Part 17

832 196 24
                                    

Happy reading
.
.
.

"Gue boleh ikut gabung gak?" Tanya seorang gadis yang baru saja menghampiri mereka berenam.

Mereka semua menoleh kearah sumber suara. Ternyata sumber suara itu berasal dari Naura, lalu saling melirik satu sama lain. Tapi tidak dengan Kayla, ia langsung mengijinkan Naura. Ikut gabung bersama mereka.

"Gabung aja, lebih rame lebih enak kok." Kayla tersenyum menatap kayla.

Saat Naura hendak duduk di bangku yang kosong tepat di samping Jason, Rena langsung memberikan kode pada Ilham untuk mengambil alih duduk di samping Jason.

"Lo duduk di samping Rena aja, gue mau bisa sebentar sama Jason." Ujar Ilham langsung mengambil alih tempat duduk itu. Jason paham kenapa Ilham melakukan itu, tapi tidak dengan Kayla ia mengerutkan keningnya bingung.

"Iya" ujar Naura lalu duduk.

"Lo kemana aja, akhir akhir ini lo jarang bareng sama mereka bertiga?" Tanya Kayla pada Naura, karena yang kayla tau bahwa Jason dan temanya bersahabat dengan Naura. Ah Ralat lebih tepatnya hanya Jason saja.

"Gue ada kok, cuman gue lagi males ke kantin aja. Jadi gue lebih milih buat ke perpus."

Kayla menganggukkan kepalanya, entahlah semenjak kedatangan Naura, mereka semua menjadi hening tidak ada yang berbicara.
mungkin hanya beberapa saat karena Kayla dan Jason kembali rusuh seperti biasa, hanya karena hal sepele. Terkadang hanya karena Jason iseng melepaskan tali sepatu kayla. Namun hal itu berhasil membuat mereka tertawa, apalagi saat Kayla menjambak rambut Jason, sehingga membuat Jason meringis kesakitan.

Rena? Ia terus sama memandang Naura dengan tatapan tak suka, apalagi saat Naura terus saja memandang Jason dan Kayla dengan tatapan tak suka. Rena memang sudah tidak menyukai Naura saat Rena tau waktu itu Naura mengunci Kayla di kamar mandi, namun Rena tidak memberitahukannya pada Kayla maupun Jason, karena jika Rena memberitahu mereka berdua pasti tidak akan percaya. Karena Naura selalu mendekatkan diri dengan Jason dan Kayla seakan ia menyukai hubungan mereka. Jadilah Rena hanya memberitahu Adit, Ilham dan Gita.

#flashback on.

Kayla dan teman-temannya sedang melakukan praktek di lab kimia, namun saat sedang melakukan praktek, Rena melihat bagian bokong Kayla ada bercak darahnya.

"Kay, lo lagi dateng bulan yak?."

"Iya gue lagi dapet, emang kenapa? Gue bocor yak?" Kayla langsung mengecek roknya ternyata benar ia bocor. " Duh gimana dong gue bocor."

"Lo bawa gantinya kan, udah ganti aja di toilet." Titah Rena pada Kayla.

"Iya gue bawa, ayo temenin gue."

"Lo duluan aja ntar gue nyusul, soalnya gue harus nyelesain ni praktek duku. Lo pakek dulu tuh Hoodie gue di loker." Kayla menganggukkan kepalanya, dan segerah pergi menuju kamar mandi.

Akhirnya Rena menyelesaikan praktek nya, ia segerah menyusul Kayla di toilet. Namun saat Rena sudah tidak jauh dari toilet ia melihat Naura mengunci toilet lalu pergi.

Rena yang merasa curiga akan gelagat Naura, ia mengikuti Naura ia melihat Naura tidak kembali ke kelasnya, melainkan pergi ke taman belakang sekolah. Rena melihat Naura berbicara dengan seseorang. Tapi ia tidak bisa melihat siapa orang yang sedang berbicara dengan Naura karena tertutup sebuah pohon, bahkan suara nya saja tidak terdengar karena jarak yang lumayan jauh.

Your Destiny And Mine (J.E.B)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang