Gavriel memandang, Gavriel mendengarkan, Gavriel merasakan. Lucifer punya rencana besar, Lucifer jelas membuat Michael marah besar.
"Kau, Luc, kau akan semakin terjerumus" sendu, manik cantik itu memandangnya sedih.
Tawa Lucifer menggema, Gavriel di dalam pelukan, di dalam elusannya, dan sebuah kecupan manis mendarat dengan sederhana.
"Luc, kau akan sema—"
"Gavriel, dosaku yang manis, aku segalanya yang buruk di sini, aku segalanya yang bertentangan denganmu"
"Aku ini pendosamu.."
"...dan akan selalu begitu Gav, aku akan selalu jadi pendosa untukmu" perlahan-lahan, menjalar ke seluruh tubuh. Sentuhan, buaian manis usaha Lucifer menghilangkan gelisah pada raut sang malaikat.
"Selalu Gav, selalu untuk setiap inci tentangmu, aku rela.." perang? Apa saja, silahkan Michael.
Hati sudah mati, rasa sudah tidak ada, dia cuma tercipta dengan dengki, amarah dan hal yang kau anggap menjijikkan Michael. Dia tidak akan ragu untuk sekedar memenggal sayap putihmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATIA
FanfictionKalian tau Taman Atia? Taman tercantik dari yang tercantik didalam dunia penghubung antara dunia bawah dan atas. Semuanya boleh kesana, bahkan mahkluk paling hinapun bisa menginjakkan kakinya disana. Lucifer (Chwe Vernon) Penguasa dunia bawah, meng...