FY-4

2.2K 121 2
                                    

Jimin,Hoseok sudah memasuki ruangannya masing-masing, Minki yang melihat Taehyung mengahampiri dirinya langsung memasang muka sedih

" Choi Minki seharusnya Kau lebih bisa menghargai orang lain, Kau benar-benar keterlaluan Kau tau kan siapa Dia? Dia adalah asisten Appaku, Appaku tidak mungkin menerima sembarangan orang untuk menjadi asistennya pulang kerja nanti ikutlah bersamaku ke perusahaan Appaku Kau harus minta maaf pada Jungkook" mendengar Taehyung berbicara seperti itu membuat Minki semakin jengkel.

" Tae Kau baru saja mengenal Yeoja tadi tapi kau sangat membelanya dari pada sahabat lama mu ini Kau bener-bener keterlaluan Tae... apa Kau tidak ada rasa sedikit pun untukku Tae Aku menyukaimu sejak lama Kau tau apa alasannya berbicara kasar pada Jungkook karena Aku cemburu Kau tidak pernah berlaku manis pada ku tapi Kau langsung berlaku manis pada Yeoja tadi bahkan Kau belum mengenal lama Yeoja tadi. Apa kurangnya Aku Tae? APA HAH?" Taehyung yang melihat Minki menangis langsung memeluk Minki.

" Minki dengarkan Aku, Aku tidak ingin persahabatan kita hancur hanya karena cinta Kau sahabat terbaikku Aku menyayangimu hanya sebagai sahabatku tidak lebih. Tolong maafkan Aku
Kau sangat sempurna tapi Kau bisa mendapatkan yang jauh lebih baik dari Aku... maafkan Aku yang tidak bisa membalas rasamu sungguh Aku tidak ingin kehilangan mu sebagai sahabatku.. Aku ingin kita terus bersama Aku tidak ingin jika kita berhubungan lalu kita pisah dan Kau menjauhi ku Aku tidak ingin Minki tolong mengerti Aku ya" ucap Taehyung lembut, Minki semakin menangis di dalam pelukan Taehyung sakit sungguh hati Minki sakit.

Taehyung yang merasa bersalah, terus menggumamkan kata maaf dan memeluk Minki erat bahkan tangisan Minki terdengar sangat menyakitkan.
Minki melepaskan pelukan Taehyung dan melihat Taehyung lalu memegang kedua pipi Taehyung,

" tolong Oppa izinkan Aku untuk bisa bersama mu hiks hiks... lebih dari sekedar sahabat berikan Aku 1 kesempatan hiks.. Aku mohon, Aku sudah menyukai mu sejak lama. Aku mohon Oppa hiks .. hiks .. izinkan Aku untuk berada di hati mu sebagai orang kau cintai Aku ingin menikah denganmu Aku ingin mempunyai Anak bersama mu Aku ingin tua bersama mu Aku ingin tinggal satu atap bersamamu hiks.. Aku ingin bersama membesarkan Anak kita .. Aku ingin melihat mu saat Aku bangun tidur hiks.. Aku ingin merasakan di cintai oleh lelaki yang Aku cintai Oppa Aku hikss.. Aku hikss" Taehyung langsung memeluk Minki kembali Taehyung mendengar penuturan Minki dirinya ikut menangis ternyata sahabatnya ini sudah mencintai dirinya begitu besar. Taehyung tidak bisa melihat sahabatnya ini menangis tapi jujur Taehyung benar-benar tidak memiliki rasa lebih untuk Minki ..

" maafkan Aku hiks.. Aku memang brengsek hiks.. Aku sudah membuat wanita menangis karena ku hikss.. maaf kan lelaki brengsek ini Minki.." Minki menggeleng cepat dan melihat mata Taehyung yang berair

" Kau bukan lelaki brengsek Oppa Kau pangeran ku Kau lelaki ku Kau raja ku Kau penyemangat ku. Kau hati ku Oppa hiks.. Aku hiks.. bener-bener... mencintai mu Oppa sangat sangat mencintaimu. Bahkan rasanya sangat sakit saat Kau lebih perhatian pada Yeoja lain saat Kau lebih membela Yeoja lain saat Kau memandang Yeoja lain sungguh hiks.. hiks.. hikss hatiku sangat sakit hikss.. saat Kau membentak ku hiks.. saat Kau memeluk Yeoja lain hikss.. saat Ka-" Taehyung langsung memotong perkataan Minki

" tolong maafkan Aku Kau boleh membenciku Kau boleh marah padaku hiks .. Kau boleh memukulku hiks.. tapi tolong jangan pergi dari ku. Aku mohon. Aku membutuhkan mu Kau yang selalu menemani ku Kau yang selalu menghibur ku Kau yang selalu ada untuk ku Kau selalu menjadi mood ku... hiks.. tapi maaf tolong maafkan Aku. Aku hanya menganggap mu tidak lebih dari sahabat sungguh Aku tidak ingin cinta merusak semuanya maafkan Aku maaf hiks" Taehyung tidak melepaskan pelukannya walau pun Minki terus memberontak di dalam pelukan Taehyung
Minki terjatuh terduduk Taehyung terus mendekap sahabatnya ini

Minki benar-benar sakit, Dia sakit karena cintanya beretepuk sebelah tangan karena lelaki yang di cintainya mencintai wanita lain semua harapan yang di dambakannya selama ini seolah pupus oleh kenyataan bahwa Taehyung tak bisa Ia genggam Taehyung tidak akan pernah bisa menjadi rajanya. Bahkan Taehyung sudah menjadi nomor 1 di hatinya Dia mencintai Taehyung sudah 3 tahun lamanya semenjak kuliah Minki menunggu cinta yang tak pasti selama 3 tahun, dan sekarang penantian 3 tahun itu tak ada gunanya Dia mencintai seseorang yang tak mencintainya rasanya ingin berteriak sekencang-kencangnya Dia belum terima semua ini Minki memejamkan matanya Dia berharap ini mimpi Taehyungnya mencintainya sangat apa yang di katakan Taehyung bohong kan? Dia pasti mimpi. Saat membuka matanya Ia tidak sedang bermimpi ini adalah nyata kenyataan bahwa 'TAEHYUNG TIDAK MENCINTAINYA'

Minki melepaskan kembali pelukannya
" Oppa biarkan Aku di sampingmu biarkan Aku menjadi penyembuh luka mu biarkan Aku menjadi ratu mu biarkan Aku menjadi sahabatmu biarkan Aku menjadi mood mu biarkan Aku menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini biarkan Aku menemani mu sampai Kau sudah menemukan cinta sejati mu walau pun itu bukan Aku" Taehyung terus memandang mata Minki yang semakin deras mengeluarkan air matanya. Taehyung mengangguk, Minki sadar Dia tidak bisa memaksakan cinta Taehyung untuknya Dia tidak bisa memiliki Taehyung seutuhnya Dia tidak bisa memaksakan kebahagiaan Taehyung bersamanya. Dia sadar kebahagiaan Taehyung bukan bersamanya Dia sadar Dia bukan rumah untuk Taehyung Dia sadar dia bukan prioritas nya Dia sadar semua itu... biarkan hatinya sakit melihat Taehyung bahagia bersama perempuan lain. Bukan kah cinta tidak harus saling memiliki??











Jangan lupa vote ya😉

(Jika kalian ingin request cerita, silahkan tulis di komentar. Terima kasih)

For You (VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang