Setelah baikan Taehyung mengantar Jungkook ke dalam ruangannya
Sesampainya di ruangan mereka bertemu dengan Tuan Kim" loh Jungkook habis nangis? Heh bocah Kau apakan Jungkook ha? Menikahkannya saja belum sudah buat nangis, jika Kau buat nangis terus tidak akan Aku restui Kau" ancam Tuan Kim
Taehyung yang mendengar Appanya berbicara seperti itu tidak terima
" hey Tuan Kim buluk, enak saja melarangku menikah dengan kekasihku, Dia hanya salah faham dengan Minki" Tuan Kim langsung melotot kan matanya dan memukul kepala Taehyung dengan keras apa-apaan Anaknya ini memanggilnya dengan sebutan ' buluk' Dia membuat Adik buat Taehyung saja masih sanggup (Bapa sama Anak sama-sama mesum_-)
" lagian jika Kau bersahabat dengan wanita boleh-boleh saja tapi Kau harus tau batas, tidak ada persahabatan antara wanita dan laki-laki itu murni, pasti salah satu di antara mereka ada yang menyimpan perasaan, sekarang Kau sudah menjadi kekasih asisten Appa, Kau harus menjaga jarak dengan Minki jika Appa jadi Jungkook Appa juga sama akan cemburu. Jangan sampai Kau memilih keduanya, bedakan mana yang prioritas mana yang bukan, jika Minki melarang Kau berhubungan dengan Jungkook atau wanita lain berarti Dia bukan benar-benar sahabat. Sahabat selalu mendukung apapun keputusan mu walau pun itu keputusan yang akan menyakiti dirinya. Cinta tidak harus memiliki bukan? Semua cinta itu butuh pengorbanan. Jangan karena masalah ini Kau lebih memperhatikan Minki lihat Jungkook Dia kekasihmu Dia masa depan mu." jelas Appa Kim panjang
" iya Appa, tadi Minki hanya kesiram coklat panas terus Tae reflek menghampirinya, Appa kan tau Dia sahabat terbaik Aku Dia yang selalu ada buat Aku, Tae kemana-mana pasti selalu bersama Dia. Dia yang selalu ngerti Tae, cuman Dia yang bisa ngembaliin mood Tae jadi Tae reflek Appa maaf ya Appa" Jungkook yang merasa bahwa Taehyung sangat menyayangi Minki, Dia merasa bersalah sudah tiba-tiba masuk diantara mereka berdua
" jadi hanya Minki Eonni yang bisa mengembalikan mood Oppa, yang bisa menemani Oppa, yang selalu ada buat Oppa, yang bisa ngerti Oppa. Terus apa maksud Oppa menyatakan cinta padaku jika Minki bisa membuat Oppa nyaman. Maaf Aku telah hadir di antara kalian berdua Aku telah mengacaukan semuanya Aku sudah merusak mimpi kalian hiks .. Aku hiks .. Aku" Tuan Kim yang melihat Jungkook menangis menarik badan Jungkook agar memeluknya
" Tae Kau apa-apaan hah bicara seperti itu Kau tidak sadar telah membuat Jungkook menangis Kau benar-benar hanya bisa membuat wanita menangis saja, jika Kau tidak bisa membahagiakan Jungkook setidaknya jangan memberi Dia harapan padamu bocah" Taehyung merebut Jungkook dari pelukan Appa Kim
" sayang maaf ya dan percayalah pada Oppa hati Oppa hanya untukmu sayang tidak untuk yang lain, jika Kookie meragukan cinta Oppa. Oppa akan meminta izin Appa untuk segera menikahimu .. Oppa gamau kehilang Kookie, jangan pernah ragukan cinta Oppa karena cinta Oppa itu murni dan nyata dan hanya untuk Kim Jungkook seorang" Taehyung mengelus punggung Jungkook yang berada di dalamnya agar tenang
" tapi tadi omongan Oppa seperti Oppa sangat mencintai Minki Eonni" ucap Jungkook sambil mengerucutkan bibirnya
Taehyung yang melihat itu langsung mencium bibir Jungkook. Tuan Kim yang merasa mereka butuh bicara berdua memutuskan untuk masuk ke dalam ruangannya
" Oppa tidak mencintainya jika Kookie ingin Oppa menjauhi Minki Oppa akan menuruti kemauan kekasih Oppa ini, yang penting kekasih Oppa ini tidak cemburu lagi dan tidak berfikiran buruk lagi" Jungkook makin mengerucutkan mulutnya
" iyalah siapa yang tidak cemburu kekasihnya sendiri mesra dengan wanita lain apalagi di depan wanitanya. Dasar buaya buntung yang kelewat tampan" Taehyung tertawa sangat keras mendengar kekesalan kekasihnya itu
" ish kenapa ketawa eoh. Oppa menyebalkan Kookie gamau nikah sama Oppa" Taehyung mengelus pipi Jungkook sayang
" terus Kookie mau nikahnya sama siapa hm?" Jungkook berfikir sambil mengetuk-mengetuk dagunya
" sama Hoseok Oppa, Hoseok Oppa juga tampan" Taehyung langsung membulatkan matanya
" yaaaak tidak boleh Kookie hanya milik Kim Taehyung seorang tidak boleh ada yang memiliki Kookie selain Oppa" Jungkook senang sekali kekasihnya ini begitu menyayanginya
" yasudah Oppa sana kembali ke kantor" Taehyung mengangguk sebelum pergi Taehyung mengecup dahi Jungkook tanda sayang
Sesampainya di kantor Taehyung jalan menuju ruangannya, Dia berniat menukar posisi asistennya, Dia ingin Jimin yang menjadi asistennya bukan Minki lagi. Dia sudah berjanji pada dirinya untuk tidak membuat kekasihnya itu cemburu padanya
Setelah sampai ruangan, Taehyung menelfon Jimin untuk menyuruh datang ke ruangannya begitun pun sama dengan Minki Taehyung juga menyuruh Minki untuk datang ke ruangannya
Mereka berdua masuk ke dalam ruang Taehyung
" ada apa Tae Kau memanggil ku" tanya Jimin
" sebelumnya Minki maafkan Aku, Aku ingin Jimin menggatikan posisi Kau" Minki dan Jimin terkejut mendengar apa yang di katakan Bosnya ini
" tapi kenapa Tae? Aku sudah menjadi asisten mu sudah 3 tahun, dan tiba-tiba Kau ingin Jimin Oppa menggantikan posisi ku kenapa hah? Apa karena Jungkook itu kenapa Oppa, kenapa Kau sebegininya dengan ku kenapa Kau tidak adil denganku Aku tidak akan merusak hubungan kalian, Aku hanya ingin dekat dengan mu sebagai sahabat, Aku juga sedang belajar merelakan mu dengannya. Aku sadar cintamu bukan untukku Tae" Taehyung semakin pusing mendengar perkataan Minki
" iya kenapa Tae kenapa tiba-tiba Kau ingin Aku menggantikan posisi Minki"
" begini Jimin Hyung, Minki. Jungkook tidak menyuruh Jimin Hyung untuk menggantikan posisi mu Minki, Aku hanya tidak ingin Dia salah faham lagi dengan ku Aku hanya tidak ingin Dia kecewa dengan ku Aku hanya tidak ingin kekasihku meragukan cintaku. Itu saja lagian Kau Minki Kau hanya di pindah kan di bagian keuangan bukan menjadi OB" sekarang Jimin mengerti mengapa Taehyung melakukan ini jika Jimin jadi Taehyung pun sama Jimin akan melakukan hal seperti ini
" terus bagaimana denganku, apa Kau mengerti perasaan ku, Kau tidak ingin membuat kekasihmu itu kecewa tapi Kau membuat sahabatmu ini kecewa" Minki merasa sahabatnya ini sudah keterlaluan padanya
" Aku faham perasaan mu Minki sangat faham tapi Aku sangat menyayangi Jungkook, Aku sudah berlaku adil denganmu Aku tidak menjauhimu hanya saja Aku ingin tidak ada kesalah fahaman disini" Minki menunduk menahan sedih
" yasudah Tae jika itu keputusan mu Aku mengikutimu saja" ucap Jimin faham
" tapi Tae Aku tidak ingin jauh-jauh dari mu Kau melupakan kenangan kita, Kau melupakan masa-masa indah kita" Taehyung mendelik sinis ke arah Minki
" hey Minki Aku hanya memindahkan mu di bagian keuangan bukan memindahkan mu ke perusahaan cabangku, tidak usah lebay Kau masih sekantor denganku Kau masih bisa melihatku" Taehyung merasa jengkel dengan sahabatnya
" tapi Aku hanya ingin menjadi asisten mu saja Tae ku mohon" mohon Minki sambil memegang tangan Taehyung, tapi Taehyung segera menepisnya
" jika Kau tidak ingin di pindahkan silahkan Kau keluar dari perusahaan ku" Minki tidak menyangka jika Taehyung bisa berbicara seperti ini. Taehyungnya sudah berubah Dia tidak seperti Taehyung yang dulu lagi. Minki rindu dimana Taehyung yang selalu memanjakannya
Akhirnya Minki menyetujui keputusan Taehyung, Jimin yang sekarang menjadi asisten Taehyung dan Minki menjadi bagian kebagian keuangan bersama Hoseok ...
Jangan lupa vote ya
(Jika ada yang ingin request cerita silahkan komentar. Terima kasih)

KAMU SEDANG MEMBACA
For You (VKOOK)
Narrativa generaleFOR YOU (VKOOK) Menikah dengan seseorang yang kita cintai memang sangat membahagiakan Dia merasa menjadi pria yang sangat beruntung karena berhasil menikahkan pujaan hatinya Wanita yang sangat cantik dan menggemaskan, Untuk kalian yang ingin request...