Thankalias : Demonnya succubus.

178 44 0
                                    

Than sampai, Than bisa cium aroma yang kuat menyengat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Than sampai, Than bisa cium aroma yang kuat menyengat. Meski aroma ini memabukkan dan harum, ia diliputi amarah. Succubus kesayangannya marah besar di dalam sana.

"Kallias, succubus ku"

"Jangan ajak aku bicara, demon" namanya tidak ingin di ucapkan, ada masalah besar di sini sebelum peperangan yang harus Than selesaikan.

"Baiklah, kau ingin aku bagaimana Kall?"

"Hanya untuk hari ini, semua perintahmu tanpa kecuali aku ikuti, selama kau tidak meminta agar aku meninggalkan sisi Lucifer" aroma yang semakin menyengat, jadi itu permintaan Kallias padanya. Tidak ikut dalam peperangan.

"Kenapa?" tidak ada jawaban, Than mendekat, meski Kallias enggan menjawabnya, ekor yang melilit tangannya jauh lebih jujur soal perasaan si succubus.

"Apa yang kau khawatirkan, lepas dariku, bukankah kau jadi bebas bermain Kall?" Tatapan tajam ia dapatkan, Kallias tidak suka kata-kata itu keluar. Entah kenapa, ia tidak suka.

"..aku tidak akan mati Kall, aku ini bentuk dari kematian.. tenanglah, aku pasti akan pulang dan bermain denganmu"

"Succubus ku" kecupan pada ekor yang melingkar melilit di tangan Than, ia akan menjanjikan kesetiaan, kesetiaan selain pada Lucifer.

ATIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang