10

281 39 9
                                    

Aku membenci kebetulan-kebetulan yang terjadi diantara kita. Sejak awal memang aku tidak pernah menuntut peranmu ada di hidupku bukan? Dan untuk kedua kalinya, aku bahkan tidak akan meminta peranmu lagi. Ini akan selalu menjadi bagianku, terluka sekali dan terluka lagi untuk yang kedua kali.

.

.

.

Setelah pulang dari supermarket, dia langsung meregangkan dirinya di tempat tidur. Bertemu Yesung di supermarket tadi membuatnya tiba-tiba memikirkan hal-hal yang sudah terjadi akhir-akhir ini karena pertemuannya dengan Yesung. Saat bertemu lagi untuk yang pertama kalinya, katakanlah Kyuhyun sempat terpana dengan paras Yesung. Baginya, Yesung terlihat sangat berbeda disaat kejadian itu, dia lebih manis dan lebih menarik di mata Kyuhyun tapi dirinya hanya tidak mau terpengaruh dengan paras sehingga dia lebih memilih mengingat masa lalu untuk mengembalikan kebencian yang selama ini dia pendam. Kyuhyun sadar bahwa perlakuannya salah, tapi mengingat bagaimana Sungmin dulu terluka dan disana hanya ada Yesung, itu membuat hatinya terluka dan hanya tersedia ruang untuk membenci di dalam hatinya. Kyuhyun hanya ingin mempercayai apa yang dia lakukan adalah benar, dia benar untuk tetap membenci Yesung, dan dia benar telah memberi pelajaran pada lelaki itu di malam saat mereka melakukan hubungan intim. 

Kyuhyun menghela nafas, setelah itu dia bangkit dari tempat tidurnya dan segera mandi. Mandi telah selesai dia lakukan dan duduk di depan komputernya untuk melaksanakan rencananya bermain game, namun sebelum itu ditariknya laci di bawah meja komputer gamenya, disana terdapat sebuah foto dua manusia yang saling tersenyum dan memeluk satu sama lain dengan sayang. Foto itu diambil saat perayaan satu tahun hari jadian mereka, Sungmin memaksa Kyuhyun untuk mau diajak foto bersama karena Sungmin tau bahwa Kyuhyun bukan orang yang suka untuk diajak foto. 

Flashback start

"Kyu, ayolah. Katamu kau akan menuruti apa yang aku inginkan hari ini?" Sungmin bahkan telah mengeluarkan jurus wajah imut agar kekasihnya itu mau menurutinya

Kyuhyun yang melihat tingkah kekasihnya itu hanya mendesah pelan, "Kau tau kan minnie aku tidak suka hal-hal seperti ini", tapi jangan salah, Sungmin tetaplah Sungmin, dia akan tetap memaksa Kyuhyun hingga berhasil 

"Ini hanya foto Kyu, untuk kenang-kenangan kita nanti. Kau tidak mau? Yasudah aku akan pulang saja sendiri, kau tak perlu mengantarku!" Sungmin percaya pasti kali ini berhasil 

Oke, untuk ancaman yang ini Kyuhyun tidak akan sanggup menolak. Dia terlalu menyayangi kekasihnya itu dan ya yang pasti dia tidak akan membiarkan Sungmin pulang sendiri. 

"Baiklah-baiklah, ayo. Tapi untuk kali ini saja oke?" tuntut Kyuhyun

"Oke Kyu, ayo!" Sungmin dengan riangnya menggandeng Kyuhyun saat itu dan membuat Kyuhyun mau tidak mau menyunggingkan sedikit senyumannya karena kekasihnya ini

Flashback end 

Jika Kyuhyun tau, jika Kyuhyun dapat memutar waktu kembali, rasanya bahkan jika Sungminnya ingin berfoto dengannya setiap hari, dia akan dengan senang melakukannya. Dia hanya tidak tau bahwa foto itu adalah foto terakhir mereka, sebelum Sungmin meninggalkannya sendirian sekarang. 

Kyuhyun menghela nafasnya panjang, dipandanginya foto itu. Merasa terus bersalah karena tidak bisa membuat Sungmin bahagia tapi sekarang, dia bisa apa? Sungmin telah pergi ke tempat yang lebih indah dan tanpa rasa sakit. Malam itu Kyuhyun akhirnya memilih menenggelamkan diri ke dalam gamenya, dia tidak ingin berlarut dalam kesedihan. 

Are We Will Gonna Happy Ending?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang