FY-38

1K 53 4
                                    

Setelah pertengkaran random keluarga Kim, Taehyung meminta izin untuk kembali ke apartemen, awalnya Eomma Kim terkejut mendengar ungkapan Taehyung yang ingin kembali ke apartemen

" kenapa Tae buru-buru ingin kembali ke apartemen?" Tanya Eomma Kim

" hmm, Tae hanya rindu apartemen saja Eomma" mendengar jawaban Taehyung Eomma Kim sedih karena selama Taehyung tinggal di apartemen Eomma Kim kesepian

" Eomma tau kenapa Kau ingin pulang ke apartemen, alasanmu bukan rindu dengan apartemen mu tapi karena ada Eomma kan? Eomma sadar Eomma selalu membuatmu kesal, tapi apa Kau tau? Pertama kali Kau memutuskan untuk tinggal di apartemen jujur Eomma sangat sedih karena hanya Tae anak Eomma satu-satunya. Eomma merasa kehilangan sesuatu yang sangat berharga untuk Eomma, dan Tae mau tau kenapa Eomma selalu bersikap seperti ini ke Tae? Karena Eomma hanya ingin membiasakan untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan, ya mungkin Tae berfikir Eomma bukan lah Eomma yang terbaik, tetapi Tae Eomma sangat rindu dengan Tae yang selalu memeluk Eomma yang selalu manja dengan Eomma yang selalu ingin tidur di temani Eomma, ya Eomma paham sekarang Tae sudah besar sudah mempunyai pilihan Tae sendiri, dan bahkan sekarang Tae sudah mempunyai calon istri yang sangat cantik" mendengar ungkapan Eomma nya membuat Taehyung merasa bersalah

" bukan maksud Tae seperti itu Eomma, Tae hanya ingin terbiasa mandiri, karena Tae tau Eomma pasti sangat sibuk dengan pekerjaan Eomma. Jujur terkadang Tae ingin sekali memeluk Eomma, bagi Tae Eomma adalah Eomma yang terbaik di dunia ini karena telah sabar membesarkan Tae" Eomma Kim meneteskan air matanya, Taehyung langsung memeluk Eomma Kim

" Eomma jangan pernah berfikiran jika Tae tidak ingin tinggal disini. Tae sayang dengan kalian berdua dengan Kookie juga, sekarang Tae sudah sehat bagaimana jika besok Tae ajak Eomma kencan sesuai janji Tae?" Eomma Kim sangat senang mendengar perkataan anaknya

" iya Tae Eomma mau, Kookie ingin ikut?" Mendengar pertanyaan Eomma Kim Jungkook menggeleng

" tidak Eomma, Kookie ingin di apartemen saja, Kookie juga tidak ingin mengganggu acara Eomma dan Oppa, kalian butuh waktu untuk berdua karena Oppa kan jarang bertemu Eomma" Taehyung sangat beruntung memiliki Jungkook yang sangat mengerti dirinya

" yasudah, nanti Tae jemput Eomma jam 9 pagi ya" Taehyung mengangguk lalu memeluk Eommanya
Eomma Kim mengajak Appa dan Jungkook untuk berpelukan

" terima kasih kalian sudah hadir di hidup Eomma" ucap Eomma Kim

Setelah mendapatkan izin Taehyung langsung pulang ke apartemen dengan Jungkook dan di antar supir pribadi keluarga Kim
Selama di perjalanan Jungkook tertidur ( ya pada dasarnya Jungkook emang kebo dimana saja bisa tidur)

Akhirnya mereka sampai di apartemen, Taehyung membawa Jungkook menuju kamar mereka berdua lalu Taehyung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya

Waktu sudah menunjukan jam 7 pagi ( maaf aku percepat ya, karena otaknya lagi buntu)
Jungkook yang bangun terlebih dahulu langsung membersihkan diri dan memasak untuk sarapan pagi.

Karena Jungkook hari ini sedang bahagia Jungkook memilih menu masakan yaitu
Banchan sebagai menu pembuka, menu yang kedua adalah Gyeran Mari dan rumput laut, lalu menu ketiga adalah sup daging

Jungkook masak di bantu dengan para maid
Setelah 1 jam Jungkook berkutat di dapur, akhirnya masakannya sudah siap
Saat melihat jam dinding sudah menunjukan waktu jam 8, sekarang waktunya untuk membangunkan alien mesum dulu

Jungkook membuka pintu kamar mereka berdua untuk membangunkan si alien
Jungkook melihat Taehyung tidur dengan sangat lelap, sebenarnya Jungkooo tidak tega membangunkan Taehyunh tapi jika di bangunkan Taehyung akan terlambat menjemput Eomma Baek

Setelah membangunkan Tae Jungkook keluar menuju meja makan sekalian menunggu Taehyung selesai mandi
Akhirnya setelah beberapa menit yang di tunggu muncul juga

" hai baby maaf ya Oppa lama, tadi Oppa sekalian siap-siap, kalau sudah selesai makan Oppa langsung pergi tapi Oppa ingin membeli bunga terlebih dahulu untuk Eomma. Baby ingin bunga?" Tanya Taehyung

" tidak Oppa, ayo makan nanti keburu dingin" mereka berdua makan dengan khidmat

Sudah selesai makan Jungkook mengantar Taehyung ke depan

" baby jika terjadi sesuatu hubungi Oppa ya" Jungkook mengangguk

" iya Oppa, cepat sana nanti keburu telat" Taehyung mencium kening dan bibir Jungkook, sesudah Taehyung pergi Jungkook memilih untuk menonton tv.

Selama ini ternyata Hye Jin belum kembali ke Belanda, dia selalu mengawasi Taehyung dan Jungkook dari luar apartemen, dan  sekarang sudah tidak sanggup lagi, dirinya belum bisa memberikan Taehyungnya untuk Jungkook. Dengan penuh amarah Hye Jin masuk ke dalam apartemen untuk mencari Jungkook sambil membawa pisau lipat di dalam bajunya
Para maid dan penjaga rumah sedang di halaman belakang jadi Hye Jin bisa masuk apartemen

Setelah mencari Jungkook akhirnya Hye Jin menemukan Jungkook sedang menonton tv, dengan emosi yang sudah sampai di ubun-ubun Hye Jin berjalan menghampiri Jungkook dan menarik rambut Jungkook

" wah wah wah Nyonya Kim sedang bersantai, enak ya  Kau tinggal duduk santai sedangkan Aku? Aku tersiksa dengan semua ini. Seharusnya yang ada di sini Aku bukan Kau jalang, Aku yakin pasti Kau menggoda Taehyung sehingga Taehyung ingin dengan mu kan, karena Kau Taehyung tidak perduli lagi dengan ku dan Kau dengan enaknya masuk di antara kami, Kau memang wanita tak tau diri" Jungkook menahan sakit di kepalanya karena jambakan Hye Jin tidak main-main Hye Jin tertawa melihat wajah kesakitan Jungkook

" apa maksudmu, Aku tidak pernah mengambil Taehyung dari mu, Taehyung lah yang datang sendiri, Kau yang menjadi penghalang di antara kami, seharusnya Kau sadar Kau hanya di anggap Adik oleh Taehyung tidak lebih" mendengar ucapan Jungkook membuat Hye Jin bertambah emosi, Hye Jin semakin keras menjambak rambut Jungkook

" Kau Jeon Jungkook wanita yang sangat di cintai oleh Kim Taehyung jika Aku membunuh mu bagaimana ya reaksi Taehyung, harusnya dari dulu Aku membunuhmu" badan Jungkook gemetar melihat Hye Jin mengeluarkan pisau lipat dari dalam bajunya

" Kau jangan gila Hye Jin, buang pisaunya itu sangat berbahaya" Hye Jin tertawa kencang

" kenapa Aku harus membuangnya, niat Aku sih pisau ini akan Aku tancapkan di perutmu oh atau di jantung mu lebih seru kali ya" Jungkook sudah menangis ketakutan
Jungkook meminta tolong tetapi tidak ada yang datang

" uuuh Nyonya Kim sedang ketakutan, jangan takut sayang, Aku akan membawamu ke tempat yang sangat indah yaitu surga" Hye Jin tertawa semakin keras dirinya sangat senang kali ini

Tak menunggu lama Hye Jin melayangkan pisaunya ke arah jantung Jungkook, tetapi tangan Jungkook menahannya akhirnya tangan Jungkook tertusuk pisau. Jungkook menangis kesakitan, Hye Jin sangat murka dengan kasar Hye Jin mendorong Jungkook ke sofa dan menancapkan pisaunya ke arah perut Jungkook

Jungkook menjerit kesakitan, para maid yang mendengar teriakan Nyonya muda  langsung lari menuju ruang tv, disana para maid sangat terkejut melihat seseorang sedang menusuk perut Nyonya Kim.
Hye Jin yang melihat ada seseorang yang datang langsung pergi keluar
Beberapa maid dan para penjaga langsung menghampiri Jungkook lalu mengendong Jungkook masuk ke dalam mobil untuk di bawa ke rumah sakit di antar dengan supir pribadi Taehyung 2 maid ikut masuk ke rs untuk menemani Jungkook, dengan gemetar maid menghubungi Taehyung tetapi tidak di angkat dengan Taehyung sudah puluhan kali maid menghubungi Taehyung tetapi tidak di angkat

Taehyung yang sedang jalan-jalan dengan Eomma Kim mempunyai firasat buruk tentang Jungkook tapi Taehyung langsung menepisnya, dirinya percaya dengan penjagaan ketat di rumahnya




Semoga kalian suka
Jangan lupa vote ya😉

For You (VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang