[✓] 𝓜𝔂 𝓛𝓲𝓽𝓽𝓵𝓮 𝓦𝓲𝓯𝓮 - 𝓚𝓲𝓶 𝓙𝓾𝓷𝓰𝔀𝓸𝓸

22. Confession 3 [Spesial Bab]

Yo! I'm comeback!
Gimana kabar kalian?

Akhirnya kita sudah sampai di titik akhir cerita bersambung ini.
Dan kali ini aku bakal kasih kalian spesial bab karena...
Gadis kecil kesayangannya Jungwoo ultah!
Ya kali suaminya aja yang ultah, istrinya kagak.

Dan hari ini juga ulang tahun aku🎉 ga terasa umurku bertambah lagi satu tahun.
Ga ada yang mau ngucapin gitu?
Atau ada yang mau kalian sampaikan ke aku?
Komen aja, aku baca kok :)))

Jadi aku buat ultahku dan Aira samaan biar bisa bikin spesial bab lagi hehehe...

Guys... Ini ada adegan panasnya, jadi aku mintol (sebenarnya ini sih bab spesialnya:v)
BUAT YANG MASIH DIBAWA UMUR JANGAN BACA!
MAKSA NIH!

Oh iya! Rekomendasi lagu kali ini...
• Miyeon (G)i-dle - Dreaming about you
(Ost. REPLAY)
• Yuju (GFRIEND) - Falling (Ost. RUN ON)
Semoga kalian suka ya ^^

Langsung scroll aja oke (yang udah cukup umur)
Aku tunggu votment kalian!

Happy reading 🥳
.
.
.
_________________________________________

"Selamat siang, Tuan Kim."

"Tuan Kim?"

"Tuan?" Orang itu menepuk pundak Jungwoo.

Jungwoo tersentak kaget ketika ada yang menepuk pundaknya, "Ah! Maafkan saya. Silahkan duduk." Mendengar itu, wanita itu duduk di depan Jungwoo. Iya, seorang wanita, dia adalah klien Jungwoo.

Aira diam-diam curi-curi pandang ke arah Jungwoo dan melihat Jungwoo asik berbicara dengan seorang wanita, "Astaga! Kenapa aku harus melihat itu!?" ujar Aira dalam hati. Wanita itu cantik dan lagi-lagi membuat rasa insecure Aira meningkat, terlebih lagi wanita itu masih terlihat muda.

"Aira, aku ke toilet sebentar, ya? Kau disini saja."

"Iya, Jaem."

Jaemin pergi meninggalkan Aira menuju toilet. Ia kembali melihat ke arah Jungwoo. Mereka tampak serius dan terkadang tertawa, sepertinya mereka tidak ada urusan bisnis. Aira terus menatap mereka dengan tajam dan tak lama kemudian, Jaemin pun kembali.

"Maaf, ya, lama. Airnya tidak hidup tadi, jadi aku lapor dulu."

"Iya, tidak apa-apa."

Jaemin melihat raut wajah Aira yang tiba-tiba berubah, "Aira... Ada apa denganmu?"