¦My Last Love¦¦

Chapter 16

Sebelumnya Tekan BINTANG yuk💜💜

Udh tekan bintang? BAGUS!! 💜💜

[😉Happy Reading❣]

....

Setelah mengantarkan yn pulang dengan selamat. Jungkook tidak pernah melunturkan senyumnya barang sedikit pun. Entahlah. Ia merasa seperti seorang pelajar yg baru saja menyatakan perasaan nya pada cinta pertamanya. Itu pikir jungkook. Ia merasakan banyak sekali kupu-kupu yg terbang diperutnya dan menggelitik hingga rasanya ingin sekali terus tersenyum lebar.

Jungkook kemudian memikirkan sesuatu yg membuat nya tertegun.

'apakah dia menaruh hati pada wanita Jeon tersebut?'

Tiba-tiba dia merasa telah melakukan kesalahan besar dengan memberikan seluruh atensinya pada wanita Jeon tersebut. Salah ini salah, tidak bukan pemikiran seperti ini yg dia inginkan, jungkook sama sekali tidak pernah menyangka bahwa mendapatkan pemikiran seperti itu, ditambah dengan ia adalah seorang suami dari istri nya yg saat ini sedang jauh karna perihal keluarga. Ia tak seharusnya memanfaatkan situasi ini untuk dirinya sendiri.

Tapi kalau ia berfikir kembali maka ini semua salah sang istri. Tak seharusnya sang istri memberikan tanggung jawab ini yg sudah jelas resiko nya sangat besar. Jungkook sudah pernah mengatakan sebelumnya bahwa ia tidak akan pernah lari dari tanggung jawab ini hanya karna terjadi sesuatu diantara mereka. Jiho lah yg akan menerima resiko nya.

Jungkook tak perduli. Rasanya kini ia tidak memiliki apapun untuk dialihkan pada jiho. Rasa yang ia miliki hanya sekedar suami yg bertanggung jawab tidak lebih.

"apa ini benar? Aku mencintai yn? Secepat itukah? Tidak tidak mungkin. Apa mungkin semua ini hanya rasa kasihan? Atau apa? Apakah aku harus memastikan semua ini agar tidak ada yg berharap? Aarrrggghh..." Jungkook berteriak frustasi setelah mengucapkan kata-kata tersebut dan meremas surainya kencang. Ia bingung. Bimbang. Apa rasa yg saat ini ia rasakan untuk wanita Jeon tersebut atau untuk wanita kim Ia tidak bisa memiliki keduanya juga sulit untuk menentukan. Belum juga ia masih harus menyelesaikan masalahnya dengan pria jung tersebut.

Tangannya terkepal kuat mengingat pria jung tersebut. Ia tidak bisa tinggal diam. Semua harus diselesaikan secepat mungkin agar tidak menimbulkan korban. Jungkook tau Jaehyun bukanlah orang yg memiliki toleransi. Ia hanya bisa bertoleransi dengan temannya daripada musuh yg menawarkan berlian.

Jungkook ingat betul saat sepupunya mengalami tindakan asusila oleh orang suruhan Jaehyun dan pulang dengan trauma besar. Hanya dengan itu jungkook yakin bahwa Jaehyun akan terus menyakiti orang-orang yg berada disekitarnya dan akan terus seperti itu. Sebelum semua itu terjadi jungkook harus mencari bukti dan bekerja sama dengan polisi agar mau membuka kembali kasus gadis Kim itu. Jungkook harus tau siapa dalang dibalik semua ini dan ia harus tau juga kenapa Jaehyun begitu memiliki dendam yg besar padanya.

Jungkook mencari ponselnya. Ia segera mencari nama seseorang dikontak hpnya dan segera dihubungi.

In the call 📲

"nugu?"

"hyung ini jungkook. Maaf lama tidak menghubungi mu hyung"

"bukan masalah besar. Ad apa?"

"hyung aku butuh bantuan mu untuk menyelidiki sesuatu. Bisakah kita bertemu bsok?"

"ya bisa. Tapi mungkin malam. Di club ku. Datang saja"

"ya baiklah hyung. Terima kasih"

"hmm..."

Setelahnya menyelesaikan panggilan tersebut jungkook beranjak pergi kekamarnya dan membersihkan diri. Ini malam yg panjang untuknya. Ia harus bisa menangani semuanya dengan cepat.