masih ada rasa

1.4K 89 0
                                    

pagi ini setelah di repotkan karena raja yang sulit di bangunkan dan ayahnya yang tiba tiba datang, anja sedikit mengistirahatkan badannya dan bersiap ke sekolah. jam menunjukan pukul 7.15 artinya anja sudah telat 15 menit. gadis itu berlari menuju gerbang sekolah yang telah di tutup rapat. setelah memohon mohon pada pak satpam agar di bolehkan masuk akhirnya anja pun bebas dan memasuki area sekolah. kini ia sedang berlari di koridor sekolah.

Brukkk

tanpa sengaja ia menabrak tubuh seseorang hingga dirinya terpental ke lantai.

"awww" pekik anja kesakitan

"lo gpp?" tanya orang itu sambil menjulurkan tangannya.

"eh gw gpp" ucap anja cepat kemudian berdiri dan merapikan seragamnya

"oh ok" ucap orang itu kemudian kembali menarik uluran tangannya

"loh johan?" ucap anja kaget, pasalnya yang tak sengaja ia tabrak tadi adalah johan.

"iya. lain kali hati hati" ucap johan

"hmm, sorry" ucap anja

"gimana?" tanya johan

"ha?" ucap anja bingung

"lo masih suka sama raja?" tanya johan

"hmm gw, gw— ucapan anja terpotong oleh johan

"gk usah di paksa. sekarang gini deh, lo suka raja? tapi lo juga mulai ada rasa sama nathan kan?" tanya johan. ya ucapan johan memang benar. anja memang masih menyukai raja, tapi tak menutup kemungkinan jika ia juga nyaman berada di dekat nathan.

"ya, ya gitu. gw bingung" ucap anja

"kenapa?" Tanya johan

"gw sama nathan..." ucap anja terjeda

"kita beda" lanjut anja lagi lirih

johan tersenyum. ia paham dengan apa yang anja maksud. berbeda agama dengan orang yang kita suka memang sulit. pilihannya hanya 2, ciptaannya atau penciptannya?.

"gw ngerti" ucap johan sambil mengangguk

"eh gw udah telat nih, gw duluan ya" potong anja

"ok" ucap johan singkat. anja pun kembali berjalan menuju kelasnya.

*istirahat

Kantin hari ini sangat padat. ya biasanya tidak sepadat ini, namun ntah kenapa hari ini kantin lebih ramai dari biasanya. Anja caca dan caithlyn sedang menikmati makanan mereka di salah satu meja di pojok kantin. hingga tiba tiba mereka harus menghentikan kegiatannya sesaat karena..

"permisi, boleh ikut duduk di sini?" Tanya seseorang dengan ramah

"eh, boleh kok. duduk aja" ucap caca cepat

"iya duduk aja" ucap anja sambil tersenyum. sementara caithlyn hanya mengangguk kecil.

"thank you" ucap orang itu kemudian memanggil kedua temannya untuk duduk bersama.

"hai ja" sapa salah satu dari mereka

"khmmm, anja aja nih yang di sapa? di sini juga ada gw, ada caithlyn" ucap caca mengkode

"haha, iya. Hai ca hai caith" ucap orang itu lagi

"Telat" ucap caithlyn cuek

"ja" sapa salah satu dari mereka lagi

"nath" sapa anja balik sambil tersenyum

"perasaan tadi gw juga nyapa" ucap salah satu dari mereka yang tadi menyapa anja

Anja's. {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang