Gavriel menatap pantulan dirinya didalam air, tersenyum begitu manis pada pantulan helain rambutnya yang mulai memanjang.
"Kau harus segera potong rambut.." Gavriel menoleh, ia menatap De yang sedang atau lebih tepatnya selalu sibuk dengan semua bukunya.
"Nanti.. Aku suka penampilanku begini"
"Yasudah, kau akan pergikan?"tanya De,iya tau malaikat manis dihadapannya ini akan menemui temannya lagi.
Gavriel mengangguk, ia berbalik dan saat hendak menghilang seseorang menghentikan dirinya.
"Kemana Kau akan pergi Gavriel..."
De terdiam, ia merutuki dirinya yabg terkadang lupa sosok satu lagi yang lebih banyak mengawasi Gavriel dari pada dirinya. Jett.
"Ah, Jett"Gavriel berusaha tetap tersenyum, ia melirik De sekilas meminta malaikat pintar itu membantu dirinya mencari alasan.
"Kemana Gav?"
"Aku ak–"
"Aku memintanya mengantarkan surat"ucap De, ia menyela perkataan Gavriel.
Jett menatap keduanya bergantian, menatap surat dengan cap resmi ditangan De. Gavriel terdiam, ia mencoba menetralkan detak jantungnya yang lebih cepat.
Karena Jett dan penghukumannya hanya akan membuat Gavriel tidak bisa menemui Lucifer lagi, ia akan berakhir dikurung.
"Oh.. Baiklah.."ucap Jett, Gavriel menghela nafas lega. Ia tersenyum dan melambaikan tangan, lalu menghilang dari pandangan Jett.
Jett menatap kearah De yang kemudian mencoba kembali sibuk pada bukunya, ia tersenyum tipis.
"Kau berbohong padaku De.."
KAMU SEDANG MEMBACA
ATIA
FanfictionKalian tau Taman Atia? Taman tercantik dari yang tercantik didalam dunia penghubung antara dunia bawah dan atas. Semuanya boleh kesana, bahkan mahkluk paling hinapun bisa menginjakkan kakinya disana. Lucifer (Chwe Vernon) Penguasa dunia bawah, meng...