Kita bertemu lagi, ternyata dunia memang bulat bukan? Sejauh apapun aku menghilang, bertemu denganmu sepertinya memang sebuah tujuan.
.
.
Makan siang yesung akan selalu bersama teman-teman dekatnya di kantor ini, ada donghae si lucu yang kadang terlalu polos, ada ryeowook yang mungil tapi jika sudah berteriak mohon siapkan penutup kuping, ada baekhyun yang astaga cerewetnya sudah setara dengan ibunya, heechul. mereka ber empat selalu makan bersama saat makan siang dan se kantor sudah paham bahwa dimana ada yesung disitu pasti akan ada donghae, ryeowook dan baekhyun
"Aku dengar kabarnya perusahaan kita akan bekerja sama dengan Choi Corp. apakah iya? Maksudku perusahaan kita bukan perusahaan besar tapi kenapa Choi Corp mau bekerja sama dengan perusahaan pinggiran kota seperti kita?" itu Baekhyun, sudah dikatakan kan bahwa dia cerewetnya minta ampun
"Astaga baekhyun aku bahkan tidak paham kenapa kau se cerewet ini dan aku betah berteman denganmu" donghae mulai geleng kepala mendengar baekhyun berbicara
"Sepertinya iya, tapi jangan beritahukan ke orang lain sebelum di konfirmasi langsung oleh boss" yesung menjawab pertanyaan baekhyun tadi
"Benarkah? woah berarti kita akan bekerja sama dengan perusahaan terbesar. Tidak sabar dan yesungie bukankah ayahmu bekerja disana?"
"Iya wookie ah tapi aku belum memberitahukan ini padanya, mungkin nanti setelah meeting aku bisa bertemu sebentar"
"Tunggu....kau akan di ajak oleh boss meeting kesana? hahhh aku ingin ikut" baekhyun menghela nafas, dia ingin pergi ke perusahaan besar itu serta jalan-jalan tentunya hehe. Yang lain pun ikut kaget karena yesung akan ikut pergi kesana
"Bisa tidak pelankan suaramu sedikit astaga baekhyunie semua orang bisa mendengarnya" yesung tidak habis pikir dengan baekhyun
"Hehe maaf"
"Iya karena aku yang mengerjakan laporannya jadi aku yang diajak karena jika nanti ada kesalahan atau perubahan aku bisa langsung mengerti dan paham" jelas yesung
"Jangan lupa untuk bertemu anak bungsu pemilik perusahaan. Aku dengar dia tampan tapi arogan sekali" ryeowook akan selalu bersemangat jika itu mengenai "orang tampan"
"Aish, aku disana tujuannya ingin bekerja dan kau lama-lama seperti ibuku saja" keluh yesung
Setelah itu mereka kembali ke meja masing-masing dan Pak Shindong rupanya sudah menunggu yesung untuk pergi meeting dan yesung akhirnya buru-buru menyiapkan hal-hal yang harus dia bawa dan jangan sampai di membuat malu boss dan perusahaannya disana.
- - - -
Ruang kerja Mr. Choi setiap hari akan selalu ramai dengan tumpukan berkas yang harus dia baca dan tanda tangani, sebenarnya dia bisa saja minta tolong pada putranya untuk membantunya mengurusi berkas ini tapi saat dia ingat bahwa kyuhyun adalah orang yang emosian dia memutuskan untuk tidak jadi. Dia heran kenapa semakin lama anak itu semakin menjadi pemarah dan arogan padahal dirinya tidak pernah mengajarinya seperti itu, untungnya istri/suaminya kibum sangat sabar menghadapi putra bungsunya itu. Sekretarisnya tiba-tiba masuk
"Maaf mengganggu Mr. Choi siang ini kita punya rapat bersama perusahaan Tn. Shindong untuk membahas kerja sama, berkasnya sudah saya siapkan dan Tn. Shindong sudah datang"
"Hampir lupa, oke ajak mereka ke ruang rapat. Aku akan datang 10 menit lagi. Terimakasih"
"Baik pak, permisi"
Siwon merasa lelah tapi dia senang karena akhirnya bertemu dengan lama. Shindong adalah teman semasa SMA nya tapi sejak lulus SMA, Shindong pindah ke Busan karena pekerjaan ayahnya yang dipindah ke Busan oleh boss nya. Shindong adalah orang yang ceria dan membuat semua orang tertawa termasuk siwon yang dulu terkenal kaku maka dari itu dia senang akhirnya bertemu Shindong lagi dan mengajak kerja sama perusahaannya. Saat dia bersiap, dia menekan nama di kontak hpnya
"Dimana kau?"
"Aku diruanganku ayah, ada apa?"
"Ayo ikut rapat, ayah tunggu 5 menit di ruangan ayah dan jangan sampai telat"
"Aish selalu memberiku waktu yang sedikit. oke-oke aku akan segera kesana"
Panggilan itu ditutup oleh siwon, ya sekalian lah dia ingin memperkenalkan kyuhyun yang nanti mewarisi perusahaannya ini pada teman baiknya.
- - - -
"Mari saya antarkan ke ruang rapat Tn. Shindong, Mr. Choi bilang sedang bersiap dan mohon tunggu 10 menit lagi" sekretaris siwon mengantarkan Shindong dan yesung untuk masuk ke dalam ruangan yang luas, batin yesung luas ruangan ini seluas ruangannya bersama teman-temannya bahkan ruangan rapat di perusahaan ini sepertinya hanya separuh dari ruangan ini, benar-benar membuat takjub.
Shindong dan yesung mulai menyiapkan berkas serta bahan untuk meeting kali ini karena yang akan bekerja sama adalah perusahaan terbesar di Korea dan tentunya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang bagus ini. 10 menit kemudian Mr. Choi akhirnya datang ke ruangan tapi dia tidak sendirian, dia bersama sekretaris yang tadi mengantar mereka ke ruangan dan ada satu lagi laki-laki dibelakangnya. Saat siwon bertemu dengan shindong mereka langsung berjabat tangan senang karena akhirnya mereka bertemu lagi
"Yeoksiii Choi Siwon pemilik perusahaan terbesar di Korea" shindong memeluk siwon dan dibalas hangat pelukan tersebut
"Aish kau memang tidak berubah Shindong ah, selalu bisa membuatku tertawa dan apa-apaan kata-katamu itu tapi terimakasih banyak. Bagaimana kabarmu selama ini? Astaga aku bahkan mencarimu"
"Baik, kau lihat kan aku sekarang juga boss meskipun perusahaanku kecil haha. Dulu semenjak aku pindah 5 tahun setelahnya ayahku mulai sakit dan aku harus bekerja ekstra, berusaha sedikit-sedikit dan sekarang memiliki perusahaan sendiri"
"Kenapa kau tidak minta tolong padaku? Kau bisa bekerja padaku, aku bahkan dengan senang hati menerimanya"
"Tidak-tidak siwon, aku ingin berusaha sendiri meskipun berat dan ya untungnya aku bertaha sampai saat ini"
Disaat siwon dan shindong sedang berbicara tentang masa lalu mereka, laki-laki yang ikut bersama siwon tadi duduk berhadapan dengan yesung, yesung tidak menyadari tapi setelah dia mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang duduk di sebrangnya, dia terkejut bukan main. Dia adalah Kyuhyun, Choi Kyuhyun, orang yang dulu hampir membunuhnya saat tawuran dulu antara SMA nya dan SMA kyuhyun. Tangannya dingin, wajahnya pucat dan kenapa dia harus bertemu lagi dengan bajingan ini? Kenapa harus sekarang?
"Oh iya shindong ah, ini Kyuhyun putra bungsuku yang nanti akan mewarisi perusahaan ini" yesung kaget tapi berusaha menahan diri. Astaga dia bahkan adalah anak pemilik perusahaan Choi Corp. apa yang harus dia lakukan sekarang?
- - - -
Saat ayahnya sedang berbicara dengan rekan bisnisnya atau bisa disebut teman lamanya dia akhirnya menuju ke kursi di depan seseorang yang masih berkutat pada berkasnya sekarang, dia penasaran karena rasanya sudah tidak asing dengan wajahnya jika dilihat dari samping tapi bodo amat pikirnya dan langsung duduk di tempatnya.
"Kyuhyun ah berikan salam pada paman Shindong, dia teman baik ayah sewaktu SMA dulu"
Kyuhyun yang awalnya duduk tadi segera berdiri untuk menyapa teman baik ayahnya ini "Selamat siang om, saya Choi Kyuhyun putra dari Choi Siwon" dia segera membungkukkan badannya tanda hormat
"Aigo anakmu sudah besar sekali siwon ah, senang bertemu denganmu nak. Kau tampak gagah seperti ayahmu"
Setelah itu Kyuhyun kembali duduk di tempatnya dan saat dia menatap orang yang ada di depannya, dia terkejut setangah mati. Kenapa orang ini ada disini? Kenapa dia ada di kantor ayahnya dan berada satu ruangan dengannya. Kenangan di masa lalu pun langsung menghampirinya dan yang dia tatap pun tidak kalah kagetnya dengan dirinya. Kenapa mereka harus bertemu lagi? Apa ini hukuman yang harus dia dapatkan karena dulu hampir membunuhnya?
Hai, aku up lagi hehe. Aku pengen double up hari ini tapi mungkin besok aja karena ini udah lumayan panjang. Maaf ya kalo typo, kritik dan saran bisa banget di komen dan jangan lupa vote ya. Terimakasih❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Are We Will Gonna Happy Ending?
FanfictionIni hanya perkara permainan takdir, namun membuat dua orang yang saling membenci satu sama lain dengan sangat, pada akhirnya harus memilih berdamai dengan dirinya sendiri dan berdamai satu sama lain atau bahkan... tetap membenci?