03-FS | tiga cewek cantik👣⏳

348 39 6
                                    


Jangan lupa vote sebelum membaca.
Terima kasih.
_________________________________________

Angin berhembus pelan melalui jendela yang terbuka di kamar Aegle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Angin berhembus pelan melalui jendela yang terbuka di kamar Aegle. Gadis itu sedang duduk di meja belajarnya memegang bingkai foto dua orang yang sedang bahagia dengan berlatar belakangkan laut biru yang indah.

"Apa kabar, kamu?" lirihnya bertanya pada benda mati yang dia pegang.

"Pasti kamu bahagia ya?"

"Pasti disana ada banyak wanita yang lebih cantik dari aku, haha," ucapnya lagi bermonolog sendiri dan menghapus tetesan air mata yang mulai keluar.

"Emm... aku mau curhat deh, kamu dengerin ya. Tapi aku pakai bahasa lo-gue aja ya, kayak yang kamu bilang waktu itu." Ujarnya sambil mengingat perkataan seseorang yang dia sayang.

"Jadi gini, tadi hari pertama gue masuk sekolah,"

"Lo... tau gak?"

"Gue ketemu sama cowok gila!!"

"Cowokk bego bin gila yang pernah gue temuin selain Karel,"

"Dia ngeselin!! lo kemaren bilang sama gue kan? Kalo ada yang bikin gue kesel, tinggal bilang sama lo, ntar lo bakal tonjok itu orang kan?"

"Lo gak nepatin janji ya? Huftt..."

"I miss you so much, please come back..." ucapnya parau, habis sudah pertahanannya menahan air mata yang sedari tadi ia tahan.

Seorang lelaki tegas duplikat daddynya itu membuka pintu kamar Aegle dan berjalan kearahnya.

"Rindu dia, hmm?" tanyanya mengelus rambut adiknya yang masih menatap foto.

"Kak...hiks" tangisnya pecah, langsung memeluk badan kekar kakaknya dan menyembunyikan wajahnya dibadan sang kakak.

"Don't cry. Sejak kapan kakak punya adek yang cengeng?"

Mendengar itu Aegle langsung melepas pelukannya dan mengangkat wajahnya yang basah menatap kakaknya.

"Adeknya kak Raja jangan nangis ya. Dia pasti sudah bahagia disana sayang," Aegle mengangguk mendengar penuturan Raja lalu tersenyum dan menghapus sisa air matanya yang menempel pada pipinya.

"Mom and Dad.... keluar kota lagi ya kak?" tanya Aegle pada Raja.

Pasalnya sedari pulang sekolah dia tidak ada melihat Mommy dan Daddy nya itu dirumah, kata para pembantu sih lagi ada bisnis di lampung.

"Hemm seperti biasa," jawab Raja seadanya.

Aegle hanya bisa menghembuskan napas kasar, sering sekali dia Raffi dan Raja di tinggal pergi bisnis. Seharusnya Anshika-mommynya, tidak harus ikut. Tapi Richard selalu saja meminta Anshika agar ikut dengannya. Dasar Richard manja.

"HAHHHHH???!!!!"

Suara kaget seseorang terdengar dari kamar sebelah. Aegle dan Raja yang melihat itu langsung berlari kekamar sebelah setelah menyebutkan nama Raffi dengan kompak.

Family SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang