For You (VKOOK)

FY-7

Saat di perjalanan tidak henti-hentinya Taehyung menjahili Jungkook Minki yang melihat itu jengah sangat jengah dengan kedua pasangan ini, ingin marah pun tidak ada gunanya Minki mencoba mengalihkan pandangannya keluar jendel saat Taehyung mencium pipi Jungkook lalu menggigitnya. Terdengar pekikan dari sang korban ..

" yak dasar Oppa kanibal kenapa Oppa makan pipi Kookie eoh memang pipi Kookie ini makanan apa hah? Sakit tau sudah lah Oppa menyebalkan" ucap Jungkook pura-pura marah pada Taehyung, siapa suruh main gigit-gigit ajah

" ratunya Kim Taehyung marah eoh ya sudah jika marah Oppa tidak akan membelikan Kookie es cream hmm es cream nya untuk Minki saja" Minki yang namanya di sebut-sebut berdecak malas

" ish jangan kan Oppa mau beliinnya buat Kookie kenapa di kasiin ke Minki Eonni Oppa tidak adil eoh Oppa tidak sayang Kookie lagi ya" ucap Jungkook dengan mata berkaca-kaca

" sayangku,semestaku,permataku,ratuku jangan nangis ya hati Oppa sakit melihat mu menangis karena Oppa" ucapan Taehyung benar-benar membuat Minki sadar betapa besarnya cinta Kim Taehyung untuk Jeon Jungkook, Minki memang akui Jungkook cantik,baik,lucu,polos, benar-benar perfect tapi tetap saja dirinya masih belum mengikhlaskan Taehyung bersamanya

" ish Oppa membuatku malu" Jungkook menutup wajahnya sungguh Jungkook benar-benar bahagia

" Kookie tinggal di mana?" Tanya  Taehyung

" Kookie tinggal di apartemen kevin's home 3" Taehyung dan Minki yang mendengar Jungkook tinggal disitu pun terkejut

" Kookie bener tinggal di situ" Jungkook pun mengagguk

" Kookie tidak punya uang banyak untuk menyewa apartemen mewah, yang penting bisa buat tidur Oppa" sungguh rasanya Taehyung ingin menangis mendengar perkataan Jungkook

" sayang Oppa punya apartemen bagaimana jika Kookie tinggal di apartemen Oppa" Jungkook langsung menggeleng cepat

" tidak Oppa biarkan Kookie berjuang sendiri, tanpa bantuan orang lain" Taehyung menghela nafasnya kasar

" sayang Oppa hanya ingin ratunya Kim Taehyung bahagia, ayolah sayang kali ini saja turutin perkataan Oppa ya sekali saja" Minki benar-benar iri dengan Jungkook

Jungkook sebenarnya ingin menerimanya tapi tetap sajah Dia tidak enak jika Dia terima nanti Taehyung berfikiran kalo Dia matre
" tidak Oppa kookie tidak ma-" belum Jumgkook selesai bicara Taehyung sudah menyela duluan

" jika Kookie menolak, Oppa benar-benar marah pada Kookie dan Oppa akan menjauhi Kookie" Jungkook yang mendengar perkataan Taehyung, hatinya sangat sakit

" maaf Oppa hiks .. Aku hanya hiks .. tidak ingin hiks .. Oppa berfikiran Kookie hiks .. hiks .. wanita matre Kookie di Seoul hanya tinggal sendiri Kookie tidak punya siapa-siapa disini Kookie hanya hiks .. tidak ingin merepotkan hiks .. orang lain hiks .. hikss.. " Taehyung yang mendengar Jungkook nangis segera menepikan mobilnya

" Kookie maafkan Oppa ya sayang sudah jangan menangis Oppa tidak berfikiran Kookie wanita matre ko kan Oppa yang nyuruh Kookie untuk menempati apartemen Oppa .. dan Oppa sama sekali tidak merasa di repotkan dengan Kookie Oppa senang kalau Kookie nurut sama Oppa ini juga untuk kebahagiaan Kookie sayang" ucap Taehyung sambil memeluk Jungkook dan mencupi kedua mata Jungkook.

Jungkook menghadapkan matanya ke wajah Taehyung sambil tersenyum sangat manis dan menggemaskan sekaligus

Taehyung terus menciumi wajah Jungkook tanpa menyadari sepasang mata yang sedikit berair melihat keharmonisan dua pasangan itu

" Minki Saya akan mengantarkan mu pulang dulu Saya ingin menemani calon istri saya mengemasi barang-barangnya" Minki hanya mengagguk

Suasana di mobil itu penuh dengan kekehan dari sang Bos karena terus menjahili calon istrinya tersebut, setelah sampai di rumah Minki Taehyung langsung menuju apartemen Jungkook.
Jungkook benar-bemar merasa beruntung memiliki calon kekasih yang amat sangat menyayanginya