Double upp!!
Nggak komen dicaplok bisco!!
.
Di sinilah mereka siang ini, di kantin belakang sekolah yang letaknya rada mojok banget kek tempat judi. Nicholas agak shock diajakin Jake ke sini karena seumur-umur keduanya temenan tuh Jake selalu main di tempat yang wajar. Nggak pelosok begini ini.
"Pain sih Jek??"
"You diem dulu ah, don't banyak asking. Nanti juga know."
Dan bener aja di meja paling sudut kantin ada dua orang cowok lagi nunggu mereka. Jay sama entah siapa satunya, nggak pernah Jake sama Nikol liat sebelumnya.
"Sini woy!"
"Halo Jay and...."
Cowok di sebelah Jay tersenyum adem, ngatupin tangan depan dada lalu membungkuk sopan kek lagi nari tortor. Cowok itu berkulit putih dan rambut hitam legam, serta nggak pakai seragam kayak mereka. Cuma pakai kaus putih dan celana panjang batik.
"Nama saya Sunghoon. Akang-akang ini teh temennya Jay ya?"
"Hooh. Gue Nicholas, ni Jeki."
"Hush! You seenaknya change nama I. Nama I Jake."
Sunghoon tersenyum ramah lalu mempersilakan keduanya untuk duduk.
Pasti ni cowok mantan korban bullyan se-yayasan. Kalem amat cem putri keraton -Nikol, selalu julid
"Jadi ini kite ngapain ngumpul gini? Mo buat konferensi meja kotak pa gimana?"
"Diem dulu elah, Kol!" tangan Nikol digeplak Jay. "Jadi gue mau ngenalin lo berdua sama si Sunghoon ini. Dia anaknya Bu Kantin. Home schooling soalnya jadwalnya padet."
"Dia berkebutuhan khusus?"
"Bukan atuh Kol," Sunghoon masih dengan senyum lima jarinya nanggepin Nicholas. "Saya teh biasanya main skating di kota. Makanya harus home schooling."
"You orang Sunda?" Jake ikut nimbrung yang dibalas anggukan sopan dari Sunghoon. "Ohh... Nama you kayak orang Korea."
"Akal-akalan dia doang itu mah," celetuk Jay. "Kebanyakan nonton drakor jadi pen kayak Song Joong Ki. Makanya namanya diubah jadi Sunghoon. Padahal aslinya ya Satya Solihun."
"Hehe"
"Dunia makin nggak waras_-"
Setelah bacot nggak penting, akhirnya Jake menyampaikan maksud, tujuan, dan latar belakang dia ngumpulin para beban keluarga itu di kantin.
"So, I have some tugas for kita. My friend, Nicholas, kemarin baru aja ditolak sama Ma'am Kunti a.k.a Hanbin's mother. Jadi--"
"HAH?!! BUSET! NIKOL MAU JADI BAPAK TIRINYE HANBIN???"
"BUKAN BEGO! DITOLAK JADI MANTU MAKSUDNYA!!"
"PFFTT! PARAH!!"
"Sabar ya, Nikol. Saya teh cuma bisa bantu dia. Karena masih ada yang lain yang akan nolak kamu lagi. Hehe."
"Anjing semua."
Balik serius lagi. "Jadi I mau minta tolong sama Jay and Sunghoon untuk help Nicholas to get Hanbin's heart. Hanbin udah dijodohin sama other guy, so Nicholas now be broken heart gitu. Wanna help me guys?"
KAMU SEDANG MEMBACA
susah sinyal; nichobin✓
Fanfictionnicholas tau dia bukan cowok baik-baik. tapi stereotip orang tentang dia begitu menyiksa sampai sosok hanbin yang bikin dia naksir membuat nicholas usaha setengah mati untuk melepas stereotip itu.
