Michael itu..

176 43 1
                                    

Michael itu menyedihkan, dia punya segalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Michael itu menyedihkan, dia punya segalanya. Segala yang bermakna baik, segala yang terlahir di dunia atas. Segala yang di perbolehkan untuknya.

Jauh sebelum bahkan Lucifer berujung mengkhianati Michael, sebelum Michael membencinya, sebelum Lucifer di buang ke dunia bawah.

Michael teman baiknya. Michael dan ia satu kasta di dunia yang paling suci, yang paling dekat dengan semesta dan kuasanya.

"Mau sampai kapan kau melihat manusia itu dari sini? Tidak mau menemuinya lagi?" Lucifer memperhatikan, bagaimana Michael memandangi pantulan air dan seseorang yang bermain dengan anak kecil.

"Aku cuma mengawasi Luc"

"Hm, katamu ini mengawasi tingkah laku manusia.. tapi Michael, dia ini selalu berbuat baik.. lagipula apa yang menarik padanya?"

"Kau bahkan tidak perlu mengawasi setiap hari, nanti akan terlihat sendiri kalau memang dia melakukan sesuatu" Michael tidak mendengarkan, Michael dan ketertarikannya itu tidak memperdulikan Lucifer.

Lucifer tidak paham saat itu, malaikat tidak punya nafsu. Malaikat tidak punya perasaan seperti yang Michael tidak sadari saat itu.

Michael itu menyedihkan, manusia mahluk paling rentan. Saat ini baik, besok mereka mungkin sudah jadi pendosa.

"Luc! Dia! Aku harus menyelamatkan nya, bagaimana kalau dia sampai berbuat buruk!"

"Luc! Ini salah seseorang yang membunuh keluarganya! Tidak Luc! Tidak mungkin aku membiarkannya berbuat buruk!" Suara Michael saat itu terpaksa Lucifer redam, dia tidak paham apa yang di khawatir malaikat itu hanya untuk satu manusia.

Manusia itu makhluk rentan, malam ini baik, besok sudah jadi pendosa.  Sayangnya, pendosa dan dosanya punya ganjaran yang berbeda.

"Lucifer! Dia! Dia selalu berbuat baik! Satu saja, tolong dia! Jangan di hanguskan...jangan buang ke dasar dunia bawah.."

"Lucifer! Dia akan menghilang tidak tersisa di sana.. manusia itu, Lucifer biarkan aku yang menghukumnya!" Ah, malam itu, lagi, suara Michael di redam karena Lucifer tidak paham apa yang temannya rasakan.

Menangis Michael, menangis ia hingga menghadirkan Gavriel temannya melepaskan rasa kehilangan. Sedihnya ia, Michael itu menyedihkan.

ATIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang