15-FS | kembalinya berita👣⏳

204 29 3
                                    


Hayy
Apa kabar nih?
Jangan lupa selalu jaga kesehatan yah.

Langsung aja yuk baca part ini
Vote dulu sebelum baca yap!🥰
Makasih❤
_________________________________________

Mimpi, mungkin itulah yang terjadi pada dua orang yang sedang menutup mata di tengah-tengah kegiatan belajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mimpi, mungkin itulah yang terjadi pada dua orang yang sedang menutup mata di tengah-tengah kegiatan belajar. Entah apa yang mereka mimpikan di alam bawah sadarnya. Yang jelas, sejak bell masuk berbunyi tadi, Aegle dan Karel masih nyenyak dalam tidurnya. Tak menyadari adanya guru yang sedang menjelaskan di depan kelas. Dan tak ada satupun murid yang berniat untuk membangunkan mereka berdua. Termasuk Regan.

Menurut Regan, membangunkan mereka itu sama saja membangunkan benda mati. Karna Regan tau, jika mereka sudah tertidur lelap seperti itu, maka akan susah untuk di bangunkan. Bisa jadi di perlukan waktu satu jam untuk membangunkan mereka. Sudah lah, mending Regan memperhatikan pak Lukman yang sedang menjelaskan pelajaran geografi di depan.

Sedangkan Mario, ia daritadi hanya diam tak memperhatikan guru di depan melainkan sedang memperhatikan lekukan-lekukan indah di wajah Aegle yang menelungkupkan kepala ke arahnya dengan mata yang tertutup. Jujur saja, Mario mengakui kecantikan calon tunangan nya ini.

Mario ikut menelungkupkan kepalanya menghadap Aegle. Ah! Sungguh indah ciptaan tuhan di depannya ini. Sangat rugi jika ia melewatkannya.

Pletakk!

Sebuah benda berbentuk persegi empat melayang tepat mengenai kepala Mario. Ia langsung menegapkan badannya menatap pak Lukman yang juga sedang menatap nya garang.

"Aihh... Sakit pak," keluh Mario sambil mengusap kepalanya yang terkena lemparan penghapus.

"Ngapain kau? Mau ikut tidur juga?" tanya pak Lukman masih dengan muka yang garang dan tangan yang memegang mistar.

"Kalem pak kalem, tadi saya refreshing otak bentar."

"Refreshing? Maksud kau dengan melihat wajah Ratu?"

Mario menelan salivanya. Shit! Kenapa pak Lukman harus mengatakan itu dengan keras? Lihat lah sekarang! Seluruh murid kelas sedang menatapnya. Dan teman-teman laknatnya itu... menatap dirinya dengan tatapan menggoda. Bahkan Regan yang duduk di sebelah Karel pun ikut menatap nya dengan tajam.

"Pak... gak gitu pak, tadi saya cuma ngebaringin kepala kok!" jawab Mario gelagapan.

"Ah... sudah lah, alasan kau sahaja! Ayo lanjutkan!" ucap Pak Lukman menggelengkan kepala lalu kembali menjelaskan materinya.

Roman dan Adam saling menatap dengan alis yang di mainkan. Mereka dengan bersamaan mencolek bahu Mario berniat ingin meledeknya.

Mario yang merasa ada yang menoel-noel bahunya pun menoleh kebelakang dan mendapati kedua temannya yang sedang menaik turunkan alis.

"Napa?!" tanya Mario pelan.

"Tatap terus sampe mampus!" kata Roman yang hampir berbisik lalu terkekeh.

Family SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang