Part 13

1.1K 221 17
                                    

Happy reading
.
.
.

"Lo kenapa dah Je? Perasaan dari tadi celingak celinguk, nyarikin siapa sih?" Tanya Adit.

"Lo kek gak tau dia aja Dit, pasti no lagi nyarikin cem cemanya. Yakan ngaku Lo!!" Ujar Ilham, sudah jelas Jason pasti mencari Kayla masih saja di pertanyakan.

"Diem deh!! Tadi si Kayla gue tinggal bareng Naura, tapi kok gak Dateng Dateng tu mereka berdua." Jason terus saja mencari keberadaan mereka berdua namun Jason tidak melihat mereka memasuki area kantin.

Jason takut Naura melakukan sesuatu pada kayla, karna Jason tau baru kemarin Naura bilang dia tidak menyukai kayla. Walaupun Naura bilang dia bisa menerima nya, tapi wajar untuk Jason sedikit takut.

"Itu noh Naura. Tapi dia sendiri aja gak ada Kayla tu!" Ujar Adit sambil memainkan bibirnya untuk menunjuk Naura.

"Kayla mana Ra?" Tanya Jason begitu Naura sampai di depan mereka.

"Lo gak tau? Bukan nya Kayla udah duluan kekantin, soalnya tadi gue ke toilet dulu!, Itu Kayla." Naura menunjuk kearah pojok kantin yang dimana ada Kayla bersama temennya.

Naura menggerutu kesal, walaupun Jason tidak tahu ia sedang kesal pada nya karena selalu menanyakan kayla terus menerus, Naura hanya bisa membatin.

Kenapa sih je lo secepat itu ngelupain gue, bahkan perlakuan lo ke kayla saat ini dulu jarang banget gue dapet, kenapa sih.

"Lo gak perlu kesel kayak gitu, semua juga salah lo, coba aja kalo lo gak ninggalin Jason. Pasti Jason sekarang masih milik Lo, jadi gue harap lo gak ada niatan buat ngerusak kebahagian Jason lagi. Udah beruntung lo diterima Jason sebagai sahabat." Ujar Ilham santai sambil memakan makanannya.


"Lo tenang aja gue gak sejahat itu kok." Bukan Naura namanya jika tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, Naura sudah bertekad untuk mendapatkan Jason kembali apapun caranya.

✨✨✨✨

"Hai cantik" ujar Jason yang langsung merangkul pundak Kayla.

Kayla baru dari ruang guru. Kayla mengantar tas guru,yang baru saja mengajar di kelasnya tadi. Tapi tiba-tiba saja ia bisa bertemu Jason, dilorong depan ruang guru.

"Ck! Apaan sih tangan lo?" Ujar Kayla lalu menghempaskan tangan Jason yang menurutnya berat itu.

"Yaelah galak amat sih singa gue ini." Goda Jason.

"Eh, tumben banget rambut lo gak di kuncir kuda kayak bisanya?" Tanya Jason sambil memainkan ujung rambutnya.

"Terserah gue dong mau kayak Kunti kek, bukan urusan lo!"

Jason terkekeh. Kayla sungguh pintar rupanya menjatuhkan diri sendiri.

"Bagus deh lebih baik lo gerai aja terus kek gini, dari pada di kuncir gue gak suka berbagi." Ujar Jason memegang pundak Kayla agar berhadapan dengannya.

"Apaan sih?" Ujar Kayla, ia masih belum mengerti.

"Itu, leher lo. Bikin fantasi liar cowok-cowok, tau? Jadi jangan di kuncir lagi." Jelas Jason.

Kayla memutar bola matanya malas. Kenapa sih, dimanapun ia berada pasti disitu selalu saja ada Jason?

"Tau ah! Kesel gue, dimana mana lo nongol Mulu." Kayla menyingkirkan tangan Jason dari bahunya.

Your Destiny And Mine (J.E.B)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang