Pernah kah kamu merasa ada hal yang ganjil pada keluargamu sendiri?
Bagaimana jika kamu diberitau pada keluargamu bahwa kamu, adik dan para sepupumu adalah keturunan yang istimewa?
Sebuah rahasia belasan tahun yang terungkap.
Keistimewaan yang me...
Hai Jangan lupa vote dulu sebelum baca ya Makasihh😉💖 _________________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gan, Gle kemana sih?" Karel tidak berhenti celingak-celinguk mencari Aegle yang tidak terlihat di kantin.
"Gue chat gak di balas." jawab Regan yang sedang duduk disamping Veyra.
"Rel, makan dulu. Nanti Ratu pasti datang kok." sela Flora yang duduk di antara Karel dan Seyra.
"Ck... kebiasaan tu anak suka ngilang-ngilang!" omel Karel seraya memakan bubur ayamnya.
"Regan, gak makan?" tanya Veyra pada Regan. Bukannya menjawab, Regan hanya tersenyum mengacak rambut Veyra.
"Ciee... Vey sudah besar," Seyra menggoda Veyra dengan senyuman genit yang membuat Veyra salah tingkah dan merona.
"Sey, jangan ganggu Vey dengan Regan." kata Flora menyenggol lengan Seyra terkekeh.
"Flo, makan. Ntar bubur lo keburu dingin loh." ujar Karel perhatian.
Flora tersenyum menggelengkan kepalanya melihat Karel. "Iya, ini makan."
"Ehem.."
"Jadi cerita nya gue nyamuk nih? Mentang-mentang pacar gue di Bandung, kalian bebas mesra-mesraan depan gue." ucap Seyra cemberut.
"Lah, emang lu punya pacar Sey?" tanya Karel sambil menelan buburnya.
"Yamasa cewek cantik kayak gue gak punya, rell?!"
"Cantik sih, tapi masih cantikan Flo." goda Karel mencolek dagu Flora yang membuat pipi Flora memerah.
"Ituuu Ratuuuu!!" seru Veyra yang tiba-tiba menunjuk Aegle yang baru memasuki kantin, di susul Mario yang berada di belakangnya.
"Dari mana lo Gle?!!" tanya Karel langsung saat Aegle sudah duduk di samping Regan.
Tak menjawab pertanyaan nya, membuat Karel menjadi geram pada Aegle yang hanya diam menyeruput jus alpukat milik Regan.
"Gle!! Gue ngomong sama lo."
"Ngapain lo main pergi aja dari kelas? Lo gak tau, gue sama Regan khawatir Glee!!" tegas Karel menunjuk diri nya dan Regan.
"Karel, jangan kasar gitu." ucap Flora menenangkan Karel. Seyra dan Veyra melihat itu hanya diam. Merasa situasi yang agak memanas, mereka tidak ingin ikut campur.
"Rel.." tegur Regan pada Karel yang tidak bisa mengontrol suarnya.
Ia beralih memegang pundak Aegle dan mengarahkan tatapan padanya.
