Admirer ; Complications of Life [ Draco Malfoy × You ]

Chapter 1

5 Juni 1980

Hari ini keluarga Malfoy sedang berbahagia karena lahirnya seorang bayi laki-laki yang dinamai 'Draco Lucius Malfoy'. Rambut pirang yang diwarisi Dadnya dengan paras yang sangat tampan diwarisi dari Dadnya juga. Beberapa bulan setelah Draco Malfoy lahir, Narcissa Malfoy kembali mengandung seorang bayi perempuan dan anak itu lahir saat Draco berumur satu tahun lebih pada 10 Juni 1981 dan diberi nama '(Name) Cissy Malfoy'.

Tepat 6 tahun terlewati dengan penuh kebahagian dalam keluarga Malfoy. Draco yang sudah berumur 7 tahun bersama adik kesayangan nya sudah berumur 6 tahun.

Pada siang hari Draco mengetuk pintu kamar adiknya dengan muka yang berseri-seri, "(Name)! Aku punya sesuatu untukmu! Sekarang biarkan aku masuk ya!" tanpa berlama-lama Draco membuka pintu kamar adiknya dan mendapati adiknya yang sedang bermain boneka.

Draco segera duduk di samping (Name) dengan tangan yang seperti menyembunyikan sesuatu di belakang badan nya. "Tebak, aku mau memberimu apa" Draco tersenyum sok misterius.

"Aku tidak tahu, Delaco. Aku sedang tidak mood untuk menebak-nebak." (Name) dengan suara imutnya belum bisa menyebut nama Draco dengan benar itu menghela nafas dan mengabaikan Draco.

Draco menatapku dengan tatapan memelas. "Ayolah, (Name). Please.." (Name) pasrah dan mengabulkan permintaan Draco.

"Baiklah. Biar ku tebak.. Itu.. Pasti.." (Name) berpikir keras, tetapi sesaat kemudian adik kesayangan Draco itu teringat bahwa Mum dan Dad tadi pagi mengatakan bahwa mereka akan membeli 4 cincin couple yang akan menjadi ciri khas dari keluarga Malfoy. "Itu.. Pasti.. Cincin, kan?" Seru (Name) lalu tersenyum percaya diri. Draco tampak cemberut dan menghela nafas. "Tidak seru ah.. Kenapa bisa ketebak olehmu?"

(Name) tertawa imut melihat tingkah kakaknya Draco, yang sebenarnya dilihat dari tingkah lakunya malah (Name) yang seperti kakaknya dan Draco adalah adiknya.

"Sekarang berikan padaku cincin nya, Delaco" (Name) mengulurkan tangan dan seperti biasa.. Draco menjahili adiknya dengan mengangkat cincin itu keatas, tetapi karena Draco terlalu tinggi, (Name) jadi tidak bisa mengambil cincin itu.

"Berikan padaku Delaco..! Hiks.. Hiks.. Mum! Delaco jahat!!" Teriak (Name) sembari menangis mengadu kepada Mum nya. Narcissa yang mendengar teriakan anak perempuan kesayangan nya itu langsung naik ke lantai 2 untuk menenangkan anaknya yang menangis itu.

"Astaga Draco, kamu apakan (Name)? Kenapa dia menangis?" Narcissa menghampiri (Name) dan langsung menggendong dan menenangkan nya. Draco hanya menunduk dan cemberut.

"A-aku hanya-" (Name) memotong perkataan Draco dengan cepat. "Delaco t-tidak mau memberikan cincin itu kepadaku Mum" (Name) masih terisak sedikit lalu menunjuk cincin yang dipegang Draco tanpa melihat ke arah Draco. "Aku hanya menjahilimu (Name).. Memang apa salahnya jika aku menjahili (Name), Mum?" Draco masih menunduk dengan mata yang sudah berkaca-kaca karena takut sekali dimarahi Mum nya.

--

Sudah 3 tahun kejadian cincin itu berlalu. Hubunganku dengan Draco semakin lama semakin menjauh akhir-akhir ini. Draco yang biasanya selalu ke kamarku, sekarang dia tidak pernah lagi ke kamarku. Aku sangat bingung.. Ada apa dengan nya? Mengapa dia bersikap acuh kepadaku? Pertanyaan itu terus muncul dalam benakku dan tentu itu sangat menggangguku.

Aku memutuskan untuk menghampiri Draco yang sedang berada di kamarnya. Tok.. Tok.. Tok.. "Draco, ini aku... Apakah aku boleh masuk?" Tak ada tanggapan dari Draco. Aku merasa sedikit jengkel dan langsung membuka pintu kamar Draco.