Pulang kala itu disambut dengan Ascian, di samarkan aroma dosa yang sudah lekat. Jett tidak bilang apa-apa, ia hanya melihat sambil kosong pandangan nya.
Ingat ia bagaimana sosok Jett terasa lebih rapuh dari biasanya, Ascian juga terlihat memeluk banyak ikhlas.
"Gav, kalau kau memang senang.. tolong jangan kelewatan begini, setidaknya bersihkan diri sebelum pulang" Ascian menepuk kepalanya sambil rilih mengucap kata itu.
Gavriel yang entah kenapa hari itu merasa angkuh malah pergi begitu saja.
"De"
"Ya?"
"Apa Jett pernah kesini lagi setelah itu?" Tangan De pada lembar buku berhenti, ia kemudian menggeleng kan kepala.
"Mungkin sedang sibuk" Gavriel yang penasaran tidak terima jawaban seadanya begini, mustahil De tidak tau.
"De cerita" de tidak mau
"De"
"Dei"lengkap namanya, De mengalah
"..Jett sedang menikmati waktu Gav, berbeda denganmu..mereka tidak punya kuasa apa-apa"
"..Ascian yang tidak berwujud.. terpaksa harus menghilang.." sungguh Gavriel, khianat nya Jett pada Lucifer temannya. Lucifer pahami dengan baik takdirnya, maka Karena itulah ia tidak marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATIA
Fiksi PenggemarKalian tau Taman Atia? Taman tercantik dari yang tercantik didalam dunia penghubung antara dunia bawah dan atas. Semuanya boleh kesana, bahkan mahkluk paling hinapun bisa menginjakkan kakinya disana. Lucifer (Chwe Vernon) Penguasa dunia bawah, meng...