[✓]𝚈𝚘𝚞! •𝙼𝚢𝚐

[10]

•__Happy Reading__•

Jimin dan Yoonji sampai didepan pediaman Taehyung, tanpa pikir panjang mereka berdua memencet tombol bel rumah Kim.

Ting tong

Lama Jimin dan Yoonji menunggu akhirnya pintu itu terbuka, yang menampakkan sosok Namja tinggi.
"Jungkook? Kau kenapa bisa disini?"
Tanya Jimin pada Jungkook.
"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu padamu"
Ucap Jungkook, Jimin menatap Jungkook sinis.
"Chagiya! Siapa i.... Yoonji?! Masuklah!"
Itu Taesi yang sedari tadi berada dibelakang Jungkook, Taesi tanpa ragu menyuruh Yoonji masuk, Yoonji mengangguk lalu masuk.
Jungkook dan Jimin masih saling tatap menatap satu sama lain.

"Ahh akhirnya kau datang juga, sedari tadi aku menunggumu Yoon"
Ucap Taesi, Yoonji terkekeh pelan.
"Oh iya Namja itu kekasihmu ya?"
Tanya Taesi pelan, Yoonji menggeleng.
"Dia teman Oppaku dan Oppamu juga"
-Yoonji
"Aku kira dia pacarmu"
-Taesi
"Lalu oppa Jungkook itu siapamu? Kenapa kau memanggilnya 'Chagiya' "
-Yoonji
"Kau tau dia?"
-Taesi
"Tentu, dia teman Oppaku dan Oppamu juga"
-Yoonji
"Benarkah? Aiss Oppaku tak pernah memberitahukan hal ini padaku"
-Taesi
Memang, Taehyung tidak pernah memberi tahukan, bahwa Jungkook adalah temannya bahkan Taehyung tidak pernah mengenalkan geng Develon pada Taesi.
Maka dari itulah Taesi tidak tau.
"Jawablah pertanyaanku tadi"
Tuntut Yoonji pada Taesi .
"Dia pacarku"

"Mwo?"

"Ceritanya panjang"

"Ceritakanlah"

"Besok saja, kita besok kan berkunjung disekolah SHS. Jadi aku akan ceritakan disana saja"

"Mm Nee"

Yoonji dan Taesi mengeluarkan bukunya dan mulai mengerjakan tugas kelompoknya.
Sampai tak lama dua Namja yang sedari tadi tatap menatap itu akhirnya masuk.
"Jadi kalian mengerjakan tugas kelompok?"
Tanya Jungkook, Yoonji dan Taesi kompak mengangguk tapi pandangan mereka tidak tertuju pada Jungkook, tapi pada buku didepannya.
Jimin sedari tadi diam menatap Yoonji dengan tatapan tak dimengerti, Jungkook yang melihat tatapan Jimin menuju kearah Yoonji segera berbisik ditelinga Jimin.
"Jika kau menyukainya, kencani saja dia. Aku saja sudah mengencani Taesi, masak kau belum"
Bisik Jungkook, seketika Jimin
Memandang Jungkook lekat lalu berbisik.
"Segera"
Hanya satu kata yang Jimin keluarkan.

"Apa yang kalian bisikin?"
Tanya Taesi pada kedua Namja yang sedang asik berbisik.
"Tidak ada"
Jawab Jimin dan Jungkook kompak.

"hi friends when did you guys come?"
Tanya Taehyung yang baru saja sampai rumah.
"Kemana saja kau?"
Tanya Jimin dengan wajah datarnya.
"Biasa, bertemu gebetan"
Jawab Taehyung santai.
"Mwo? Gebetan? Kenapa aku tidak tau?"
Itu Jungkook.
"Siapa namanya dan kapan kalian bertemu?"
Tanya Jimin lagi.

"Namanya Lee Keira, aku mengencaninya sudah 3 bulan yang lalu, dia sangat cantik"
Jawab Taehyung Penuh kebanggaan.
"Jinjja? Bahkan kau tidak pernah memberi tau kami"
-Jimin
"Mianhe"
-Taehyung
"Kalau begitu tunjukkan fotonya!"
Seru Jungkook, Taesi yang mendengar seruan Jungkook menatap Jungkook tajam, seketika Jungkook bungkam.
"Kepo sekali"
Gumam Taehyung, yang sedang mengeluarkan benda pipihnya.

"Ini"