Gavriel tidak mengatakan apapun setelah ia mendengarkan keributan di taman Atia tadi.
Kembali ketempatnya harus berada, pulau kosong tanpa batas. Michael memberikan padanya karena ia tau Gavriel tidak biaa hidup berdampingan dengan yang lain.
Panas,sampai detik ini tubuhnya masih terasa panas. Hangat menggerogoti seluruh tubuhnya, Gavriel tidak suka karena ia tidak paham apa yang terjadi pada tubuhnya.
Ia memejamkan mata, menemukan bayangan wajah Lucifer didalam sana. Matanya terbuka, nafasnya memberat.
"Lucifer..."
"Wajahnya tampan"tanpa disadarinya bibirnya menggumamkan nama terlarang didunia atas. Menimbulkan sedikit goncangan disana.
Masih dengan kehangatan tubuh yang membingungkan untuk dirinya, ia pergi ketempat De. Si malaikat kutu buku itu pasti tau banyak hal.
"De!"
"Ya Gav?"tanya De
"Apa dosa yang dimiliki Lucifer"tanyanya dengan tiba-tiba, lagi goncangan terasa didunia atas
"Jangan disebut, itu tabu"
"Kau itu bagian Michael.. Maka namanya akan jadi masalah"ucap De, Gavriel menutup mulutnya. Tapi ia mengepalkan tangannya keras karena suhu tubuhnya yang mengganggu.
"Tidak bisa aku beritahu tentang Luc padamu"
"Tapi aku ingin tau"
"Tidak boleh, kau kembali ke tempatmu sekarang.. Jangan pergi lagi kesana, Luc itu dosa.. Jangan temui dia lagi"jelas De, Gavriel diam kemudian memutuskan untuk menanyakan sesuatu yang masuk didalam pikirannya untuk hasrat ini.
"De, apa malaikat mungkin punya nafsu?"
"Hah?"
Up terakhir sebelum pergi beberapa saat, walaupun Atia work baru sih. Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
ATIA
FanfictionKalian tau Taman Atia? Taman tercantik dari yang tercantik didalam dunia penghubung antara dunia bawah dan atas. Semuanya boleh kesana, bahkan mahkluk paling hinapun bisa menginjakkan kakinya disana. Lucifer (Chwe Vernon) Penguasa dunia bawah, meng...