🍪6

13.4K 2.2K 301
                                    

Keposesifan Taehyung memang cukup parah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keposesifan Taehyung memang cukup parah. Tapi Lisa yakin kalau pemuda tersebut takkan segila itu untuk menculiknya, kemudian mengurungnya didalam apartemen yang terkunci rapat dengan penjagaan super ketat layaknya seorang tahanan dalam jeruji besi.

Lisa kembali menginjakkan kaki di Seoul untuk menyembuhkan luka, untuk menyelamatkan hatinya yang sekarat dan berdarah-darah karena cambukan yang diberikan Taehyung, bukan untuk kabur karena takut ditawan oleh pemuda itu, maupun untuk menghindari masalah yang mungkin masih menggantung di Australia. Lisa bahkan telah menganggap bahwa perkaranya dengan Taehyung sudah selesai. Benar-benar selesai sepenuhnya.

Sejujurnya, rasa cinta Lisa untuk Taehyung mungkin sudah menggunung jika diibaratkan. Lima tahun bukanlah waktu yang singkat untuk merajut kasih hingga membangun asa--membayangkan hal indah apa saja yang akan terjadi pada masa-masa yang akan datang. Ya, Lisa pernah melewati momen itu bersama Taehyung.

Namun ketika Lisa mengira bahwa ialah gadis terakhir untuk Taehyung, ternyata pewaris utama keluarga Kwon tersebut agaknya tak berpikir demikian. Lima tahun yang telah mereka bangun dihancurkan begitu saja, dirobohkan dengan fakta bahwa Taehyung menerima perjodohan itu, bahkan sampai bercumbu dengan begitu bergairah, yang mana mengingatnya saja benar-benar dapat membuat perut Lisa bergejolak muak.

Sakit, pedih, tentu saja. Rasanya seperti jantungmu diremas kuat-kuat, untuk kemudian dicabut paksa dan diinjak sampai remuk. Sekuat apapun Lisa, semandiri apapun dirinya, ia tetap menyimpan sisi lemah yang menghasilkan lelehan air mata.

Terlebih lagi, mengingat fakta absolut yang tak bisa diganggu gugat bahwa keluarga Taehyung benar-benar menjodohkan pemuda itu dengan Choi Yoorin. Sekalipun Lisa tak menemukan Taehyung yang bercumbu dengan Yoorin, namun kenyataan bahwa pemuda tersebut akan tetap menikah dengan gadis Choi itu sudah cukup menjadi salah satu bongkahan batu besar yang menghalangi arus hubungan Lisa dengan Taehyung. Perjalanan mereka takkan berlangsung mulus seperti sebelumnya.

Perasaan seperti ini nyaris terasa sama menyakitkannya seperti saat Lisa mengetahui bahwa kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah. Namun hal yang jelas membedakan terletak pada kasih sayang kedua orang tuanya yang tak pernah surut, kendati mereka sudah tak lagi tinggal dibawah atap yang sama. Sang Ayah memberinya apartemen dan pergi mengunjunginya setiap bulan. Pun dengan sang Ibu yang selalu rajin menghubunginya, dan terkadang mampir hanya untuk mengantarkan makanan. Lisa sama sekali tidak kehilangan kepedulian mereka berdua.

Namun dengan Taehyung? Lisa benar-benar merasakan kehilangan yang teramat dalam. Bukan kehilangan presensi, bukan pula kehilangan kalimat bertabur kata cinta yang berusaha meyakinkan--tapi Lisa benar-benar merasa bahwa jauh didalam lubuk hati Taehyung, namanya perlahan terkikis oleh jaminan masa depan yang ditawarkan oleh Tuan Kwon. Ya, perjodohan tersebut.

Ini memang terdengar klasik. Sebagian besar orang tua akan mengiming-imingi sesuatu yang berharga agar anak mereka menurut pada perintah yang digaungkan. Dan, ya. Tuan Kwon menawarkan jaminan masa depan yang cemerlang untuk putranya, kekuasaan serta warisan yang berlimpah apabila pemuda itu tunduk untuk menikah dengan putri dari keluarga Choi.

Between Koo and Jungkook | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang