Part 24

749 144 32
                                    

Happy reading
.
.
.

Sudah beberapa hari setelah kepulangan orang tua Kayla dari rumah sakit, sekarang kondisi kedua orangtuanya sudah sangat baik. Bahkan hubungan Jason dan Kayla berjalan biasa saja, walaupun kadang ada kesalahpahaman yang datang. Seperti dua hari yang lalu, Jason menjanjikan untuk mengajaknya pergi makan bersama setelah pulang sekolah. tapi ia malah mengingkari janjinya, Jason  mengatakan ia tidak bisa mengajak Kayla makan hari ini, karena ada jam ekstrakulikuler.
Dan kalian tahu, yang membuat Kayla sakit bukanlah ia mengingkari, melainkan ia mendapatkan kabar dari teman sekelasnya bahwa Jason pulang bersama Naura.

Kayla bisa menerima jika Jason mengingkari janjinya, tapi kalau berbohong. Namun untungnya Jason sudah menjelaskan bahwa. Sebenarnya ia memegang melakukan ekstrakurikuler di sekolah, Namun saat sedang melakukan aksara kurikuler, ia diperintahkan oleh buk Dewi selaku guru ekstrakulikuler seni. Untuk mengantar Naura yang sedang pingsan, karena hanya Jason yang mengetahui rumahnya.

Malam ini Kayla tengah suntuk berada di kamarnya. Ia ingin mengajak Jason untuk makan malam, tapi Jason tidak bisa. Katanya ia sedang kumpul di basecamp bersama teman temanya.
Terus saja merasa bosan, akhirnya Kayla memutuskan untuk memvidio call Jason. Butuh waktu cukup lama Jason mengangkat telpon Kayla, namun akhirnya setelah beberapa kali di telpon akhirnya di angkat.

"Kenapa kangen, padahal baru berapa jam yang lalu di telpon masa udah kangen aja." Terlihat dilayar Jason sedang berjalan sedikit menjauh dari teman temanya.

"Iss, enggak aku tu bosen tau gak di rumah, gak ngapa ngapain." Kayla memasang wajah cemberut dengan posisi tidur tengkurap.

"Kasian banget pacar aku, maaf ya malam ini aku gak bisa nemenin kamu. Janji deh besok kita jalan, seharian dari pagi, mau gak?"

Mata Kayla berbinar, seakan langsung melupakan kebosanannya. " Maulah, tapi janji dulu, ntar malah gak jadi, eh taunya jalan sama cewek lain." Wajah Kayla berubah sinis

"Astaga masih aja di bahas, kan aku udah jelasin."

"Iya iya, Besok jam berapa?" Tanyanya seraya membenarkan posisi menjadi duduk.

"Jam 9, aku otw, yang liat deh view nya bagus banget kan?" Jason mengarahkan layarnya ke pemandangan yang ada di belakangnya.

"Iya bagus banget, ihhh jadi pangen keluar." Kayla menggerutu kesal.

"Udah makan belom?" Tanya Jason mengalihkan pembicaraan, kalau tidak di alihkan bisa bisa, ntar Kayla marah lagi.

" Udah tadi. Kamu pulang jam berapa? Jangan pulang malam, awas pulang malam."

"Enggak, paling jam satu doang."

"Gak ada ya pulang jam segitu, kalo aku tau kamu pulang jam segitu, aku ngambek gak mau bicara sama kamu."

"Emang bisa, nggak bicara sama aku sehari aja."  Jason menarik turunkan alisnya, ia berusaha membuat Kayla kesal. Tapi jika Kayla sudah serius maka Jason lah yang akan kesal.

Terdengar dari luar kamar Kayla, bik inem berbicara jika ada, temen Kayla di bawah. " Udah ya aku matiin dulu, soalny ada yang Dateng."

"Siapa yang Dateng malam malam gini, gak mungkin kan, Gita sama Rena." Tanya Jason dengan mimik wajah mendeteksi.

"Ihh kan aku belom liat jadi gak tau, kenapa cemburu? Gelaay banget." Kayla sudah tertawa mengatakan itu.

Your Destiny And Mine (J.E.B)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang