Chanyeol's side on
Haaaiii, kalian kangen nggak sih sama gue? Hehehe, mumpung gue lagi gabut abis pelatihan bentar, bolehlah ya gue cerita sesuatu ke kalian?
BOLEH DONG, OPPA!! - readers
Oke, kali ini gue mau ceritain tentang Kisah Jaka Chentong. Dari judulnya pasti taulah ya pemeran utamanya siapa. Langsung saja kita masuk ke pelaminan.
Nggak deng, maksudnya ke TKP. Ehehehe...
###
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang nenek tua bernama Mpok Taeyeon. Ia hidup seorang diri karena sang mantan pergi ninggalin dia pas lagi sayang-sayangnya. Kasian banget ya lu, Mpok.
Setiap harinya, Mpok Taeyeon selalu membersihkan rumahnya, mencari kayu bakar serta lauk-pauknya dan akhirnya kembali ke rumah untuk tidur. Nggak deng, masak dulu maksudnya.
Yakali udah capek-capek nyapu tapi nggak makan dulu.
Tapi hal itu berbeda di keesokan harinya. Suara ketukan pintu membuat kegiatan memasaknya terhenti. Iapun membuka pintu itu dan melihat seorang bocah yang kepalanya 11 12 kek centong nasi.
"Mpok, apakah ada makanan untukku? Aku sangat lapar," ujar anak itu dengan muka melasnya.
Melihat itu, Mpok Taeyeon sangat merasa kasihan. Iapun mempersilahkan anak itu masuk dan memberi dia makan. Walau sebenernya dirinya laper pake banget, tapi dia pengen anak itu kenyang dulu.
Setelah kenyang, Mpok Taeyeon bertanya kepada anak itu. "Kalau boleh tahu, siapakah namamu, nak?" tanya dia begitu.
Anak itu berdeham pelan lalu natep Mpok Taeyeon. "Aku sebenernya nggak tau siapa. Cuman orang-orang disana manggil aku Jaka Chentong. Nggak tau juga sih kenapa, padahal aku nggak mirip-mirip amat kek centong," jawabnya lugu.
Lugu-lugu ngeselin ye, pak!
"Oh, makasih makanannya, Mpok. Aku mau lanjut lagi berpetualang," ucapnya sambil beranjak berdiri. Tapi baru aja pen keluar rumah, Mpok Taeyeon nahan dia.
"Nanti kamu tinggal dimana kalau kamu masih mau berpetualang?" tanya Mpok Taeyeon yang membuat Jaka Chentong terdiam. "Lebih baik kamu menemani Mpok disini. Mpok merasa kesepian," lanjutnya lagi dan diangguki oleh Jaka Chentong.
Selama tinggal di rumah Mpok Taeyeon, Jaka Chentong sering sekali membantu wanita tua itu dalam bekerja. Misalnya ngumpulin kayu-kayu para jahanam, bantuin Mpok Taeyeon bercocok cinta, dan sebagainya.
Nggak deng, yang bercocok cinta cuma bercanda. Maksud gue tuh bercocok tanam.
Saking sayangnya Jaka Chentong ke Mpok Taeyeon, dia jarang banget maen bareng temen sebayanya. Ampe nggak jarang dia di-bully oleh gengnya BaeBaek, si anak nakal. Katanya sih kasian udah tuek, nggak ada yang jagain. Ntar tiba-tiba nyungsep ke jamban nggak ada yang nolongin.
Emang akhlakless orang ini.
Semakin dewasa, bentuk mukanya sama aja nggak ada bedanya. Tapi, dia juga semakin berbakti kepada Mpok Taeyeon. Dia lebih rajin membantu Mpok Taeyeon ampe dikira dia bodyguard-nya ama tetangga.
Pada suatu hari, Jaka Chentong sama Mpok Taeyeon makan bareng di ruang makan. Setelah makan, Jaka Chentong berdeham dan menatap Mpok Taeyeon serius. "Mpok, aku ingin minta sesuatu," ujarnya.
Sang ibu angkatnya itu mengernyit heran. Soalnya kan seumur idupnya, dia nggak pernah liat Jaka Chentong ngomong serius. Sekalinya serius, dia malah nyengir nggak jelas setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXO NCT Garceh Comedy (2)
HumorSebuah cerita komedi yang bisa dibilang garing, receh, dollar (?), dan nggak ada faedah. Inilah seri kedua dari cerita "EXO NCT Garceh Comedy". Tolong jangan gebuk author karena kerecehan cerita ini. Author juga manusia, pasti juga punya salah dan d...