"Kau gila?"Kallias hampir memaki sosok yang duduk disinggasananya itu. Tapi ditahan oleh Than.
"..cih, lepas"ucap Kallias, Than melepaskan genggaman tangannya pada Kallias.
Kallias melangkah kearah Aedh yang sedang berdiri dihadapan Lucifer, ia kemudian memukul Aedh tanpa aba-aba.
"Kau?! Kenapa membiarkan Luc membuat janji itu?"
"Kall.. Tenang,dia tidak salah dan Luc tetap penguasa disini"ucap Than, Kallias memutar matanya jengah. Duduk di tempat Than, ia mengangkat minuman yang tadi sedang dinikmatinya.
"Kalau ia tetap mau kesini,jadikan dia pendosa.."
"Kau tau,aku tidak bisa"ucap Lucifer, inilah kenapa Kallias mendapat banyak akses prihal ia dan kerajaannya.
"Aku yang lakukan.."
"Kallias!"
Succubus didepannya itu, bukan sembarangan. Ia pintar, dan bukan sekedar penikmat nafsu.
Nafsu yang terikat dengan Kallias, selalu membawa pada dosa mendalam yang tidak termaafkan.
"My lord.."
"..Kau yang menciptakan larangan itu, harusnya kau tau.. Malaikat sucimu itu.. Bahkan helai rambutnya tidak akan bisa masuk ke bagian inti..."
"Sekarang berhenti menggunakan kekuasaanmu untuknya, kau tidak terlihat seperti penguasa saat.. Ini"Lucifer diam, sebab Kallias dan caranya berpikir tidak pernah salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATIA
FanfictionKalian tau Taman Atia? Taman tercantik dari yang tercantik didalam dunia penghubung antara dunia bawah dan atas. Semuanya boleh kesana, bahkan mahkluk paling hinapun bisa menginjakkan kakinya disana. Lucifer (Chwe Vernon) Penguasa dunia bawah, meng...