🍪2

15K 2.5K 677
                                    

"Uh?" Lisa terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uh?" Lisa terkejut. Sangat-sangat terkejut hingga jantungnya berdebar tak menentu. Ia bahkan hanya mampu terbata dengan kelopak mata yang berkedip cepat, menatap Jungkook yang beberapa saat setelahnya justru malah tertawa pelan. Sebuah tawa yang masih terlihat nyaris sama dengan sepuluh tahun yang lalu.

"Kkk, aku hanya bercanda, Noona." kata pemuda itu. Ia lalu menurunkan tangan Lisa yang semula mendarat dipuncak kepalanya, lalu memberikan elusan lembut pada punggung tangan si gadis menggunakan ibu jari. "Senang bisa melihatmu lagi. Kupikir, kau tidak akan pernah kembali."

"A-ah.." Lisa masih tampak terbata, menarik tangannya dengan canggung. "Iya, aku juga senang bisa melihatmu lagi. Kau sudah lebih tinggi dariku sekarang."

Jungkook menyunggingkan senyum manis. Tatapannya benar-benar terkunci pada Lisa, hingga membuat gadis itu sedikit salah tingkah. Sebuah tatapan yang sebelumnya tak pernah Jungkook lemparkan pada Lisa. Namun, hei! Sadarlah, Lalisa! Pemuda dihadapanmu ini sama dengan anak kecil yang dahulu sering kau pangku dan kau belikan es krim! Dia hanyalah anak-anak! Ya, anak-anak!

Lisa berusaha untuk bersikap normal kendati dadanya masih berdebar cukup keras. Ia membalas senyuman itu sembari menyelipkan helaian surainya kebelakang telinga. "Apa ada sesuatu yang salah pada penampilanku?" tanyanya. Jujur saja, ia merasa bingung tentang mengapa Jungkook menatapnya dengan tatapan sejenis itu, yang Lisa sendiri bahkan tidak bisa meneliti artinya.

Jungkook terkekeh seraya menggeleng pelan. Tanpa diduga, ia lalu melangkah maju dan memeluk tubuh Lisa menggunakan lengan kekarnya, mendekap gadis itu dengan hangat.

Lisa terbelalak. Ia membeku ditempat. Gerakan Jungkook terlalu tiba-tiba hingga ia tidak dapat memprediksinya. "J-jungkook..."

"I miss you, Noona.. I miss you..." Jungkook berbisik dengan suara deep tepat disisi telinga Lisa, membuat tubuh gadis itu meremang seketika.

Ahn Jungkook sungguh mengejutkan. Dahulu, Lisa hanya merasa sangat gemas ketika laki-laki ini memeluk pinggangnya dan menyambut kehadirannya tatkala ia mampir ke kediaman Ahn untuk mengerjakan tugas sekolah bersama Jisoo. Tapi sekarang? Oh, Tuhan... Pelukan Jungkook bahkan mampu menghasilkan gelenyar aneh dalam tubuh Lisa.

Namun, lagi. Lisa benar-benar berusaha untuk tetap bersikap normal. Tentu saja! Ingat, 'kan? Sampai kapanpun, Lisa hanya akan menatap Jungkook sebagai sesosok anak laki-laki yang menggemaskan.

"I miss you too, Kookie.." kata Lisa. Ia balas memeluk tubuh atletis Jungkook, mengusap-usap punggung kekar si pemuda yang entah mengapa terasa seksi saat bersentuhan dengan jemari lentiknya. But, damn! Sadar, Lisa, sadar! Shit... Pemuda ini sungguh-sungguh membuat Lisa nyaris kehilangan akal sehatnya.

"Lisa bisa mati kehabisan napas kalau kau memeluknya dengan cara yang seperti itu, Ahn Jungkook." kini ucapan Jisoo yang membuat Lisa terkesiap.

Gadis Hwang itu segera menjauhkan diri dari Jungkook, sementara pemuda itu hanya memutar bola mata saat mendengar ocehan kakaknya.

Between Koo and Jungkook | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang