FY-22

1.2K 71 0
                                    

Hari pertunangan tiba, 1 hari sebelum hari pertunangan, Jungkook tidur di Mansion Kim katanya sih supaya Eomma Kim ada temannya sedangkan Taehyung tidur di Apartemen sendirian. Saat ini Jungkook sedang di rias oleh penata rias di temani Nyonya Kim dan Nyonya Jeon. Nyonya dan Tuan Jeon datang pagi hari untuk menemani Putrinya Tunangan, Taehyung Tuan Jeon dan Tuan Kim sudah berada di tempat acara pertunangan. Nyonya Jeon yang melihat Jungkook sedang berada di depan kaca, Dia jadi sedih, sekarang Anaknya sudah besar dan menjadi wanita yang sangat cantik tanpa terasa air mata jatuh dari mata indah Nyonya Jeon, Jungkook yang melihat Eommanya menangis langsung menghampiri Eommanya

" Eomma kenapa? Apa Eomma tidak senang" Eomma Jeon langsung memeluk Jungkook

" Eomma hiks.. sangat bahagia sayang hiks.. Eomma hanya hiks.. merasa waktu Eomma untuk hiks.. menemanimu hiks.. tidak lama lagi hiks.. karena Kookie akan menjadi hiks.. seorang istri" Jungkook menjatuhkan air mata yang selama ini Ia tahan

" Eomma jangan ngomong seperti itu ya hiks.. Kookie kan hanya ingin hiks.. bertunangan hiks.. Kookie tetap hiks.. Anak Eomma hiks.. walaupun Kookie hiks.. nanti sudah menjadi hiks.. seorang istri hiks.. Eomma tetap hiks.. Eomma Kookie hiks.. Kookie tidak hiks.. ingin jauh-jauh hiks.. dari Eomma" Nyonya Kim yang melihat Ibu dan Anak sedang menangis memilih keluar untuk memberi mereka waktu

" Kookie Anak Eomma sudah besar dan sangat cantik, Eomma sayang padamu hiks.." Eomma Jeon mencium kening Anaknya

" Kookie juga sangat menyayangi Eomma sangat" mereka akhirnya berpelukan kembali

" yasudah kita berangkat sekarang ya nanti acaranya keburu kemaleman sayang"Nyonya Jeon,Nyonya Kim, dan Jungkook sudah menuju Namsan Tower menggunakan mobil yang di antar sopir pribadi keluar Kim..

Tehyung yang tidak sabar menunggu kekasihnya datang, dirinya benar-benar tidak sabar, Taehyung terus melirik ke arah parkiran sudah setengah jam Taehyung menunggu tetapi calon tunangannya belum datang-datang, Taehyung jadi khawatir.

Akhirnya yang di tunggu-tunggu sudah datang Jungkook yang keluar dari mobil dengan senyum yang tak luput dari bibirnya, Taehyung yang melihat Jungkook keluar, langsung terpaku, kekasihnya benar-benar sangat cantik bahkan semua pasang mata tertuju pada Jungkook, Jungkook yang melihat calon tunangannya melihat ke arahnya hanya tersenyum malu. Taehyung mengulurkan tangan untuk menggandeng Jungkook. Jungkook yang melihat perlakuan manis calon tunangannya ini memberikan tangannya, tamu undangan memberikan tepuk tangan
Taehyung membawa Jungkook di tempat yang sudah di sediakan..
Acara sudah di mulai,sekarang waktunya
pertukaran cincin (aku percepat ya) Taehyung mengambil kotak cincin yang ada di kantung jasnya lalu memasang cincin kepada jari manis Jungkook dan juga sebaliknya, tamu undangan memberikan tepuk tangan yang sangat meriah, Taehyung dan Jungkook saling menempelkan dahi mereka dan tidak lupa senyum dari kedua bibir mereka. Akhirnya acara makan-makan di mulai para tamu sedang menikmati hidangan yang sudah di sajikan. Jungkook,Taehyung,Eomma Appa Kim,dan Eomma dan Appa Jeon sedang berada di meja yang sama. Mereka membicarakan tanggal pernikahan Jungkook dan Taehyung

" jadi Tae kapan rencana pernikahan kalian?" Appa Jeon membuka suara

" 2 bulan lagi Appa, karena Tae masih sangat sibuk" Appa Jeon hanya mengangguk

" tak apa kan sayang?" Taehyung memegang tangan Jungkook

" tak apa Oppa Aku mengerti, Aku terserah Oppa saja" Taehyung mencium pipi Jungkook

" heh Anak badak sembarangan Kau mencium Anak orang mentang-mentang kalian sudah bertunangan, dan Kookie Eomma kan sudah bilang Kookie jadi Anak Eomma saja tidak usah menikah sama Anak badak ini bisa-bisa Kookie ketularan bodohnya" semua orang tertawa mendengar celotehan Eomma Kim

" Eomma Kau tega sekali mengatakan Anak sendiri, berarti kalo Tae badak Eomma induk badak dong" Eomma Kim menatap Taehyung tajam

