[3]

256 33 0
                                    

•__Happy Reading__•

"Yoonji dimana Eomma?"
Tanya Yoongi pada ibunya, tampaknya sedari tadi dia sedang mencari-cari adiknya.
"Yoonji kemarin bilang pada Eomma bahwa dia meng_"
Ucapan Min hara dipotong oleh Min Yeonwo.
"Dia pergi dari rumah!"
Ketus Yeonwo pada anaknya, Yoongi.
Yoongi yang mendengar itu melontotkan matanya.
"Apa?!"
"Appa bilang dia pergi dari rumah Yoongi!"
Jawab Yeonwo, tanpa menoleh kearah anaknya.
"Pergi kemana?"
Tanya Yoongi santai.
"Dia menginap dirumah Jimin sayang"
Jawab Min Hara, sebelum Min Yeonwo bersuara lagi.
"Baiklah. Aku pergi dulu"
Tanpa mempedulikan apapun lagi, Yoongi
Sudah beranjak dari tempatnya, dan segera keluar.

"Sikapnya selalu saja begitu"
Gumam Min Yeonwo, yang masih bisa didengar oleh istrinya.
"Sewaktu-waktu Yoongi pasti akan berubah sayang"
Jawab Hara sambil meninggalkan suaminya yang masih berpikir.

"Sewaktu-waktu Yoongi pasti akan berubah sayang"Jawab Hara sambil meninggalkan suaminya yang masih berpikir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaaaaaaaaaaa"
Teriak seorang Yeoja dari bangunnya.
"A-ada apa?"
Tanya si Namja dengan panik.
Siapa lagi kalau bukan Jimin dan Yoonji?
"K-kenapa oppa m-melukku!!"
Jawab Yoonji
"Ahh itu. Aku kira kau guling, hehe"
"Enak saja!"
Ketus Yoonji dengan raut wajah kesalnya.
"Kau mengganggu tidurku saja. Kau kan bisa bilang baik-baik aja, jangan berteriak"
Ucap Jimin yang beranjak kekamar mandi untuk membasuh wajahnya.
"Dih. Kan aku terkejut"
Gumam Yoonji

Bagaimana tidak terkejut?
Saat Yoonji membuka matanya, dia sudah digeluti oleh Jimin, dan parahnya Jimin
Bersembunyi dibelahan dada Yoonji.
Jadi posisi Yoonji dengan Jimin tadi itu saling berhadapan, Jimin memeluk tubuh Yoonji sambil menyembunyikan wajahnya dibelahan dada Yoonji.
Itu yang membuat Yoonji berteriak pagi-pagi.

Saat Yoonji mengumpati Jimin, yang diumpati datang dan duduk disofa dengan membelakangi Yoonji.

'apa oppa Jimin marah? Tapi kenapa dia yang marah? Seharusnya kan aku!'
Batin Yoonji

Yoonji segera menghampiri Jimin dan duduk disampingnya, Jimin pura-pura tidak melihat kehadiran Yoonji.
"Apa kau marah padaku?"

"Menurutmu?"

"Jadi kau marah?"

"....."

"Aahh kenapa kau yang marah? Bukannya aku?"

"Aku marah karena kau berteriak digendang telingaku!"

"Tapi itu kan salahmu oppa! Siapa suruh memelukku sambil menyembunyikan wajahmu disini"
Ucap Yoonji sambil menunjuk dadanya.

"Aku tidak sengaja"
Elak Jimin, tak mau disalahkan.
Baru saja Yoonji ingin berucap lagi, tapi sudah dihentikan dengan suara bel pintu.

Yoonji dan Jimin nampak melihat satu sama lain.
Mereka seperti berbicara dengan menggunakan mata.

Akhirnya mereka berdua keluar untuk melihat siapa pelaku pembunyian bel rumah itu.

Ceklek

"Astaga!"
Kaget Jimin
"Ahh ternyata kau Yoon"
Ucap Jimin pada Yoongi, ya itu adalah Yoongi.
"Sedang apa oppa kemari"
Celetuk Yoonji dari balik punggung Jimin.
"Ayo pulang"
Langsung keinti.
"Tidak. Aku tidak mau"
Jawab Yoonji dengan wajah datarnya, Yoongi nampak menghela nafasnya kasar.
Tanpa basa basi Yoongi menyeret Yoonji untuk ikut pulang dengannya, tapi Yoonji tetap kekeh ingin dimansion Jimin.
Ingatkan Yoonji, bahwa dia masih kesal dengan oppanya.
"Oppa......Aku tidak mauuuuu"
Rengek Yoonji pada Yoongi, tapi Yoongi masih tetap kekeh ingin membawa Yoonji pulang.
Jimin yang melihat itu hanya bisa menontonnya, tanpa ada niat membantu.

"Pulang"
-Yoongi
"Tidakkkkk"
Yoonji masih kekeh ternyata.
"Ayo!"
Masih tetap pada posisinya, Yoongi tiba-tiba menghentikan aksinya dan menatap Yoonji tajam.
Yoonji yang melihat tatapan tajam kakaknya ikut membalas menatap Yoongi tajam.
Sungguh, Yoonji dan Yoongi memang sama.

"Jim bawakan nanti semua bajunya kerumah."
Ucap Yoongi pada Jimin, yang diangguki oleh Jimin.
Dan tanpa diduga, Yoongi mengangkat tubuh Yoonji dan apa yang Yoongi lakukan?
Yoongi menggendong adiknya seperti karung beras.
Yoonji nampak memberontak dengan kelakuan kakaknya.
Yoongi masih menggendong tubuh adiknya dan memasukkannya kedalam mobil, lalu tanpa banyak pikir Yoongi menjalankan mobilnya melewati jalanan Seoul.

Sekarang adalah hari Minggu, jadi sekolah ditutup.
Lanjut didalam mobil.

2 manusia itu tampak diam sedari tadi, tanpa mau berbicara.
Dan tak lama kemudian Yoonji sadar, kalau ini bukanlah jalan menuju rumahnya.
Yoongi yang melihat Yoonji bingung segera mengeluarkan suaranya.
"Diam dan ikuti"
Suruh Yoongi datar, dan itu membuat nyali Yoonji menciut seketika.

"Diam dan ikuti"Suruh Yoongi datar, dan itu membuat nyali Yoonji menciut seketika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dan sekarang 2 adik kakak itu berada di wahana.
Kenapa diwahana? Itu adalah ide dari Yoongi.
Yoonji nampak berbinar-binar melihat permainan yang ia sukai ada didepan matanya.
Roller Coaster
Ya Yoonji sangat menyukai wahana ekstrem ini.
"Oppa temani aku naik itu"
Mohon Yoonji sambil menunjuk Roller Coaster.
Yoongi nampak mengimbangi ajakan adiknya, sampai tak lama ada seseorang yang membuyarkan lamunan Yoongi.
"Apa anda ingin menaikinya? Kereta pertama akan berjalan sekarang"
Ucap Ahjussi itu, Yoonji yang mendengar itu mengangguk kegirangan dan menarik tangan Yoongi untuk segera duduk ditempat.
Ya. Yoongi pasrah sekarang, belum Yoongi menjawab pertanyaan Yoonji, dan sekarang sudah ditarik terlebih dahulu, sungguh adik yang tidak punya akhlak.
Pikirnya.

Sekarang Yoongi sudah duduk disebelah Yoonji dengan wajah datarnya, sangat datar.
Yoonji yang melihat wajah datar kakaknya hanya bisa tersenyum dan terkekeh geli.

"Baiklah kita hitung sampai tiga!"
Sudah ada tanda-tanda pelepasan kereta.
Dan sekarang semua orang sedang menghitung mundur dari 3.

"Tiga!"

"Dua"

"Satu!!"

Kereta sudah meluncur naik turun direlnya,
Nampaknya Yoongi sedikit takut, sedangkan Yoonji nampak bahagia dan berteriak-teriak bersama penumpang lainnya.
"Mereka berteriak-teriak tak jelas''
Batin Yoongi

15 menit telah berlalu hanya untuk menaiki wahana itu dan sekarang kedua kakak adik itu sedang makan dilestoran dekat wahana.
Pesanan sudah datang dan dengan segera mereka memakannya.
"Maafkan oppa Yoon"
Ujar Yoongi pada Yoonji yang masih asik menyantap makanannya, Yoonji yang mendengar itu menghentikan makannya dan menatap lekat mata kakaknya.
"Aku sudah memaafkan mu oppa, lagian itu juga salahku kan?"
Ujar Yoonji dengan senyum cerahnya, Yoongi membalas senyum adiknya dan sesekali merusak rambutnya.
"Ahh oppa jangan rusak rambutku~"
Rengek Yoonji, yang berhasil membuat Yoongi terkekeh pelan.

Sungguh adiknya sangat imut.
Mereka segera melanjutkan makannya dan pulang.

Tbc,

Akhirnya Yoongi ma Yoonji baikan😅

Jangan lupa divote ya😊

[✓]𝚈𝚘𝚞! •𝙼𝚢𝚐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang