Jeritan para siswi sma angkasa terdengar riuh pagi ini. Seperti biasanya penyebab kericuhan di pagi hari adalah raja johan dan juga nathan yang merupakan most wanted sma angkasa. Mereka bertiga baru saja memasuki area sekolah tetapi langsung mendapat banyak jeritan dari para siswi di sekolahnya.
Raja menyenandarkan motor sport nya kemudian membuka helm full face miliknya dan di ikuti gerakan yang sama dengan kedua sahabatnya itu. Rambutnya yang masih agak basah ia kibaskan asal asalan dan menambah kesan cool bagi dirinya. Jeritan para siswi semakin terdengar riuh saat melihat raja yang mengibaskan rambutnya dengan gerakan slowmotion yang membuatnya terlihat sexy.aaaa Rajaaaaa, ya allah ganteng banget
Help me! gk bisa nafas nih gw nih, raja beri gw nafas buatan cepattttttttt..
Masyallah, nikmat tuhan mana yang engkau dustakan ya allah
Rajaaa i love you
Ya kira kira seperti itulah jeritan para siswi sma angkasa ini. Sementara raja tidak menanggapi jeritan siswi siswi yang lain, ia hanya memasang muka datarnya kemudian turun dari motor sportnya dan langsung berjalan beriringan bersama johan dan juga nathan.
"Permisii.. kak raja ini ada coklat buat kakak" ucap gadis berambut panjang itu dengan senyuman nya.
Raja hanya menaikan sebelah alisnya kemudian berjalan kembali dan di susul oleh nathan. Sementara johan yang merasa tak enak hati pada gadis itu pun mulai membuka mulutnya sembari meraih coklat yang tadi gadi itu kasih untuk raja.
"Lo anjani kan? Anak kelas XII ipa 1 ? Maafin raja ya, dia emang sifatnya begitu. Btw jangan panggil rajaa gw ataupun nathan dengan embel embel KAK, lagian kan kita sepantaran dan seangkatan. Oh iya ini coklat buat raja kan? Biar gw aja yang kasih ke raja. Thanks ya" ucap johan kemudian berlari menyusul raja dan nathan.
"Ahh iya, makasih" teriak anja karena johan yang sudah berlari ntah kemana arahnya.
"Huh belum apa apa udah di cuekin. Lagian raja kenapa sih terlalu ganteng? Kan gw jadi suka kalau begini jadinya" gumam anjani kemudian berjalan menuju kelasnya di lantai 2.
*
Bel istirahat sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu, kini anjani dan kedua teman nya sedang berada di kantin sekolah. Seperti biasa setiap istirahat pertama kanti sekolah akan selalu penuh.
"Gimana nih? Gk ada kursi kosong lagi" ucap caca
"Makan di taman aja" ajak anja yang langsung mendapatkan anggukan oleh kedua temannya
"Kalau gitu gw yang pesan. Lo pada mau makan apa?" Tanya caca
"Gw mie ayam sama jus mangga" ucap caithlyn
"Gw samain aja sama caithlyn" ucap anja
"Okeyy" ucap caca kemudian berlari menuju penjual mie ayam dan jus.
"Duluan" ucap caithlyn kemudian berjalan menuju taman. Sementara anja ia masih sibuk mencari keberadaan raja. Matanya memperhatikan setiap sudut kantin namun yang dicari tak kunjungi ia temui. "Apa mungkin raja gk ke kantin?" Pikirnya.
Karena tidak jua menemukan raja, anja pun akhirnya melangkahkan kaki nya menuju taman.*
"Caith, lo pernah jatuh cinta?" Tanya anja yang baru saja tiba di taman dan mendudukan bokongnya di salah satu bangku taman tepatnya di bangku tempat caithlyn duduk.
"Gk." Jawab caithlyn singkat
"Kenapa?" Tanya anja penasaran seraya menatap caithlyn intens.
"Ribet. Gw gk suka yang ribet" ucap caithlyn dengan pandangan nya yang menatap lurus kedepan.
"Ck, monoton bgt sih hidup lo" ucap anja kemudian membenarkan posisi duduknya menghadap depan.
"Cinta itu sederhana, yang ribet itu ketika mencintai seseorang yang hatinya bukan untuk kita" ucap caca yang ntah sejak kapan sudah berada di taman dengan membawa nampan berisikan 3 mie ayam dan juga 3 jus mangga.
"Tapi kan cinta itu bisa tumbuh seiring berjalannya waktu. jadi kalau dia gk suka sama kita sekarang bukan berarti nanti dia juga gk akan suka sama kita kan?" Tanya anja sambil membantu caca mengoper makanan serta minuman dari atas nampan.
"Emang sih cinta itu bisa hadir dengan sendirinya. Tapi kalau orangnya gk mau kenapa harus kita paksa? Bukannya mencintai tidak harus memiliki?" Ucapan caca seolah menyindir anja.
"Yeuhh, lo mah nyindir gw" kesal anja
"Haha sorry. Lagian sih lo, udah tau raja gk suka sama lo tapi lo masih aja ngarep jadi pacar dia. Kaya gk ada cowok lain aja" ucap caca dan terkekeh.
"Cowok sih banyak, tapi yang kaya raja gk ada. Raja itu limited edition" ucap anja dengan senyumnya.
"Lo pikir raja barang apa?" Ucap caca
"Yaa maksud gw-" ucapan anja terpotong oleh caithlyn yang sedari tadi diam.
"Kalau mau ngobrol abisin dulu makanannya" ucap caithlyn melerai perdebatan caca dan anja.
"Iyaaa caithly cantik" ucap caca dan anja berbarengan sembari memutar kedua bola matanya.
Caithyln hanya berdehem kemudian melanjutkan makan mie ayamnya.
Ini part 1 nya gaes. Semoga kalian suka ya!!
Jangan lupa di vote, komen juga ya 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Anja's. {END}
Teen FictionBerkisah tentang perjuangan seorang gadis untuk mendapatkan cinta dari lelaki yang ia impikan. Lantas bagaimanakah akhir dari perjuangannya? Akankah perjuangannya membuahi hasil seperti yang di inginkannya atau justru perjuangannya tidak di hargai? ...