Prolog

63.5K 3.2K 16
                                    

.

.

.
Lagniappe adalah salah satu kata terindah dalam bahasa Inggris, lagniappe memiliki makna a special kind of gift atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti hadiah atau anugrah khusus.

Cerita fiksi, genre family ini, dipersembahkan untuk setiap orang special yang merasa dirinya berbeda dengan orang lain. Untuk setiap anugerah khusus yang dijaga bak permata, tentunya untuk setiap orang kuat yang mampu bertahan.

Tidak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun, karena ini hanya cerita hiburan semata.

Pembaca yang baik akan menghargai setiap ketikan/tulisan dari pengarang cerita, terlepas dari baik buruknya cerita tersebut.

Lagniaape by FantaniG

😊

.

.

.

Happy Reading.

Langit yang mendung di siang itu, tidak mengurangi rasa bahagia di hati sepasang suami istri yang berada di dalam mobil mewah itu. Kabar yang mereka tunggu-tunggu setelah menikah selama 10 tahun ini akhirnya terdengar juga. Sang istri yang bernama Ellen, dinyatakan positif hamil oleh dokter kandungan setelah sebelumnya sudah mengadopsi bayi kembar, tepatnya 7 tahun lalu.

Rasa bahagia semakin membuncah di dada saat mobil mewah mereka berdecit tiba di depan rumah.

"Sayang, turunnya santai saja. Ingat sekarang sudah ada baby di perutmu."

Ellen terburu-buru keluar dari mobil, dia ingin menyampaikan kebahagian ini kepada putra kembarnya.

"Maaf, aku hanya tak sabar menyampaikan ini pada mereka." Ellen tersenyum lalu mencoba berjalan santai seperti anjuran sang suami. Mereka melangkah bersama menuju sebuah kamar di lantai dua, dengan pintu bercat warna biru laut yang bersih.

Ellen membuka pintu dan mendapati dua jagoannya yang sedang sibuk dengan mainan mereka.

"Mommy..." melihat kehadiran sang ibu, si bungsu dari kembar itu segera melepas mobil mainan yang tadi dia pegang kemudian berlari memeluk Ellen. Cashio nama si bungsu itu.

"Mommy, dari mana saja? Kami pulang sekolah, Mommy tidak ada?" ujar bocah berusia 7 tahun itu.

"Mommy dan Daddy, baru pulang dari rumah sakit, sayang." Ellen berjongkok lalu menangkup pipi gembil Io dengan telapak tangannya.

"Memangnya, Mommy sakit?" giliran si sulung bernama Cashiel yang bertanya.

"Bukan, tidak ada yang sakit. Tapi..."

Ellen menggantung ucapannya membuat kedua anak itu diam menanti jawaban, mereka menatap Max dan sang ayah hanya mengedikkan bahu sebagai jawaban.

"Tapi kenapa, Mom? Ayo bilang." Cashio sudah sangat penasaran lalu menarik-narik tangan ibunya.

"Mommy, hamil. Kalian akan punya adik." Ellen tak kuasa menahan haru, demikian juga dengan putra angkatnya yang langsung memeluk ibu mereka. Walaupun bukan ibu kandung, tapi ikatan dalam diri mereka tak bisa dikatakan lepas. Mereka kuat dan saling terpaut satu sama lain.

"Iel akan punya dua adik 'kan, Mommy?" tanya si sulung.

"Iya, sayang. Dan Cashio akan punya adik juga, dia akan dipanggil kakak nanti," ujar Ellen.

"Io, akan jadi kakak juga. Io senang..." ucapnya.

Mereka pun berpelukan di sore itu bersama sang ayah tentunya, berharap kebahagiaan akan selalu melingkupi keluarga mereka.

...

Yang dinantikan akan segera lahir, yang menunggu akan bertemu dan yang merindu akan saling memeluk.

Ellen sudah mulai merasakan kontraksi di perutnya setelah mengandung selama 9 bulan. Dia sudah dibawa ke rumah sakit, karena ini adalah yang pertama dan mungkin yang terakhir untuk dirinya, jadi mereka lebih protektif tentunya.

Akhirnya, anak itupun hadir di dunia yang sesak ini. Hadiah terbaik sepanjang masa. Seorang bayi laki-laki dengan fisik yang sempurna, wajah yang bersinar membuat jutaan orang terpesona. Harta terbaik untuk keluarga Crishian.

Diberi nama Abigael.

...

Ellen dan Max, duduk terpaku di depan dokter anak itu. Otot mereka terasa kaku dan syaraf mereka terasa tegang. Vonis dokter sudah menodai perasaan bahagia mereka, di hari ulangtahun Abigael yang ke-3.

"Apapun itu, El akan tetap menjadi anugerah dalam hidup kita. El akan menjadi permata berharga kita terlepas dari kekurangannya, karena El adalah lagniappe. "

Next...

Ada yang pernah baca cerita ini??

Aku publish ulang di akun yang baru, mumpung bahannya masih ada di note ponselku.

Semoga aku bisa menuntaskan cerita ini. Aku butuh dukungan kalian.

😊

Lagniappe (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang