Dulu semasa sekolah, teman-teman lelakiku kebanyakan memandang fisik. Aku pernah cemburu pada beberapa teman perempuanku yang mempunyai paras yang cantik. Saat ada acara kelas atau acara apapun, mereka tidak perlu memikirkan kendaraan karena teman lelakiku yang baik akan menawari tumpangan dengan senang hati. Sedangkan aku? Harus di oper sana-sini atau bahkan tidak kebagian kendaraan karena tidak ada yang ingin bersamaku because I'm not beatiful.Di sekolahku tidak ada angkot dan susah sekali mencari ojek, apalagi ojek online. Untuk itu kami semua sangat mengandalkan kendaraan pribadi, aku yang notabennya adalah orang tidak punya dan tidak good looking hanya bisa pasrah saat dipermasalahkan ketika aku tidak mempunyai tumpangan.
Aku tentu malu saat harus di oper sana-sini tapi tidak ada yang ingin bersamaku di saat teman perempuanku yang lain banyak ditawari tumpangan. Tidak hanya masalah kendaraan saja, kadang jika ingin berfoto, para lelaki akan berebut untuk berfoto dengan teman perempuanku yang cantik dan langsung mengaploadnya, seakan ingin membuktikan jika dia mempunyai pacar yang sangat cantik. Entah itu pada mantan atau yang lainnya, entahlah.
Pernah, aku mempunyai seorang teman lelaki yang meminta foto bersamaku dan dua teman perempuanku. Kami biasa bercanda, tapi saat itu dia meminta untuk berfoto dan mengaploadnya ketika bersama dua temanku, tapi foto bersamaku tidak dia upload. Saat itu aku menangis dan berpikir, mengapa? Apa karena aku terlalu memalukan?
Tidak hanya dia saja, ada yang lainnya juga. Aku berfoto bersama teman perempuanku di ponselnya. Aku tidak sengaja berfoto dengan dia, lalu dia meminta berfoto dengan dua temanku. Saat dia hendak mengirimkan hasil fotonya, foto dia bersamaku tidak dia kirimkan namun juga tidak dia hapus. Dari situ aku lagi-lagi berpikir, dia menganggapku teman, hanya saja dia malu akan rupaku saja. Kebanyakan teman lelakiku seperti itu. Dan, setelahnya dia juga up story bersama kedua teman perempuanku, tapi tidak denganku, haha.
Dan ... hal yang paling tidak kulupakan adalah, saat kelas kami lari dari sekolah menuju lapangan yang cukup jauh, saat itu kondisiku drop dan hampir pingsan saat perjalanan pulang. Aku menangis sebentar, lalu teman perempuanku mengirim chat di grup kelas. Dia meminta bantuan untuk menjemputku memakai motor, tapi .... tidak ada satupun yang datang.
Terkadang ada beberapa teman lelaki yang tidak bersikap ramah padaku tapi bersikap ramah pada temanku yang good looking, lalu saat aku mengeluarkan pendapatku tentang dia pada teman perempuanku, dia mendebatnya. Dia berkata, pendapatku salah karena orang itu sangat ramah, care dan baik padanya. Aku tersenyum, dalam hati aku membalas, "Tentu saja dia baik padamu karena kamu good looking, tapi tidak kepadaku."
Berkali-kali aku merasa sangat rendah dan tidak berguna. Berkali-kali aku jatuh karena alasan yang sama di masa sekolah, apalagi SMP. Itu adalah moment terburuk dalam hidupku, saat temanku yang lain berkata jika SMP adalah moment terindah tapi untukku malah sebaliknya. Cacian, hinaan, perbandingan seolah mewarnai masa itu.
Namun, semuanya perlahan berubah saat aku memasuki SMK, meski aku sudah bisa berteman baik dengan lelaki dan percaya diri. Tetap saja mereka kebanyakan tidak benar-benar peduli, meski ada beberapa teman lelaki yang memang menghargaiku, apalagi setelah kami lulus. Tapi dari itu semua, aku mendapatkan teman perempuan yang begitu baik, aku bersyukur untuk itu.
Setelah masuk dunia perkuliahan, aku mendapat teman baru lagi. Kebanyakan dari lelakinya tidak memandang fisiku, mereka baik dan selalu oke-oke saja bahkan mengajak langsung untuk aku menemani mereka. Mengaupload foto bersamaku tanpa menutupi wajahku. Aku juga banyak mendapat pengetahuan baru dan belajar banyak dari interaksi bersama teman-teman baruku, tapi tentu bukan berarti melupakan teman lamaku.
Mereka semua akan selalu mempunyai tempat di lubuk hatiku yang terdalam.
Ah, iya. Saat menulis ini, aku tidak menulisnya dengan perasaan marah atau kesal. Aku hanya ingin sedikit membagi kisahku, barangkali ada yang merasa sama atau mereka merasa tidak mempunyai teman. Untuk siapapun yang memiliki masalah sepertiku, jangan patah semangat. Kalian harus bisa buktiin kalau kalian bisa hidup lebih baik dari orang yang tidak pernah menghargai kalian. Nanti, kalian harus yakin. Orang-orang yang dulu tidak membutuhkan kalian akan berbalik dan mencari kalian saat kalian sudah bisa mencapai kesuksesan versi kalian masing-masing.
Semangat 💜

KAMU SEDANG MEMBACA
SEMUA RASA YANG TERCURAH
RastgeleDisaat kamu merasa sendiri dan tidak punya siapapun di sisimu. Kamu hanya perlu mencari aku.