Berpisah?

4 0 0
                                    


Kata ini mungkin lebih dominan untuk suatu ikatan, pacaran misalnya.

Tapi, banyak orang yang telah memilih kata ini namun tetap tersakiti. Alasannya sederhana, kata kata itu mereka gunakan hanya pada hubungan tapi tidak dengan kebiasaan juga perasaan mereka. Ketika kalian memutuskan berpisah dengan seseorang, kalian juga harus berpisah dengan segala kebiasaan bersama orang itu, berpisah dengan semua perasaan yang kau berikan untuknya, berpisah dengan semua hal yang berkaitan dengan dia salah satunya.

Aku tahu gak mudah, namun jika kalian harus terpuruk dalam kata yang sama untuk apa kalian lanjutkan? Oh iya, kalau hati kalian memang belum bisa berpisah seutuhnya aku saranin gak usah sok-sokan masih chatan dengan alibi kita pacaran baik-baik dan putus harus baik-baik, omong kosong banget. Itu cuma cara kalian supaya masih bisa dapetin kabar dia walau akhirnya kalian tetep sakit karena terlalu ngeyel. Maka dari itu aku bilang berpisah dari semua kebiasaan bersama dia salah satunya yaa ini, bertukar kabar.

Gak saling bertukar kabar bukan berarti musuhan dan benci, tapi buat menjaga hati. Kalau kalian sudah seutuhnya bisa melepaskan kalian bisa kok memulai kembali pembicaraan untuk menjalin ikatan yang baik sebagai sesama manusia dan makhluk Tuhan.

SEMUA RASA YANG TERCURAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang