For You (VKOOK)

FY-10 (Real)

Minki sedang mengemasi barang-barangnya untuk di pindahkan. Dirinya masih tidak menyangka dengan sifat Taehyung, belum pacaran 1 minggu saja Jungkook sudah merubah Taehyung dengan sekejap bagaimana dengan sebulan atau setahun, sungguh Minki miris dengan dirinya, sampai sekarang pun dirinya masih menyimpan rasa pada Bosnya itu

Selama 3 tahun lamanya Minki baru kali ini merasakan rasanya kehilangan sahabat yang paling di sayangi, apakah sebegitu berartinya Jungkook sampai Taehyung melupakan persahabatan ini. Dirinya memang egois dirinya memang tak bisa mengerti perasaan Taehyung, apakah takdir sedang mempermainkan dirinya

Bisa kah iya menggenggam waktu Dia ingin bersama Taehyung sebelum Jungkook masuk ke dalam kehidupan Taehyung Dia rindu dengan candaan Taehyung, Dia rindu dengan rengekan Taehyung, Dia rindu di panggil sayang oleh Taehyung, Dia rindu di prioritaskan oleh Taehyung. Tanpa sadar Dia mengeluarkan air matanya

Jungkook tengah bersiap-siap untuk pulang kerja, sebelum memasuki jam pulang, Taehyung menghubungi Jungkook bahwa Dia akan menjemput Jungkook. Dia jadi tidak sabar untuk pulang Dia sangat rindu dengan kekasih tampannya

Setelah Tuan Kim keluar, Jungkook buru-buru berjalan menuju lift untuk segera pulang.

Saat di parkiran Jungkook melihat kiri kanan Dia mencari kekasihnya, dan ketemu Taehyung sedang bersandar di depan mobil menggunakan jas abu-abu dan kacamata hitam, jantung Jungkook berdebar sangat kencang melihat kekasihnya sangat tampan, bahkan kekasihnya menjadi pusat perhatian para wanita yang berada di parkiran kantor Appa Kim

Jungkook menghampiri Taehyung sambil memasang muka masam

" kenapa kekasih Oppa ini hmm? Kenapa cemberut? Lagi bete kah? Atau lagi pms?" ucap Taehyung sembari melepaskan kacamatanya

" iya Aku bete sama Oppa apa-apaan itu hah, bisa tidak, tidak usah cari perhatian wanita lain, bisa tidak ga usah tebar pesona, bisa tidak tunggunya di dalem saja, bisa tid-" Taehyung langsung mencium bibir Jungkook Dia tau bahwa kekasihnya ini sedang cemburu, dan terdengar helaan tidak suka dari wanita yang berada di parkiran

" ish Oppa tidak usah cium-cium, udah ayo cepet pulang"Selama perjalanan Jungkook tetap memasang wajah cemberutnya sambil mendumel, kekasihnya ini tidak peka atau memang kelewat bodoh sih udah tau dirinya cemburu masih tidak sadar juga, sebenarnya Jungkook mau bilang kalau Dia cemburu, tapi kan malu ya masa ' Oppa Aku cemburu sama Oppa' oh my good mau taro dimana muka Jungkook (taro di ketek bambam ajah kook😄)

Taehyung yang menyadari bahwa kekasihnya ini masih cemburu dia menghela nafas pelan

" sayang sudah dong marahnya, iya nanti lain kali kalau Oppa jemput Kookie Oppa bakal tunggu di dalam saja" Jungkook mendelik sinis ke arah Taehyung

" ya memang harusnya Oppa tunggu di dalam" Jungkook melipat tangaanya ke arah dada

" oh oh oh kesayangan Oppa ini cemburu ya, eh sayang tau ga, cemburu itu tanda sayang loh" goda Taehyung sambil mencolek dagu kekasihnya, Jungkook langsung melototi Taehyung, tapi bagi Taehyung tidak ada serem-seremnya malah jatuhnya imut

" udah sayang marahnya kan Oppa sudah minta maaf, bagaimana nanti malem Oppa ajak Kookie main ke rumah Oppa, Eomma sudah tidak sabar bertemu dengan Kookie"
Jungkook sebenarnya ingin, tapi Dia takut kalau Nyonya Kim tidak menyukainya

" emm Oppa Aku takut Nyonya Kim tidak menyukaiku Aku kan wanita biasa bukan wanita penuh kekayaan" sungguh Taehyung tidak faham dengan jalan fikiran kekasihnya itu, bisa-bisa Dia berfikiran seperti itu

" sayang kan Oppa sudah bilang kalau Oppa tidak melihat dari status, Eomma juga sudah tau siapa Kookie, Appa yang menceritakan Kookie, mau ya sayang" mohon Taehyung