🍪19

10.1K 1.7K 344
                                    

Taehyung mengepalkan kedua tangan, mendengus seraya tersenyum remeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung mengepalkan kedua tangan, mendengus seraya tersenyum remeh. Kedatangan Jungkook tak pernah ia duga sebelumnya, sebab semula ia hanya berpikir kalau Jungkook tak lebih dari sekedar pemuda berusia sembilan belas yang masih gemar berlindung di dalam dekapan orang tuanya.

Tapi ternyata tidak. Sekeras apapun usaha Jisoo dan Seokjin untuk menahan Jungkook demi memenuhi permintaan Lisa, nyatanya si bungsu Ahn itu tetap memberontak kuat-kuat.

Orang bodoh mana yang akan percaya ketika dicekoki kalimat, 'Kekasihmu tidak mencintaimu. Ia hanya mempermainkanmu saja.', tepat setelah kecelakaan terjadi, yang mana hal itu diakibatkan oleh kesengajaan yang dilakukan seorang supir truk, yang bahkan kala itu memiliki jumlah angka yang mendadak menggemuk dalam buku rekeningnya.

Otak Jungkook bekerja sangat baik, mengerahkan berbagai macam cara untuk mencari dan menemukan tersangka utama. Tentu, seseorang yang sebelumnya mengirimkan sebuah pesan ancaman pada Lisa adalah Taehyung. Lisa menghilang dalam sekejap mata, kemungkinan karena Taehyung. Jadi sudah pasti semua permasalahan ini hanya berporos pada satu nama. Taehyung. Kwon keparat Taehyung.

Dengan seluruh koneksi yang Jungkook beserta keluarganya miliki, pemuda itu tidak memerlukan lebih banyak waktu untuk bisa menemukan keberadaan Taehyung. Mereka seimbang. Mereka sama-sama memiliki kekuatan di beberapa aspek.

Lagipula, jika memang Taehyung memiliki hal-hal lain yang lebih unggul dari Jungkook, pemuda Ahn itu tetap tidak akan menyerah. Ia harus kembali menggenggam apa yang memang seharusnya ia genggam.

Pada detik itu, Taehyung mulai membuka suaranya. "Ah, seharusnya aku benar-benar membuatmu mati beberapa minggu yang lalu."

Jungkook mengedikkan bahu dengan santai, tampak tidak begitu peduli. "Well, sepertinya kau sangat terobsesi dengan kematianku." Sembari melangkah perlahan, pemuda itu memiringkan kepala--menarik salah satu sudut bibirnya dan melanjutkan, "Apa kau benar-benar takut pada bocah seperti diriku, Taehyung-ssi?"

Taehyung menggertakkan rahang, sementara Jungkook semakin berani untuk mengikis jarak. "Apa yang membuatmu merasa terancam dengan keberadaan bocah ingusan ini? Apa kau merasa cemas..." Jungkook menggantungkan kalimat, kembali mengulas smirk mengerikan melalui ujung bibirnya yang memercikkan darah. "Apa kau merasa cemas karena kau memang tak mampu bersaing denganku?"

Benar. Ucapan Jungkook sepenuhnya benar.

Menurutmu, kenapa Taehyung sangat berambisi ingin menyingkirkan Jungkook? Jawaban yang paling tepat adalah bukan hanya karena ia tak suka melihat Lisa bersanding dengan laki-laki lain, tapi juga karena pemuda Kwon itu sangat-sangat menyadari bahwa Lisa takkan pernah memilihnya lagi. Ia sudah kalah telak, sehingga ia memutuskan untuk mengambil tindakan ekstrim--ingin menghabisi siapapun laki-laki yang dicintai Lisa, agar gadis itu kembali padanya.

Namun ternyata, menumbangkan presensi Ahn Jungkook, serta melenyapkan eksistensinya dari hadapan Lisa tidak semudah membalikkan telapak tangan. Lawannya yang satu ini sama sekali tak bisa diremehkan. Mereka sama-sama gila dan memiliki pretensi yang kuat untuk mendapatkan Lisa.

Between Koo and Jungkook | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang