Saat ini Jungkook sedang menyuapi makan untuk Taehyung dengan sedikit kesusahan karena Taehyung selalu menolak saat di beri makan
" Oppa ayolah makan, kalau Oppa tidak ingin makan bagaimana Oppa ingin sembuh hm?" Sebenarnya Taehyung hanya ingin lebih di manja dengan Jungkook, membuat Jungkook kesal itu adalah hal menyenangkan untuk Taehyung
" mulut Oppa pahit baby, ah bagaimana jika baby menyuapi Oppa dengan mulut baby pasti rasanya sangat enak" Jungkook memukul kepala Taehyung menggunakan sendok
" yak dasar otak mesum, lagi sakit bisa-bisanya berfikiran mesum" Taehyung mengusap kepalanya yang terasa sakit
" ish galak banget seperti macan betina yang tidak di beri jatah semalam" Jungkook melototkan matanya
" apa yang Oppa katakan hah? Jika Oppa tidak ingin makan lebih baik Kookie pergi dan Kookie tidak ingin kembali ke sini" seketika rasa takut menyelimuti diri Taehyung. Taehyung menggeleng sekeras mungkin
" tidak.. tidak jangan jangan aaaaah jangan baby, baby jangan" Jungkook yang sadar sudah melakukan kesalahan dan membuat Taehyung ketakutan langsung memeluk Taehyung dan memberi kata-kata penenang
" Oppa sudah tidak usah takut lagi ya, Kookie tidak akan pergi. Kookie akan terus disini bersama Oppa ya" Taehyung memeluk Jungkook dengan sangat erat
" jangan lagi baby jangan lagi. Oppa tidak ingin baby pergi jangan.. jangan tinggalkan Oppa baby" Taehyung menutup matanya karena rasa takutnya masih menyelimuti diri Taehyung
" Oppa tenang ya, Kookie tidak akan meninggalkan Oppa Kookie janji, Kookie akan terus bersama Oppa selamanya ya" Jungkook menciumi kepala Taehyung.
Nafas Taehyung yang tadinya sangat berat sekarang mulai rileks dan pelan-pelan Taehyung melepaskan pelukannya dan menghadap wajah Jungkook" beneran kan baby tidak akan meninggalkan Oppa?" Jungkook tersenyum
" beneran, mana mungkin Kookie pergi dari Oppa, hati Kookie juga sudah nyangkut di hati Oppa" mereka berdua tersenyum dan saling tatap-tatapan sampai mereka tidak menyadari kalau Nyonya dan Tuan Kim ada di depan pintu sedang memerhatikan mereka berdua
" ehem sayang sepertinya kita menganggu acara anak muda yang sedang di mabuk cinta" Jungkook yang sadar ada Eomma dan Appa Kim langsung berdiri dan menyambut mereka
" em e-engga ko Appa Eomma hehehe, silahkan masuk" Jungkook bicara sedikit gugup karena malu
" tidak usah malu seperti ini, dulu juga Appa sama seperti kalian sedang di mabuk cinta" Jungkook menundukan wajahnya.
Eomma Kim berjalan ke arah Taehyung" Kau bocah nakal lain kali kalau mengendarai mobil hati-hati, Kau tidak memikirkan Appa,Eomma, dan Kookie hah? Untung saja Tuhan masih baik denganmu" Tuan Kim yang mendengar istrinya sedang mengoceh hanya menggelengkan kepalanya
" ya kan pada saat itu di fikiran Taehyung hanya baby Kookie, jadi Tae tidak fokus" Nyonya Kim memutarkan bola matanya
" dasar Kau bucin akut" Taehyung memberi cengiran kotaknya
" apakau sudah makan" Taehyung menggeleng, Nyonya Kim mengerutkan alisnya bingung dan menatap Jungkook, Jungkook yang faham dengan tatapan itu mencoba untuk menjelaskan
" Tae Oppa tidak ingin makan Eomma, dan masa Oppa mau makan jika Kookie suapi dengan mulut Kookie" Appa Kim tertawa
" sepertinya kepintaranku menurun ke Anakku. Bagus Tae" Eomma Kim melempaskan sendok yang sedang ia pegang ke arah suaminya
" kepintaran apa hah? Bukannya menularkan kepintaran tapi menularkan virus mesumu yang sudah mendarah daging" Appa Kim mencibikkan mulutnya
Taehyung menuntun pinggang Jungkook untuk duduk di pinggiran kasur agar Taehyung bisa memeluk Jungkook" ish Oppa masih ada Appa dan Eomma tidak enak" Bukannya melepaskan pelukannya Taehyung malah menduselkan wajah nya di leher Jungkook
" ya ampun Anak jaman sekarang tidak ada sopan-sopannya yah.. hey Anak gorila disini ada orang tua, jika ingin romantisan pesan lah hotel" Taehyung langsung tersenyum ke arah Eomma Kim
" bagus juga ide Eomma, oke Tae akan pesan hotel sekarang" Eomma Kim dan Jungkook terkejut mendengar perkataan Taehyung
" dasar Anak sinting, setelah kecelakaan apa kau menjadi bodoh seperti ini" Taehyung mengangkat bahunya masa bodo dan mendusel kembali ke leher Jungkook
Eomma Kim memberi mangkuk makanan ke arah Jungkook untuk menyuapi Taehyung
Dengan segala bujukan dari Jungkook, akhirnya Taehyung pasrah dan memakan makanannya tetapi tetap harus memeluk Jungkook
Sementara Eomma Kim duduk di sofa dengan Appa Kim" tapi sayang jika Taehyung Anak gorila lalu Kau apa?" Eomma Kim menjitak kepala Appa Kim
" Kau mau tau Aku sejenis apa? Biar Aku kasih tau. Aku sejenis Megalodon puas Kau" Appa Kim memasang wajah cengo bingung dengan jawaban istrinya
" loh kenapa megalodon bisa melahirkan Anak gorila?" Eomma Kim menghebuskan nafasnya kasar
" ya karena megalodon bertemu dengan gorila setelah itu mereka pacaran dan mereka memutuskan untuk menikah lalu berhubungan intim dengan gorila dan lahirlah Anak gorila" Taehyung dan Jungkook hanya tertawa mendengar percakapan random orang tuanya
" lalu siapa Ayah dari gorilanya" Eomma Kim benar-benar kesal dengan kebodohan suaminya
" ya siapa lagi kalau bukan kau?" Appa Kim melototkan matanya
" lah lah kenapa Saya?" Eomma Kim menonyor kepala suaminya
" ya karena Kau bodoh. Jelas-jelas kita ini manusia sungguhan, sebenarnya Kau punya otak tidak sih. Ga bapak ga Anak sama-sama bodoh" Taehyung tidak terima di bilang bodoh
" loh ko Tae yang kena, padahal Tae diem saja ya kan baby" Jungkook tersenyum lalu menganggukan kepalanya
" sudah Tae Eomma kau sedang kerasukan setan Reog" Eomma Kim memukul kepala Appa kim dengan keras
" bilang seperti itu lagi akan ku potong burungmu dan Aku jadikan hiasan di ruang tamu mau" seketika Appa Kim langsung menutup area privasinya dan merapatkan mulutnya
Setelah terjadi keributan random antara keluar Kim, Appa dan Eomma Kim pamit pulang karena Appa Kim akan ada meeting. Setelah Taehyung menyelesaikan makanannya lalu mengajak Jungkook untuk tidur di lengan Taehyung
Karena ranjang Taehyung besar jadi muat untuk dua orang.Jungkook tidur membelakangi Taehyung
" baby jika kita sudah menikah baby ingin Anaknya laki-laki atau perempuan?" Jungkook membalikan badannya kesamping untuk menghadap wajah Taehyung" Kookie ingin yang pertama lelaki dan yang kedua perempuan" Taehyung mengelus dahi Jungkook
" kenapa yang pertama harus laki-laki?" Jungkook memegang pipi Taehyung
" supaya kakak laki-laki bisa menjaga adik perempuannya. Kalau Oppa inginnya mempunyai berapa anak" Taehyung tersenyum
" hmm Oppa ingin mempunyai anak kembar 6 laki-laki dan 4perempuan jadi pas 10" Jungkook merenguk tidak suka
" ish kalau begitu Oppa saja yang hamil, Oppa pikir hamil itu mudah" Taehyung tertawa lalu memeluk Jungkook
" baby terimakasih ya sudah bertahan dengan Oppa, walaupun Oppa sering membuat baby sedih, tapi percayalah cinta dan sayang Oppa untuk Kookie begitu besar. Oppa benar-benar beruntung bertemu dengan baby" mata Jungkook berkaca-kaca
" terima kasih juga Oppa sudah menerima Kookie apa adanya, terima kasih juga Oppa sudah menerima keluarga Kookie. Kookie sayang dan cinta banget sama Oppa" mereka berdua saling menatap menyalurkan rasa cinta mereka berdua
Mereka berpelukan, Taehyung sudah tertidur setelah minum obat. Jungkook membenarkan posisi tidur kepala Taehyung yang aga mendongak ke belakang
Lama Jungkook mengamati wajah Taehyung, Jungkook merasa matanya sangat berat dan memilih menyusul Taehyung menuju alam mimpiSumpah sih ini random banget, otaknya lagi ngelag🤣
Semoga kalian suka ya🥰

KAMU SEDANG MEMBACA
For You (VKOOK)
Ficción GeneralFOR YOU (VKOOK) Menikah dengan seseorang yang kita cintai memang sangat membahagiakan Dia merasa menjadi pria yang sangat beruntung karena berhasil menikahkan pujaan hatinya Wanita yang sangat cantik dan menggemaskan, Untuk kalian yang ingin request...