11- FS | Karel berseri👣⏳

235 37 3
                                    


Hai🙌
Vote dulu yuk sebelum baca
Terimakasih😉
_________________________________________

Sentuhan alat makan yang ditata di atas meja kaca itu setidaknya memberikan sedikit suara di ruang makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sentuhan alat makan yang ditata di atas meja kaca itu setidaknya memberikan sedikit suara di ruang makan.

Anshika yang melihat itu hanya diam dan menggeleng. Seperti inilah keadaan dipagi hari jika sarapan, tak ada yang bersuara ataupun memecahkan keheningan.

Anshika mengambilkan dua sendok nasi di piring milik Richard dan Raja.

"Gle roti aja mom," tolak Aegle saat Anshika ingin mengisi piringnya.

"Raffi juga sarapan roti aja mom." kata Raffi ikutan. Entah kenapa dia sedang tak berselera sarapan hari ini.

"Yaudah. Gle sama Raffi mau selai apa?" tanya Anshika sabar mengerti putra dan putrinya.

"Gle coklat."

"Raffi strawberry mom."

Anshika mengangguk dan memberhentikan pelayan yang ingin menyiapkan roti untuk Raffi dan Aegle.

"Biar saya saja, kalian segera urus yang lain." perintahnya ramah dan segera di angguki oleh dua pelayan wanita.

"Gani," panggil Richard pada Gani yang ada di belakangnya-- pria paruh baya yang sudah bekerja dengannya selama bertahun-tahun. Bisa di sebut, Gani ialah orang kepercayaan Richard.

"Ya, tuan?"

"Hari ini kau ikut ke sekolah, di temani dengan supir dan beberapa bodygard. Pastikan di sekolah, mereka tak membuat kekacauan!"

"Baik, tuan."

Raffi dan Aegle menatap Daddy nya dengan tatapan malas. Mulai keluar deh sifat Richard yang tidak mereka sukai.

"Aegle, jangan lupa pulang sekolah." peringat Richard menatap putrinya.

"Gle gak pikun Dad," jawab Aegle memutar bola matanya malas.

"Mwau kwe mwana kwak?" tanya Raffi dengan mulut yang penuh roti.

"Raffi! Habiskan dulu makanan di dalam mulutmu!" tegur Raja menggeleng mengingat kebiasaan adik lelakinya.

"Nanti Mommy sama tante Fani duluan ke sana. Jadi kamu sam-" ucapan Anshika terpotong oleh suara klakson mobil yang terdengar.

Aegle menghembuskan napas nya kasar. Sudah bisa di tebak itu pasti suara mobil nya Karel. Tentunya dengan Regan, tetapi ingat! Regan tidak seperti Karel.

Aegle berdiri dari duduknya dan menjulurkan tangannya ke samping. Pelayan di belakangnya yang mengerti maksud dari Aegle pun segera memberikan tas Aegle yang dia pegang .

"Gle, pergi." pamitnya Pada Richard dan Anshika di ikuti oleh Gani dan Raffi yang masih memakan roti selainya.

Baru saja keluar dari rumah, Aegle sudah di perlihatkan dengan wajah Karel yang nongol di mobil hitamnya. Ia mengerutkan kening saat melihat kedua sepupunya yang ada dalam mobil masing-masing bersama dua lelaki. Okey, ia tau sekarang. Bukan hanya dirinya dan Raffi saja yang dibuntuti oleh orang kepercyaan Richard. Tetapi Regan dan Karel pun di buntuti oleh orang kepercayaan Samuel dan Adibrata.

Family SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang