Yang masih setia ma cerita aku Gomawo nee?
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote setiap part yang kalian baca dan jangan lupa komennya💜Awas Typo bertebaran 😅
Semoga aja gak ada typo ya kan?-
-
•__Happy Reading__•
"Mwo?"
Nampaknya Woji begitu terkejut mendengar cerita Yoongi tentang adiknya berbicara yang tidak-tidak pada kedua orang tuanya.
Iya sekarang Yoongi dan Woji berada diruang musik,
Mumpung jam istirahat 1 jam Yoongi meluangkan waktunya bersama Woji menuju ruang musik.Dan pada akhirnya Yoongi menceritakan apa yang terjadi semalam dirumahnya, sontak itu yang membuat Woji terkejut.
Dia Tak habis pikir, kenapa Yoonji adik Yoongi bisa berkata seperti itu.
Sungguh ini sangat mengejutkan bagi Woji."Jadi.....apa yang harus aku lakukan nanti malam?"
Tanya Woji, Yoongi nampak berpikir sejenak lalu berkata....
"Kau pura-pura menjadi kekasihku saja"
Ucapnya enteng, Woji tersenyum kikuk.
"Baiklah. Aku setuju"Sekarang mereka sepakat menjadi kekasih pura-pura, hanya pura-pura bukan benar.
"Baiklah kalau begitu nanti malam aku menjemputmu"
Woji mengangguk lalu kembali
Pada kegiatannya yang sedang belajar mengitar.
Sedangkan Yoongi tengah asik bergelut dengan pianonya.Mereka hampir menghabiskan waktu 30 menit bergelut dengan alat musik.
"Kau suka bermain alat musik rupanya"
Ucap Woji tanpa mengalihkan pandangannya kearah Yoongi.
"Nee""Sejak kapan kau suka dengan hal yang berbau seperti ini?"
Kali ini Woji menatap mata bulat seperti kucing itu dalam-dalam.
Yoongi tersenyum kecil, hampir saja tidak terlihat oleh Woji."Sejak usiaku 9 tahun, itu karena saat aku dan keluargaku berlibur keEropa aku pernah melihat pertunjukan jalanan disana, jadi aku berminat untuk mencobanya dan sampai sekarang aku sangat menyukai hal-hal seperti ini.
Menurutku ini sangatlah keren,
Keinginanku sangat besar kala ini, haha sampai-sampai aku menangis meminta appaku
Untuk membelikan ku piano dan gitar. Haha memalukan bukan"
Jelasnya panjang lebar sambil terkekeh kecil.
Woji tersenyum manis lalu menggeleng.
"Itu wajar Yoon, Kau menangis meminta hal seperti itu sangatlah wajar bagi semua orang.
Kau memiliki keluarga yang sangat menyayangimu bahkan
Selalu menuruti apapun yang kau mau, kau sudah sangat beruntung.
Jika kau bertanya sebaliknya, mungkin aku tidak pernah sepertimu.
Jika aku menginginkan sesuatu aku akan menangis dalam hatiku.
Aku akan menangis karena mungkin tidak dapat menuruti keinginanku.
Tapi aku akan berusaha dengan belajar yang giat dan bekerja untuk membeli apapun yang aku mau"
Jelas Woji panjang lebar, tanpa Woji sadari setetes air matanya tiba-tiba lolos dari tempatnya, dengan segera dia menunduk menyembunyikan air matanya.Tapi penggerakan Woji kalah cepat dengan pengelihatan Yoongi, Yoongi sudah menyadari itu.
"Kenapa kau menangis? Hanya karena itu kau menangis?"
Tanya Yoongi lembut bagaikan kapas.
Woji menggeleng.
Yoongi mendekat lalu menarik dagu Woji pelan supaya dia menatap mata indah Yoongi.
Lalu tanpa ragu Yoongi mengusap air mata Woji pelan.
Lalu tersenyum.
"Kau menangis karena iri padaku?"
Tanya Yoongi dengan suara lembutnya."Aku tidak ada maksud iri padamu. Tapi aku seketika mengingat kedua orang tuaku yang sudah berada dilangit.
Sebenarnya dia sangatlah menyayangiku sama seperti orang tuamu, mereka juga memperlakukanku seperti mu.
Tapi mereka telah tiada, itu yang membuatku sedih hiks"
Ucapan penuh lirihan.
Yoongi terkejut dengan kenyataan itu, dia tidak tau
Jika kedua orang tuanya Woji telah tiada.
Dengan segera dia memeluk tubuh Woji lalu mengusap Surai panjang Woji pelan.
"Jika kau sedih pasti mereka sedih juga ia kan? Jadi buatlah mereka bahagia lagi dengan cara tersenyum "
Ucap Yoongi yang masih memeluk tubuh bergetar Woji, Woji tanpa ragu membalas pelukan hangat Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]𝚈𝚘𝚞! •𝙼𝚢𝚐
Fanfictionᴍɪɴ ʏᴏᴏɴɢɪ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴋᴇᴛᴜᴀ ɢᴇɴɢ ᴅɪꜱᴇᴋᴏʟᴀʜɴʏᴀ. ɢᴇɴɢ ʏᴀɴɢ ꜱᴀɴɢᴀᴛ ᴅɪᴛᴀᴋᴜᴛɪ ᴏʟᴇʜ ꜱᴇʟᴜʀᴜʜ ᴡᴀʀɢᴀ ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ʏᴏᴏɴɢɪ. ʏᴏᴏɴɢɪ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ɴᴀᴍᴊᴀ ᴅɪɴɢɪɴ, ᴋᴇᴊᴀᴍ ᴅᴀɴ ᴄᴜᴇᴋ. ᴀᴋᴀɴᴋᴀʜ ʏᴏᴏɴɢɪ ʙɪꜱᴀ ʙᴇʀᴜʙᴀʜ ᴅᴀʀɪ ꜱɪꜰᴀᴛɴʏᴀ ɪᴛᴜ? ꜱɪᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ʙɪꜱᴀ ᴍᴇʀᴜʙᴀʜ ᴋᴇʜɪᴅᴜᴘᴀɴ ʏᴏᴏɴɢɪ? "ᴋᴀᴜ ᴍɪʟɪᴋᴋ...