Part 31

27 1 0
                                    

Happy reading
.
.
.

"SOLUSI! APA ABORSI?"

Dua kalimat yang di lontarkan oleh Wisnu membuat semua orang yang ada di dalam ruangan syok. Bagiamana tidak? Anak yang ada di kandungan Rena tidak bersalah sama sekali, bisa-bisanya Wisnu mengatakan itu.

"Pah." Panggil Rena dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya. Merasa di panggil wisnu menoleh ke arah Rena, memang anaknya dengan rasa kasihan.

"Apa yang om katakan!? Om tidak bisa melakukan itu. Anak yang ada di dalam kandungan Rena adalah anak saya, darah daging saya! Saya tidak akan membiarkan dia kenapa-kenapa. Saya janji om saya akan bertanggung jawab." Tegas Bryan sudah ia harus menyudahi permasalahan yang ia lakukan jangan sampe menghilangkan nyawa yang tidak bersalah, apalagi ini adalah anak kandungnya.

"Bagus kalo begitu. Kapan kamu akan mempertanggung jawabkan perbuatan mu itu."

Tanpa berpikir dan merundingkannya bersama keluarga ia langsung mengatakan bahwa ia akan menikahi Rena Minggu depan.

Masing-masing kedua orang tua Rena dan Bryan tersenyum senang, bahkan kedua orang tua Bryan senang dengan keputusan anaknya. Begitupun Jason, ia bangga walaupun Bryan melakukan kesalahan ia berani untuk mempertanggung jawabkannya.

Apa kalian tahu rekasi Kayla?. Awalnya kayla tidak menyangka jika Bryan lah orang yang telah menghamili sahabatnya. Orang yang dua hari lalu berdamai dengan dirinya sekarang ia malah merusak kehidupan sahabatnya. Bahkan yang membuat Kayla kaget adalah Bryan adalah Sodara kandung dari pacarnya sekarang ini. Namun akhirnya, Kayla senang jika Bryan sudah mempertanggung jawabkan perbuatannya. Walaupun tidak sepenuhnya hatinya menerima semua ini.

✨✨✨✨

Saat ini Rena sedang beristirahat di ruangannya, sedangkan kedua orang tuanya sedang membicarakan semua persiapan tentang acara pernikahan Bryan dan Rena Minggu depan.

Gita dan Adit sudah pulang terlebih dahulu karena, Gita ada urusan mendadak yang membuatnya mau tak mau pulang.

"Mah, pah, Bryan mau ke Toilet sebentar." Ujarnya, setelah mendapatkan anggukan dari mereka Bryan pergi dari sana.

Kayla yang melihat Bryan pergi sontak langsung mengikuti Bryan. Saat sedang diperjalanan, Bryan bukanya menuju ke arah toilet melainkan menuju Ke taman rumah sakit. Kayla terus saja memperhatikan Bryan, hingga laki-laki itu duduk di bangku taman. Setelah menunggu lamanya 1 menit, Kayla tidak melihat tanda-tanda Bryan menunggu seseorang. Akhirnya Kayla memberanikan diri menghampiri Bryan.

"Ngapain lo disini?" Bryan yang merasa dirinya ditanya, langsung mengangkat kepalanya keatas melihat siapa? Mengetahui siapa orangnya, tidak membuatnya kaget.

"Duduk Kay." Mendengar itu Kayla langsung mengambil tempat duduk. Ia memandang Bryan.

"Gue tau lo benci sama gue." Ujar Bryan spontan, ia tahu sudah pasti Kayla akan membenci. Bagaimana tidak benci, pertama ia sudah melukai hati Kayla, dan sekarang? Ia malah merusak sahabatnya.

Kayla pun tidak merasa kaget jika Bryan mengatakan itu, ia tahu pasti Bryan merasa bersalah atas apa yang ia lakukan. Tapi Kayla sudah tidak mempermasalahkannya selagi Bryan bisa mempertanggung jawabkan nya.

"Kata siapa gue benci sama Lo?" Tanya kayla, sedangkan Bryan ia langsung menatap Kayla bingung.

"Lo gak benci sama gue? Atas apa yang gue lakuin?" Tanya Bryan dengan raut wajah yang masih bingung.

Your Destiny And Mine (J.E.B)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang