[M] Sudah lebih dari 10 tahun Lalisa Hwang tidak menginjakkan kaki di Seoul. Kehidupan percintaannya di negeri Kangguru tidak begitu bagus. Jadi ia memilih untuk kembali ke kampung halamannya guna menyembuhkan luka dihati akibat perselingkuhan yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalisa Hwang sudah dua puluh lima tahun bernapas di dunia ini. Selama ini, ia selalu menganggap bahwa dirinya merupakan pribadi yang kuat dan tangguh. Hal itu terbukti dari beberapa kejadian besar yang telah banyak menimpanya, namun ia masih tetap berdiri tegap dan melangkah maju.
Semisalnya saja, sepuluh tahun lalu, ketika Lisa harus meninggalkan Seoul dan menetap di Australia--meninggalkan seluruh teman dan sahabat baiknya sebab harus mengikuti langkah kedua orang tuanya yang melarikan diri karena terlilit hutang.
Atau mungkin, tujuh tahun yang lalu, saat perekonomian keluarganya mulai membaik, namun kedua orang tua Lisa malah bercerai, yang tak lama kemudian masing-masing dari mereka membangun keluarga baru dengan orang lain.
Yah, tentu saja Lisa masih bertahan. Ketika itu, ia baru saja lulus sekolah menengah atas, dan memilih untuk hidup sendiri dengan bermodalkan fasilitas apartemen sederhana yang dibelikan Ayahnya. Lisa juga bekerja paruh waktu sembari tetap melanjutkan pendidikannya ke bangku universitas.
Dua tahun setelahnya, Lisa bertemu dengan seorang laki-laki yang membuatnya sangat-sangat jatuh cinta untuk pertama kalinya. Kwon Taehyung, namanya. Karena sama-sama berasal dari Korea Selatan, hal itu menjadi salah satu poin yang membuat mereka semakin dekat. Ada banyak sekali hal yang bisa mereka bicarakan bersama, sehingga tak membutuhkan waktu lama untuk menemukan kecocokan sampai akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan spesial.
Selain tampan dan kaya raya, laki-laki yang berusia satu tahun lebih tua darinya itu juga sangat teramat posesif. Lisa tidak boleh menghubungi atau mengangkat panggilan telepon dari teman-temannya di Seoul. Taehyung juga membatasi jarak pertemanan Lisa dengan orang-orang di Australia, selain kedua orang tuanya. Lisa sama sekali tidak boleh hilang dari jarak pandangnya, sehingga setelah lulus kuliah, Taehyung segera menempatkan Lisa sebagai sekertarisnya di kantor.
Lisa juga tidak boleh banyak keluar apartemen setelah pulang kerja. Taehyung dengan senang hati memberikan seluruh fasilitas terbaik untuk gadisnya. Pemuda itu juga selalu menemani, atau setidaknya mengirimkan orang untuk menjaga Lisa apabila gadis tersebut ingin sekedar membeli pakaian ke mall.
Kendati sikap Taehyung benar-benar berlebihan, namun Lisa tetap patuh terhadap perintahnya. Lisa selalu menurut. Lisa menjadi gadis yang baik untuk Taehyung, menjelma menjadi budak cinta sampai ia rela dan tak terlalu keberatan kehilangan teman maupun orang-orang disekitarnya. Taehyung yang terpenting, bukan? Pemuda itu selalu ada untuknya, menguatkan bahunya, bahkan memeluknya dalam kehangatan. Lisa benar-benar mencintai pemuda Kwon ini.
Sampai detik ini, kalau dihitung-hitung sudah sekitar lima tahun Lisa dan Taehyung menjalin hubungan spesial tersebut.
Namun kemudian, satu hal yang membuat Lisa sangat-sangat hancur hingga ia nyaris tak bisa berdiri diatas kaki sendiri adalah tatkala ia menemukan Taehyung sedang bercumbu dengan gadis lain disebuah klub malam.
Lisa sedang tidak berhalusinasi. Ia juga sedang tidak bermimpi. Semuanya terpampang nyata dengan mata kepalanya sendiri, melihat bagaimana panasnya Taehyung memagut seorang gadis berambut merah diatas pangkuan.
