Apapun itu, jangan teruskan

512 92 0
                                    

"De!"sapa Gavriel, De menoleh cepat dan mengerutkan dahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"De!"sapa Gavriel, De menoleh cepat dan mengerutkan dahinya.

"Kemana kau tadi?"

"Kenapa?"tanya Gavriel, De menutup buku ditangannya. Menggerakkan sayapnya, hembusan kuat dengan beberapa tetes air mengenai Gavriel.

"Aromamu itu.. Busuk sekali"ucap De, perpustakaannya yang suci ini tidak bisa menerima aroma seperti itu.

"Kau menemui Lucifer kan?"sesaat nafas Gavriel tersekat, tapi kemudian ia tersenyum manis.

"Tidak,buat apa?"jawab Gavriel dengan tenang. De menatap Gavriel dengan serius, kemudian ia menghela nafas pasrah

"Kau bisa berbohong pada yang lainnya, tapi tidak denganku Gav.."

"..untukmu, aku akan memilih untuk tidak tau"ucap De, ia kembali ketempatnya dan membuka buku yang dibacanya tadi.

Diam beberapa saat, Gavriel menyerah berpura-pura. De selalu serba tahu tentang banyak hal.

"De.. Menurutmu apa yang aku lakukan?"

"Gav.. Apapun itu, hentikan.. Kau selalu diawasi.. Ketahuilah hal itu"Ya,Gavriel lupa bahwa ia memiliki Michael yang akan selalu tau tentang dirinya.

ATIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang