Happy reading
.
.
."Pak pak, pak Daus bukain gerbang saya dong pak plis, saya janji gak bakal telat lagi pak." Panggil Kayla mohon saat melihat pak daus lewat didepan pos satpam.
"Kenapa kamu bisa telat." Tanya pak Daus pada Kayla.
"Tadi dijalan macet pak jadi saya telat." Jawab Kayla.
"Bukain gerbangnya pak." Perintah pak Daus, pada satpam.
"Sekarang kamu ikut saya kelapangan, kamu saya hukum.""Tapi pak, sayakan baru telat satu kali pak." Ujarnya pada pak Daus.
"Walaupun kamu baru telat satu kali, kami harus tetap saya hukum. Agar kalian tidak mengulangi kesalahan yang sama." Ujar pak Daus tegas.
Kayla hanya bisa menganggukkan kepalanya, ia mengikuti pak Daud hingga sampai di lapangan. Lapangan sudah sangat sepi karena sekarang sudah jam pelajaran, dimana semua sudah melakukan proses belajar mengajar.
"Sekarang kamu hormat didepan tiang bendera, sampe jam istirahat, mengerti."
"Lama banget pak, bisa bisa saya pingsan pak." Protes Kayla.
"Jangan banyak alasan, atau mau saya tambah sampe pulang sekolah."
"Iya iya sampe istirahat aja pak." Akhirnya Kayla mrmatuhi hukuman yang diberikan oleh pak Daus.
✨✨✨✨
Sekarang waktunya jam istirahat, kini Jason dan teman temanya baru saja selesai dalam mata pelajaran Bahasa Inggris.
"Je, Ham kayak bisa kekantin yok gue laper woy." Seru Adit.
"Sama gue juga lapar yok." Jawab Ilham begitu pun dengan Jason.
"Gue ikut kalian boleh gak, soalnya gue belum kenal siapa-siapa selain kalian bertiga." Ucap Naura tiba tiba.
Adit dan Ilham sama-sama saling menatap Jason, menandakan mereka menanyakan keputusan Jason, apakan Naura bisa ikut dengan mereka. Jason paham akan tatapan yang diberikan oleh temannya itu.
"Terserah." Ujar Jason lalu keluar terlebih dulu dari mereka bertiga.
Naura tersenyum senang mendengar ucapan Jason, ia menyusul Jason dan mengambil posisi berjalan tepat di samping Jason. Jason tidak menghiraukan Naura sama sekali.
Naura yang melihat Jason tidak menggubrisnya sama sekali, berhasil membuatnya kesal."Je tangan kamu kenapa ko lebam gitu." Tanya Naura, sebenarnya Naura ingin menanyakan dari pagi tadi, namun ia tidak dapat kesempatan untuk menanyakannya. Jason hanya melirik tidak berniat untuk menjawab Naura.
"Eh Ra, gue mau nanya dong sama lo. Kok lo bisa tiba tiba pindah kesini sih, apa jangan jangan lo pindah kesini cuman pengen balikan sama Jason." Tanya Adit spontan.
Naura yang mendengar pertanyaan dari Adit merasa sedikit gugup, apa yang akan ia jawab, karena apa yang dibilang oleh Adit memang benar adanya. Tapi ia tidak bisa memberi tahu tujuan ia pindah kesini agar bisa balikan dengan Jason, bisa bisa rencananya akan gagal. Karena Naura tahu persis sifat Jason.
"Eh itu rame rame di lapangan ada apa sih." Tunjuk Ilham yang melihat keramaian di lapangan sekolah.
"Gak tau mending kita samperin aja yuk." Ajak Adit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Destiny And Mine (J.E.B)✓
RomanceTakdirku dan Takdirmu. ~•~ Cinta bisa datang dengan siapa saja dan dimana saja, namun ada kalanya cinta juga harus memilih. Bagaimana dengan kisah cinta 3 orang Laki laki yang notabegnya ada saudara kandung , bisa mencintai satu wanita yang sama. "...