Taruhan

3.1K 677 200
                                    


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nungguin ini gak?

.
.
.






Satu bulan
Pada umumnya masih menjadi waktu waktu hangat pasangan suami istri.

Tapi apa yang umumnya terjadi tentu tak akan berlaku bagi hazel dan dika.

Satu bulan berlalu si galak itu masih aja sama, masih suka bermisuh menghadapi sang istri.

Terlebih karna hazel yang kelakuannya semakin menjadi jadi.






"Happy anniversary yang ke 1 bulan maaas, mas ganteng bangun donk.. Banguuuuuuunnnnn!! Kita pacaran yuk hari ini!"

Hazel seharusnya tau jika respon pertama dika adalah penolakkan, mungkin itu sebabnya ia tetap mengguncang tubuh sang suami berulang kali dengan intensitas yang semakin meresahkan.

"Kalo gak mau bangun aku.... Ciuminn!!!"

Tangannya berusaha keras menarik tubuh dika, membuat pria itu telentang lalu membubuhi ciuman basah keseluruh wajah hingga sang suami menggeram marah.

Tapi kekehan justru terdengar dari hazel.

"Bangun gak! Cepet! Hari ini kita nonton.. Em.. Makan diluar.. Apa lagi? Ke timezone? Atau Kidzania? Ayoooo! Bangun!"

Dika malah kembali menggulung tubuh dengan selimut lantas hazel menindihnya hingga geraman kesal kembali terdengar.

"Kalo gak ganggu saya sehari aja uang belanja kamu saya tambah"

"Beneran?"

Dika berfikir ia akan mendapat persetujuan,
Namun hazel hanya iseng bertanya saja buktinya ia masih menindih tubuh besar itu.

"Iya! Cepet turun!"

"Gak ah.. Mau gangguin mas ajaaaaa, ayoo.. Ayo pergi keluar yuk.. Mas sibuk kerja terus, weekend aja kerja huh! Gak stress apa? "

"Lebih stress ngadepin kamu! Udah sana minggir"

"Mamau!"

"Jan sok imut!"

"Mang imut!"

"Najis.. "

Tubuh kecil itu ia singkirkan, lantas kembali menggulung diri di selimut tebal dan menahan telinganya dari ocehan hazel yang tak kunjung berhenti.

Wanita itu pantang menyerah.

"Sehari aja.. Ya ya ya? Mass~ jalan jalan berdua yuk!"

Dika tentu tak akan berbalik lagi apapun alasannya, hazel masih duduk bersimpuh dengan jari telunjuk menusuk nusuk pipi sang suami.

"Aku beliin bunga ya? Mau? "

"Gara gara bunga kamu saya flu seminggu!"

"Mas gak ngasih tau kalo mas alergi bunga"

"Ya saya juga gak tau"

Wanita itu turun dari ranjang, memutarinya dan menghadap ke wajah merengut dika, membunuhi hidung bangir itu dengan kecupan terakhir.

"Ok kalo gak mau.. Pacarannya dirumah aja"










...







Aroma lezat menguar, mengusik tidur tenangnya, tak bisa dielak perut pun sudah keroncongan.

Dika beranjak dari kamar, sudah bisa menebak apa yang dilakukan hazel, dan benar, wanita itu sedang berdiri di dapur dengan apron dan senandung kecilnya.

📌UKTI NAUGHTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang