Jungkook tertidur di dalam perjalanan menuju Mansion Kim, Jungkook sudah memutuskan, siap menuju hubungan yang lebih serius dengan Taehyung. Dirinya tidak ingin ada pengganggu untuk hubungannya. Untuk menjalin hubungan yang lebih serius tidak butuh berapa lama kita menjalin kasih bukan? Yang terpenting kitanya sudah yakin bahwa Dia yang terbaik
Taehyung membangunkan Jungkook setelah sampai di Mansion Kim, tapi dasarnya Jungkook kalau tidur sudah seperti kebo ya susah di banguninnya, akhirnya Taehyung menggendong Jungkook ala koala, setelah menutup pintu mobil Taehyung membawa Jungkook ke dalam Mansion Kim
Nyonya Kim yang melihat Taehyung sedang menggendong Jungkook terkejut dan menghampiri Taehyung
" Tae Jungkook kenapa?" tanya Nyonya Kim penuh kekhawatiran
" Jungkook hanya tertidur, oh iya Eomma tadi niatnya Tae pulang, ada yang ingin Tae bicarakan dengan Appa dan Eomma, tapi berhubung Jungkooknya sudah tertidur jadi besok saja Tae bicaranya. Tidak apa kan Eomma" Nyonya Kim mengangguk
" tidak apa Tae besok saja, kasian Kookie kalau harus di bangunin Dia terlihat sangat lelah, yasudah Kau bawa Tae ke kamarmu dan Kau juga tidur, tapi inget Kau jangan macam- dengan Anak orang. Jika Kau macam-macam akan ku potong Penismu lalu ku berikan pada kucing Eomma" Taehyung kesal
" dasar betina" sebelum dapat amukan dari sang Eomma Taehyung langsung membawa Jungkook kedalan kamarnya, terdengar teriakan Nyonya Kim dari bawah sana Taehyung yang melihatnya hanya nenjulurkan lidahnya
Kota Seoul memasuki jam 8 pagi, Jungkook dan Taehyung masih nyaman dengan tempat tidurnya, sedangkan di dapur terlihat para maid sedang menyiapkan makanan
Nyonya Kim yang sedang menuju kamar Taehyung untuk membangunkan dua mahluk yang suka molor itu
" yak Tae Jungkook bangun jangan mentang-mentang hari libur kalian tidak bangun-bangun. Cepat bangun dan segeralah turun ke bawah sarapan, Eomma dan Appa menunggu di bawah" Nyonya Kim menggedor pintu sangat keras sampai membangunkan dua manusia yang berada di dalam kamar
Jungkook yang mendengar ketukan pintu dan suara Eomma Kim dari luar kamar, langsung membukakan matanya
" Oppa ayo bangun Eomma sudah menunggu kita di bawah" Jungkook mengguncangkan badan Taehyung
" baby dulu saja sana yang mandi" setelah mendapat jawaban dari sang kekasih Jungkook melesatkan dirinya ke dalam kamar mandi
Setelah selesai mandi dirinya lupa Dia tidak membawa baju ganti, Jungkook keluar hanya menggunakan bathrobe
" Oppa bangun, bagaimana ini Aku lupa membawa baju ganti Aku memakai baju apa, ish Oppa banguuuun. Jika Oppa tidak ingin bangun maka Kookie tidak ingin menikah dengan Oppa" terdengar ancaman mengerikan dari sang kekasih Taehyung langsung mendudukan dirinya saat Taehyung membuka mata dirinya sudah di hadiahkan pemandangan indah ini, kekasihnya sangat seksi menggunakan bathrobe.
Taehyung secara cepat menindih badan Jungkook, sekarang posisinya Jungkook berada di bawah kukungan Taehyung
Jungkook yang terkejut Dia hanya gugup di bawah Taehyung. Jujur kekasihnya ini sangar tampan dengan rambut yang acak-acakan
" Oppa a-apa yang Kau lakukan kita akan semakin lama tur-" Taehyung mencium bibir Jungkook penuh nafsu, tangannya yang merambat ke arah paha Jungkook yang ter ekspos. Jungkook dan Taehyung terlihat sangat menikmati ciuman tersebut.
Nyonya Kim sangat geram mengapa Anak dan calon menantunya ini sangat lama Dia sudah menunggu hampir satu jam lamanya, Nyonya Kim memustuskan untuk menghampiri mereka berdua.
