Saat ini Jungkook dan Taehyung sedang menikmati suasana pagi hari di Busan mereka berada di halaman belakang rumah Jungkook, sangat sejuk,adem,terdengar kicauan burung, benar-benar menenangkan Taehyung memejamkan matanya dirinya sangat nyaman berada disini, Jungkook yang melihat Taehyung di sebelah tersenyum betapa bahagianya dirinya sudah mendapatkan restu dari orangtua Jungkook dan orangtua Taehyung, Jungkook menikmati pemandangan di sebelahnya ini Taehyung terlihat sangat tampan hidungnya yang mancung,rahang yang tegas, bibirnya yang menggoda, Jungkook langsung menggeleng dari fikiran mesumnya pipinya memanas memikirkan hal itu. Taehyung yang melihat Jungkook menggeleng mengerinyitkan dahinya
" Kookie kenapa?" Jungkook terkejut mendengar suara Taehyung
" o-oh tidak apa Kookie tidak apa-apa Oppa" Taehyung tersenyum jahil dirinya melihat pipi Jungkook yang merona
" pacar Oppa sedang merona, apakah Kookie sedang memikirkan malam pertama dengan Oppa hmm? Ternyata kekasih Oppa tidak sabar ya, bagaimana jika kita melakukan malam pertamanya disini, kebetulan disini sepi" Jungkook memukul Taehyung keras, dirinya sangat malu
" yak dasar manusia jadi-jadian pergi Kau sana. Dasar otak mesum apa yang di fikiranmu hanya itu saja, otak mu benar-benar harus di cuci" Taehyung mengaduh kesakitan akhirnya Jungkook menyudahinya
" sayang sakit banget, baby tega banget eoh lihat nih tangan Oppa memar" Jungkook yang melihat tangan Taehyung memar dirinya merasa bersalah
" sakit banget ya Oppa sampai memar begini, maafkan Kookie ya Oppa" ucap Jungkook lirih. Taehyung yang mempunyai ide jahil untuk mengerjai kekasihnya
" sudah lah Oppa mau ke dalam dulu, sudah tidak mood disini" Jungkook yang melihat Taehyung marah dirinya ingin menangis
" Oppa Kookie benar-benar tidak sengaja sungguh maafkan Kookie ya" Jungkook memegang tangan Taehyung tetapi Taehyung langsung melepasnya
" sengaja atau tidaknya Kau Aku tidak peduli sudah sana Aku mau ke dalem dulu jangan ikuti Aku" Jungkook memandang Taehyung sendu. Dirinya benar-benar tidak sengaja
Jungkook berlari meuju taman yang berada di dekat rumahnya dirinya menangis sejadi-jadinya baru pertama kalinya Taehyung marah padanya,hatinya sangat sakit melihat Taehyung seperti itu.
Taehyung yang merasa sudah kelewatan akhirnya memutuskan untuk menemui Jungkook di halaman belakang, saat sampai di halaman belakang dirinya tidak menemukan kekasihnya, Taehyung sangat khawatir takut terjadi apa-apa pada kekasihnya itu. Taehyung segera menghampiri Nyonya Jeon yang berada di dapur
" Eomma lihat Kookie tidak" Nyonya Jeon melihat ke arah Taehyung yang sedang kebingungan
" bukannya Kookie bersama Tae ya di halaman belakang" Taehyung menghela nafasnya pelan
" iya Eomma, tapi tadi Tae mengerjai Jungkook sedikit Tae pura-pura marah padanya tapi pas Tae mau menemui Kookie, dirinya sudah tidak ada" Nyonya Jeon mendengar penuturan Taehyung tersenyum
" biasanya Kookie kalau lagi sedih dirinya pergi ke taman dekat rumah" Taehyung langsung pergi ke taman dekat rumah Jungkook setelah Nyonya Jeon memberitau dimana keberadaan kekasihnya itu. Taehyung terus berlari dirinya benar-benar khawatir dan merasa bersalah sudah mengerjai kekasihnya. Sesampainya di taman Taehyung tak menemukam Jungkook Taehyung memanggil nama Jungkook tapi tidak ada sautan dari suara Jungkook, pada akhirnya Taehyung menemukan wanita yang sedang menunduk di bangku taman, Taehyung yang merasa yakin itu adalah Jungkook langsung menghampirinya
" baby" Jungkook melihat seseorang yang ada di sebelahnya, ternyata itu adalah kekasihnya, Jungkook memandang sendu ke arah Taehyung sambil berlinang air mata. Taehyung yang melihat wajau kacau Jungkook langsung mendekap tubuh Jungkook
" sayang maafkan Oppa sungguh Oppa sangat khawatir melihat Kookie seperti ini. Maaf Oppa sudah kelewatan mengerjai Kookie seperti ini, hati Oppa sakit melihat Kookie seperti ini maafkan Oppa ya sayang" Jungkook terus menangis di dekapan Taehyung