" heh bodoh Kau saja yang menjadi keturunan badak. Apa Kau tau Eomma menemukan dirimu di bawah perut badak jadi Kau saja yang menjadi badak" Taehyung menatap Eommanya malas

" yak dasar Eomma setengah pria. Tidak bisakah Eomma senang melihat Anaknya senang" Tuan Kim melerai pertengkaran konyol kedua orang ini

" heh kalian apa-apaan ini, tidak malu kah pada keluar Jeon" Keluarga Jeon hanya tertawa melihat pertengkaran Ibu dan Anak ini

" baby pokoknya baby jangan dekat-dekat dengan Eomma bisa-bisa nanti Kookie menjadi setengah pria" Eomma Kim memukul kepala Taehyung menggunakan sendok, Taehyung mengaduh kesakitan

" Oppa jangan seperti itu kan Eomma Kim Eomma Oppa juga" Taehyung menaruh dagunya di bahu Jungkook

" heh Anak bodoh dengarkan perkataan calon menantuku. Kau tau kenapa Eomma seperti ini?" Taehyung menggeleng

" karena Kau akan menikah dengan orang yang Kau cintai, Eomma bakal rindu bercanda dengan mu. Walaupun Eomma sering mengajakmu berantem tapi percayalah kasih sayang Eomma sangat besar untukmu. Eomma tau setelah Kau  menikah Kookie yang akan menggantikan Eomma, jadi Eomma ingin sebelum Kau menikah Eomma banyak menghabiskan waktu denganmu" Taehyung langsung memeluk Eomma Kim

" Eomma maafkan Tae ya Tae sayang Eomma. Eomma tetap Eomma yang paling hebat bagi Tae, bagaimana jika Tae tidak sibuk kita kencan berdua Eomma supaya Eomma selalu merasa berada di dekat Tae. Maaf selama ini Tae sibuk sampai tidak ada waktu dengan Eomma" Nyonya Kim mencium kening Taehyung

" tidak apa Tae Eomma mengerti. Kapan kita kencan? Kookie apakah boleh?" Jungkook mengerinyitkan dahinya

" kenapa Eomma meminta izin kepada Kookie? Kan Tae Oppa Anak Eomma" Nyonya Kim mengelus kepala Jungkook sayang

" Eomma tidak ingin Kookie cemburu, bagaimana kita bertiga" Jungkook langsung menggeleng cepat

" tidak Eomma, Kookie tidak ingin mengganggu waktu Oppa dan Eomma" Taehyung kembali duduk di samping Jungkook dan memegang tangan Jungkook

" baby tidak mengganggu ko" Jungkook tersenyum lembut kepada Taehyung

" Oppa dengarkan Kookie, Oppa selalu sibuk bahkan Oppa jarang di rumah, Kookie paham pasti Eomma rindu berduaan dengan Oppa. Kookie tidak ingin mengganggu waktu Eomma dan Oppa mungkin kalian juga butuh privasi" Taehyung mencium tangan Jungkook

" yasudah tapi Oppa janji setelah ini Oppa akan banyak meluangkan waktu untuk baby" Jungkook menghela nafasnya pelan

" Oppa sebelum Oppa menikah dengan Kookie perbanyak lah waktu Oppa dengan Eomma, karena setelah kita menikah Oppa pasti jarang bertemu dengan Eomma" Eomma Kim yang medengar perkataan calon menantunya langsung memeluk Jungkook

" makasih ya sayang, Kookie sudah sangat mengerti Eomma" Jungkook membalas pelukan Eomma Kim

" Eomma dan Appa kapan kalian akan kembali ke Busan?" Jungkook mengahampiri Eommanya

" mungkin besok sayang sekarang Eomma akan mencari hotel untuk semalem" Jungkook menatap Eommanya sedih

" Eomma bisakah Eomma disini saja sampai Kookie menikah Kookie tidak ingin jauh-jauh dari Eomma" Kookie bersender di dada Eommanya

" sayang jika Eomma berlama-lama disini terus Restaurant siapa yang mengelola" Jungkook mendongakan kepalanya melihat wajah Eommanya

" kan ada pegawai Eomma" Appa Kim tersenyum lembut melihat putri yang sedang manja

" sayang Appa dan Eomma kan mempunyai tanggung jawab disana. Kalau terjadi apa-apa dengan Restaurant bagaimana?" Jungkook mengerucutkan bibirnya

" tapi Appa Kookie kan rindu dengan Eomma" Taehyung yang melihat tunangannya manja kepada orangtuanya tersenyum

" sayang bagaimana jika malam ini baby tidur dengan Eomma di apartemen?" Jungkook langsung menegakan badannya dan menghadap ke arah Taehyung

" bolehkah Oppa?" Taehyung mengangguk

" yeeeeey makasih Oppa, Eomma dengar kan apa yang Tae Oppa bilang jadi malam ini Eomma tidur dengan Kookie dan Appa tidur dengan Tae Oppa" semua orang tertawa melihat tingkah menggemaskan Jungkook









Jangan lupa vote

For You (VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang