Pagi sudah memasuki Kota Seoul Eomma Jeon meraba kasur di sebelahnya ternyata kosong, Eomma Jeon langsung bangun dan tidak mendapatkan Anaknya di sebelahnya Eomma Jeon buru-buru keluar kamar untuk mencari Jungkook pas saat nyampe ruang tengah Eomma Jeon melihat Anak dan menantunya tertidur di sofa dengan berpelukan seketika Eomma Jeon tersenyum melihat mereka. Eomma Jeon menghampiri mereka berdua untuk membangunkannya
" Tae Kookie bangun sayang sudah pagi" Taehyung dan Jungkook membuka matanya karena merasa terusik tidurnya
" Eomma sudah bangun ya" Tae mengucek matanya, sedangkan Jungkook masih tertidur di dada Taehyung
" cepat mandi lalu sarapan, Eomma akan memasak" Taehyung mengangguk.
Appa Jeon membuka mata dan melihat sekelilingnya dirinya mencari keberadaan calon menantunya tapi tidak ada, Appa Jeon langsung lari keluar mencari Taehyung dirinya khawatir takut ada apa-apa dengan calon menantunya itu ( duh mertua idaman banget 😊).
Pas menuju ruang tengah Appa Jeon melihat Taehyung yang sedang menciumi pipi Anaknya. Appa Jeon menggelengkan kepalanya lalu pergi menuju kamar tamu untuk mandi
Jungkook memukul dada Taehyung karena tidurnya tidurnya terusik
" Oppa jangan cium-cium, Kookie kan masih mengantuk" Taehyung membelai pipi Jungkook
" bangun yu sayang lalu sarapan, habis itu kita antar Appa dan Eomma menuju Stasiun untuk kembali ke Busan" Jungkook memanyunkan bibirnya dirinya tidak suka jika tidurnya di ganggu. Jungkook semakin mengeratkan pelukannya
" gendong Oppa Kookie malas jalan" Taehyung terkekeh mendengar perkataan manja dari tunangannya
" oke, sekalian mandi bareng ya" Jungkook melototkan matanya.
" yak dasar Oppa mesum siluman kadal kebon" Jungkook memukul lengan Taehyung keras
" sakit sayang tega banget sih. Kan kita udah tunangan apa salahnya kita melakukan itu dulu" Jungkook sudah berdiri tegak sambil menatap kesal ke arah Taehyung
" Oppa belum merasakan tendangan jurus kuda nil Kookie kan" Jungkook sudah ancang-ancang ingin menendang Taehyung. Taehyung yang merasa tunangannya marah langsung menggendong Jungkook menuju kamar mereka, Jungkook yang berontak minta di lepaskan tetapi Taehyung mengatakan jika tunangannya masih memberontak Taehyung akan memperkosanya di tangga. Dan seketika Jungkook langsung memeluk leher Taehyung
Taehyung dan Jungkook sudah mandi, saat ingin keluar, tangan Taehyung di tahan oleh sang tunangan. Taehyung yang melihat Jungkook, mengerinyitkan dahinya heran
Jungkook memeluk Taehyung
" sayang ada apa hm?" Taehyung membelai rambut Jungkook
" Oppa maafkan Kookie ya, Kookie mohon jangan tinggalin Kookie, Kookie gamau kehilangan Oppa" Taehyung tersenyum dirinya sangat senang jika tunangannya manja dengannya
" baby dengarkan Oppa, Oppa tidak akan meninggalkan Kookie hati Oppa hanya milik Kookie seorang tidak untuk yang lain dan itu berlaku untuk selamanya. Oppa tidak perduli lagi bagaimana indahnya pemandangan di luar sana karena bagi Oppa yang paling indah yaitu Kookie, jangan pernah sesekali berfikir Oppa akan meninggalkan Kookie karena itu tidak akan pernah terjadi" Jungkook memberikan senyum indahnya ke arah Taehyung lalu mencium bibir Taehyung sekilas.
Mereka saling berpelukan betapa bahagianya mereka saat ini
" sayang, Oppa jadi tidak sabar ingin segera menikah" Jungkook melepaskan pelukannya
" tapi Kookie tidak ingin menikah dengan Oppa" Taehyung melongo mendengar perkataan tunangannya itu. Tadi romantis tapi sekarang kenapa begini sebenarnya kekasihnya ini mempunyai berapa jiwa sih ko bisa berubah dengan sekejap
KAMU SEDANG MEMBACA
For You (VKOOK)
General FictionFOR YOU (VKOOK) Menikah dengan seseorang yang kita cintai memang sangat membahagiakan Dia merasa menjadi pria yang sangat beruntung karena berhasil menikahkan pujaan hatinya Wanita yang sangat cantik dan menggemaskan, Untuk kalian yang ingin request...
