Ini sudah beberapa tahu berlalu, perasaan itu sudah sangat lama aku kubur. Namun saat kembali dipertemukan denganmu, perasaan itu kembali lagi seperti pada saat aku melihatmu tersenyum di barisan meja ketiga di sebelah barisan mejaku.
Saat itu aku benar-benar menganggumi bersamaan dengan banyaknya pertanyaan di dalam kepalaku yang tidak pernah aku dapatkan jawabannya. Jarak kita sangat dekat, namun kamu memasang tembok tinggi, tidak pernah membiarkanku menembusnya walau sekali.
Lucu, di saat perasaan bercandaku menjadi perasaan nyata yang malah menyakitiku. Saat ini kamu tumbuh semakin baik dan aku malah semakin buruk. Saat ini kamu juga sudah mempunyai pengganti dia dan bahagia.
Aku ikut senang dengan itu, walaupun saat melihatmu aku tidak pernah mengerti dengan perasaanku saat itu.
Kamu masih menjadi sebuah misteri yang belum ku selesaikan hingga detik ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMUA RASA YANG TERCURAH
RandomDisaat kamu merasa sendiri dan tidak punya siapapun di sisimu. Kamu hanya perlu mencari aku.
