Happy reading
.
.
.
Evan berpikir kenapa Jason belum pulang padahal bukanya sekarang ia sudah pulang. "Ah mungkin dia ke bengkel." Gumamnya.
✨✨✨✨
Hari sudah menunjukan pukul 15:30 mengadakan sudah mulai sore, Kayla, Rena, dan Gita masih asik dengan candaan dan tawa mereka, terkadang menangis akibat drakor yang mereka tonton.
Drrrttt Drrrtt Drrrtt
"Ponsel siapa sih bunyi ganggu banget." Ujar Rena saraya mengusap hidungnya yang meler akibat manangis.
"Ponsel lo begok." Bentak Gita.
"Hah ponsel gue, siapa yang nelpon." Rena langsung saja mengambil ponsel dan menerima panggilan itu.
" Ya mana kita tau lah." Kali ini kayla yang angkat suara.
"Hallo ma, kenapa?"
"....................."
"Iya ma iya, bawel banget bentar lagi Rena pulang."
" ...................."
"Iya mah, yaudah Rena tutup ya Babay."
Ujarnya lalu mematikan ponselnya.
"Kay kayaknya gue harus pulang sekarang deh, soalnya nyokap nyuruh gue pulang, katanya gue harus nemenin dia."
"Gue juga pulang deh Kay, udah sore juga." Sahut Gita.
"Oh yaudah kalo gitu, tapi kalian di Antrr sama mang Asep aja ya."
"Iya Kay, yuk."
Mereka sekarang sudah berada di depan rumah Kayla, Kayla memanggil mang Asep, supir pribadi papanya.
"Mang Asep, tolong Anyer temen saya pulang ya mang." Teriak Kayla memanggil mang Asep.
"Siap non, laksanakan." Ucap mang Asep yang baru datang, dan langsung memberi hormat serta tersenyum.
Kayla tersenyum melihat tingkah mang Asep, mang Asep memang tipikal orang yang seperti itu.
"Oh iya Kay, ntar malem datang ke rumah gue yak, adek gue ulang tahun. Nyokap nyuruh ngundang kalian berdua, ok harus datang." Ujar Gita menyampaikan pesan dari nyokap nya.
"Wah suatu kehormatan bagi saya, bisa menghadiri undangan anda." Ujar Kayla, lalu membungkuk SM badannya, layaknya sehabis menampilkan penampilan di depan umum.
"Lebay!!" Sahut Gita seraya menjitak kepala Kayla.
"Haha, tenang aja gue sama Rena pasti datang, yakan Ren."
"Iya dong, apasih yang enggak untuk Gita, yang judes ini." Ujar Rena tersenyum dan memainkan alisnya.
Gita hanya menggeleng-gelengkan kepala daen tersenyum melihat tingkah Kayla dan Rena ada-ada saja.
"NON AYOK!" Teriak mang Asep dari dalam mobil.
"Yaudah kita pulang dulu ya Babay."
"Iya bay."
Setelah mobil yang di naikin temanya pergi, Kayla masuk kedalam rumah, ia menemui bik Inem yang tengah merapikan dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Destiny And Mine (J.E.B)✓
RomansaTakdirku dan Takdirmu. ~•~ Cinta bisa datang dengan siapa saja dan dimana saja, namun ada kalanya cinta juga harus memilih. Bagaimana dengan kisah cinta 3 orang Laki laki yang notabegnya ada saudara kandung , bisa mencintai satu wanita yang sama. "...
