Halo semua! Apa kabss???
.
Nicholas adalah orang yang jauh dari segala citra baik pada manusia normal yang ada di muka bumi ini.
Bukannya lebay, fakta ini memang benar adanya sejak dulu. Mana ada orang yang dengan suka rela nganggap Nicholas ada orang baik? Nggak ada. Beneran deh.
Ya... kecuali kaum ekstra murah hati nan berjiwa malaikat kayak Jake dan Eyang. Sisanya ya begitulah.
Anggapan itu tentang Nicholas bukannya tanpa alasan. Nicholas tau kok kalau itu juga salah dia sendiri yang doyan cari masalah. Tawuran, bolos, minum-minum, nongkrong di night club, cari masalah sama guru dan segala organisme yang dia temui, nggak akur sama orang tua, bahkan korupsi duit amal sumbangan bencana alam juga pernah dia lakuin sejak SD. Kayaknya malaikat pencatat dosanya udah nge-upgrade perangkat catetan dosa Nicholas pake voice typing aja saking pegelnya.
Hal itu membuat Nicholas punya 50:50 antara musuh dan sohib. Tapi sayang banget, orang-orang yang memutuskan untuk jadi temennya jelas aja semata-mata karena dia populer dikalangan para cewek dan kaya. Sebut saja mereka fake friends dan itu faktanya. Nicholas bukanlah orang yang mudah percaya orang lain karena itu. Mungkin Red Partij alias Jake, Jay, Sunoo, dan Sunghoon belum sepenuhnya dia anggap teman. Sama Jake aja sedikit banyak ragu.
Ingat kasus Hyunjin kemarin? Saat Nicholas dituduh sembarangan ngebobol anak orang. Semenjak itulah Nicholas super nyesel berteman dengan siapa pun. Kalian pernah sakit hati karena seorang teman sampai kalian takut untuk punya hubungan pertemanan lagi? Iya, Nicholas begitu sejak kecil jauh sebelum Hyunjin nusuk dia dari belakang.
"Aelah Kol, gitu doang baper lo!"
Kalimat yang selalu terucap setiap dia menunjukkan respon tak suka akan perlakuan "teman-teman"nya, juga saat ia mencoba terbuka tentang kondisi keluarganya. Dan mereka nggak akan pernah sungkan sama Nicholas dengan alasan,
"Ngapa nggak enakan sama dia sih? Nicholas doang...."
Karena itulah Nicholas terbiasa dianggap remeh. "Nicholas doang." Bukan orang penting yang layak diperhitungkan lebih. Stereotip masyarakat itu menyiksa banget. Jujur. Beneran deh. Nicholas berani sumpah demi apapun, itu nggak enak banget.
Sampai suatu hari Hanbin manggil dia menggunakan panggilan "mas" dengan alasan untuk menghormatinya. Panggilan yang awalnya dirasa kuno, norak, dan gelay jijay luar biasa di kupingnya. Tapi lama-lama, dia pengen dengar panggilan itu lebih sering lagi. Bahkan kalau boleh biar Hanbin aja yang manggil dia "Mas Nicholas". Yang lainnya nggak usah ikutan.
"Bukannya menghormati orang lain itu basic ya Mas?" begitu kata Hanbin waktu dia tanyakan alasan mengapa Hanbin menghormatinya. Sebut aja Nicholas baperan. Ledekin aja sampai puas, toh memang fakta. Buat Nicholas, dia terharu banget karena Hanbin nganggap dia sama kayak orang-orang kebanyakan. Nggak dianggap lebih rendah karena background-nya sebagai tukang timbun dosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
susah sinyal; nichobin✓
Fanfictionnicholas tau dia bukan cowok baik-baik. tapi stereotip orang tentang dia begitu menyiksa sampai sosok hanbin yang bikin dia naksir membuat nicholas usaha setengah mati untuk melepas stereotip itu.