Saat Nyonya Kim masuk dirinya sangat terkejut melihat pemandangan di pagi hari
" oh bagus ya Eomma dan Appa sudah lama menunggu kalian untuk sarapan, tapi kalian malah enak-enakan berciuman. Jika sudah tidak bisa menahan nafsu, kalian cepatlah menikah" Jungkook yang mendengar suara Nyonya Kim langsung mendorong badan Taehyung, alhasil Taehyung terjungkal ke bawah
" emm maaf Eomma , salahkan Tae Oppa yang mesum ini Eomma tiba-tiba Tae Oppa menyerang Kookie" Taehyung hanya melongo mengapa dirinya di salahkan
" baby kenapa Kau menyalahkan Oppa, baby juga kan menikmati ciuman tad-" Jungkook memukul Taehyung brutal dirinya sangat malu ketahuan sedang berciuman dengan Eomma Kim
" sudah-sudah Tae cepat mandi dan Jungkook cepat salin" Nyona kim pergi turun ke bawah
" gara-gara Oppa kita jadi ketahuan kan Kookie kan malu Oppa. Terus Kookie pakai baju apa kan Kookie tidak membawa salin" Taehyung menepuk jidatnya tanda Ia lupa
" yasudah Kookie pakai sweater Oppa saja dan Oppa ada celana belum pernah Oppa pakai karena kekecilan coba Kookie pakai saja sapa tau di Kookie muat" Jungkook mengangguk, sedangkan Taehyung sudah masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya
Jungkook dan Taehyung sudah turun ke bawah melihat Nyonya Kim cemberut karena menunggu lama
Jungkook menundukan kepalanya Dia takut kena marah Appa dan Eomma Kim
" Eomma maaf menunggu lama" Nyonya Kim tidak menghiraukannya
" Kau tau Eomma hampir lumutan menunggu kalian berdua" Jungkook yang ingin menangis karena merasa bersalah
" sudah-sudah cepat kalian duduk" Taehyung menggandeng Jungkook untuk duduk di sampingnya
Maid mengambilkan nasi untuk majikannya. Mereka makan dengan khidmat, kecuali Jungkook yang hanya mengaduk-ngaduk makanannya
Tuan Kim yang melihat itu menghela nafas pelan
" Jungkook ada apa denganmu kenapa Kau tidak memakan makanan mu?" Taehyung dan Nyonya Kim yang melihat itu melirikan pandangannya ke arah Jungkook yang sedang menunduk
" sayang ada apa" Taehyung mengelus kepala Jungkook. Jungkook hanya menggeleng pelan
" apa baby tidak menyukai makanannya?" Jungkook menggeleng lagi
" Jungkook sayang kenapa?" Nyonya Kim menghampiri Jungkook lalu mengelus pundak Jungkook. Jungkook yang merasa melihat Nyonya Kim ada di sampingnya lalu memeluk Nyonya Kim erat, dan menangis keras sambil menggumamkan kata maaf.
Semua yang berada di meja makan sangat terkejut, Taehyung yang panik melihat pacarnya ini menangis ingin menghampiri kekasihnya tapi Nyonya Kim memberi isyarat biarkan Jungkook tenang dulu
Sesudah tangisan Jungkook mereda Nyonya Kim melepaskan pelukannya dan melihat ke arah Jungkook mata yang membengkak hidung yang sangat merah.
Terlihat Nyonya Kim sangat khawatir
" sayang kenapa? Ada apa hm? Kau nembuat semua orang khawatir, biacara sama Eomma ada apa" Jungkook melihat ke arah Eomma Kim tersenyum lembut padanya
" maaf hiks.. maaf hiks.. kan Kookie hiks.. sudah membuat hiks .. Eomma marah hiks.. Kookie takut Eomma hiks.. hiks.. marah sama Kookie hiks.. dan tidak hiks.. boleh hiks.. Kookie main hikss.. kesini lagi.. hiks.. tidak hiks.. boleh berhubungan hiks.. dengan Tae hiks.. Oppa lagi hiks.. maaf huwaaaaaa... maafkan Kookie Eomma.. Oppa Kookie hiks.. hikss.. takut" Nyonya Kim tersenyum mendengar penuturan calon menantunya itu. Taehyung dan Appa Kim mengangguk faham, ternyata itu yang nembuat Jungkook terlihat murung
" maafkan Eomma ya sudah membuat Kookie takut" Jungkook menggeleng
" Eomma jangan hiks.. minta maaf, Kookie yang salah hiks.. udah buat Appa hiks.. dan Eomma lama hiks.. menunggu Kookie dan Tae Oppa, dan maaf udah buat hiks..Eomma marah di pagi hari" Nyonya Kim mencium kening Jungkook
" sudah berhenti menangisnya baby, nanti baby bisa sesak nafasnya, sudah ya Appa dan Eomma juga tidak marah" Jungkook melihat ke arah Eomma Kim yang berada di sampingnya
" benar Appa dan Eomma sudah tidak marah pada Kookie" Tuan Kim mengangguk, Nyonya Kim mencubit pipi Jungkook Taehyung yang melihat itu langsung menyingkirkan tangan Eomma nya dari pipi Jungkook, dan mengelus pipi kekasihnya itu
" Eomma jangan terlalu keras kasian Kookie kesakitan" Nyonya Kim hanya nyengir
" sudah ayo kita kembali makan yang tertunda" semuanya sudah kembali dengan tenang, terkadang terdengar suara rengekan Jungkook saat Taehyung menggodanya
Jangan lupa vote
(Jika ada yang ingin request cerita silahkan komentar. Terima kasih)
KAMU SEDANG MEMBACA
For You (VKOOK)
Fiction généraleFOR YOU (VKOOK) Menikah dengan seseorang yang kita cintai memang sangat membahagiakan Dia merasa menjadi pria yang sangat beruntung karena berhasil menikahkan pujaan hatinya Wanita yang sangat cantik dan menggemaskan, Untuk kalian yang ingin request...