" hiks.. hiks.. Kookie hiks.. takut Oppa hiks.. marah Kookie hiks.. takut Oppa..hiks.. meninggalkan hiks.. Kookie. Maaf Oppa hiks.. Kookie benar-benar hiks.. tidak sengaja hiks.. Kookie mohon hiks.. hikss.. jangan marah hiks .. pada Kookie lagi hiks.. hiks.. Kookie hiks.. takut hiks.. Oppa hiks.. Kookie hiks.. Kookie hiks..ma-" Taehyung langsung mencium bibir Jungkook agar Jungkook berhenti menangis
" Oppa tidak marah ko Oppa hanya bercanda. Tapi Kookie malah menangis maafkan Oppa ya sayang, Oppa sangat menyayangi Kookie dan mencintai Kookie maaf ya sudah membuat baby menangis, Kookie mau kan memaafkan Oppa" Jungkook mengangguk dan melihat mata Taehyung
" maafkan Kookie juga pasti Oppa kesakitan" Taehyung membelai rambut Jungkook
" Tidak sayang, yasudah kita kembali ke rumah ya" Jungkook dan Taehyung melangkahkan kaki nya bersama menuju rumah Jungkook. Mereka selalu bergandengan tangan
Mereka akhirnya sampai tempat tujuan yaitu rumah Jungkook saat Jungkook ingin masuk tiba-tiba ada yang memanggil dari arah belakang
" heh bocah Kau pulang tidak mengabariku Kau dasar Adik kurang ajar. Kau tidak mengabari ku berhari-hari" Bambam yang memukul badan Jungkook
" aaaaw aaaw aaaw ampun sakit banget Oppa tolong Aku ini beneran sakit Eonni jadi-jadian berhenti sakiiiit" Jungkook berusaha menghindari pukulan dari Bambam. Taehyung yang segera menarik Jungkook dan memeluknya. Taehyung menatap Bambam sangat tajam
" apa hak Anda memukul calon istri Saya? Tidak kah Kau lihat Dia kesakitan dan Kau terus saja memukulinya?" Bambam Dia sangat merasa bersalah karena sudah membuat Sahabat tercintanya kesakitan
" Kookie maafkan Eonni ya, Eonni hanya kesal Kau tidak mengabari Eonni. Eonni hanya khawatir pada mu sungguh" Jungkook yang tidak peduli dengan Sahabatnya ini jujur badan Jungkook sakit semua
" Oppa badanku sakit semua" Taehyung yang mendengar perkataan Jungkook langsung menggendong Jungkook koala ke dalam rumahnya. Eomma Jeon yang melihat Jungkook berada di dekapan Taehyung khawatir
" Tae ada apa dengan Jungkook" Taehyung langsung mendudukan Jungkook ke sofa
" tadi Jungkook di pukulin sama sahabatnya Eomma" Taehyung menuntun kekasihnya agar duduk di pangkuannya
" Kau ini Bambam tidak berubah ya dari dulu, Eomma tau rasanya pukulan mu, stop lah bersikap seperti ini Kau tidak lihat badan Jungkook pada merah, Eomma tidak marah tetapi Eomma hanya kasian pada Kookie yang setiap bertemu dengan mu harus Kau pukul" Bambam menunduk menahan tangis
" maaf Eomma Bambam janji tidak akan seperti itu lagi, Kookie maafkan Eonni ya" Jungkook mengangguk di pangkuan Taehyung
" apa ada yang masih sakit sayang" Jungkook menggeleng menduselkan wajahnya ke dada Taehyung
"Kookie" panggil Bambam lembut, Jungkook yang merasa namanya di panggil menolehkan pandangannya ke arah Bambam
" kenapa Eonni?" Bambam tersenyum lembut
" maafkan Eonni ya, Eonni hanya khawatir Kookie tidak menghubungi Eonni beberapa akhir ini, terus tiba-tiba Kookie pulang bersama cowo" Jungkook hanya memberi cengiran
" hehe maafkan Kookie juga ya Eonni Kookie tidak menghubungi Eonni Kookie di Seoul sangat sibuk Eonni ya jadi Kookie tidak sempat menghubungi Eonni" Taehyung membelai rambut Jungkook sayang
" yasudah, Eonni senang Kau baik-baik saja"
Jungkook turun dari pangkuan Taehyung dan memeluk Bambam dengan eratJangan lupa vote ya
![](https://img.wattpad.com/cover/263844743-288-k253021.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
For You (VKOOK)
General FictionFOR YOU (VKOOK) Menikah dengan seseorang yang kita cintai memang sangat membahagiakan Dia merasa menjadi pria yang sangat beruntung karena berhasil menikahkan pujaan hatinya Wanita yang sangat cantik dan menggemaskan, Untuk kalian yang ingin request...